Singkatnya, dengan teknik presentasi ini calon investor jadi punya gambaran terkait bisnis yang lo jalani, Superfriends. Elevator pitch bisa dibilang merupakan sebuah pitching atau presentasi yang luas dan ringkas terkait bisnis yang lo jalankan.
Dilansir laman The Balance Careers, biasanya elevator pitch dilakukan dalam durasi 30-60 detik. Hhmm, singkat banget kan? Yup, elevator pitch ini dilakukan dengan durasi sesingkat lo naik elevator dari suatu tempat ke satu lantai berikutnya.
Biar makin paham, mending simak dulu beberapa cara tepat dalam membuat elevator pitch berikut ini, Superfriends!
Suguhkan Sedikit Data atau Angka
Image source: unsplash.com/@frankbusch
Cara tepat dalam membuat elevator pitch yang pertama yaitu suguhkan sedikit data atau angka dalam presentasi lo, Superfriends. Usahakan dalam waktu yang pendek tersebut lo bisa menyajikan sekilas data dan juga angka yang lebih terukur.
Lo pasti memiliki data sales revenue dalam kurun waktu tertentu, terutama dalam sekian periode waktu terakhir. Misalnya, kayak jumlah konsumen, pelanggan, atau berbagai data lain sejenis yang menunjukkan seberapa besar jumlah pengguna produk.
Kalau berkaitan dengan investasi, maka yang terpenting adalah jumlah dana yang diperlukan, kemana dana tersebut digunakan, atau bagaimana prosesnya kalau lo bisa memutar dana tersebut dengan baik.
Sehingga, para investor pun bisa memperoleh gambaran terkait proses bisnis dan juga strategi yang akan lo gunakan, Superfriends.
Perkenalkan USP Bisnis
Image source: shutterstock.com/Drozd Irina
Elevator pitch memang dilakukan dengan waktu yang singkat. Maka dari itu, lo harus bisa menunjukkan unique selling point (USP) produk lo, Superfriends. Cobalah untuk mengidentifikasi apa yang membuat produk, perusahaan, ataupun ide lo menarik.
Pada kesempatan ini, kemampuan lo dalam memahami seluk beluk produk menjadi sangat penting. Oleh karena itu, lo harus mengenal dengan pasti kelebihan, kekurangan, dan nilai tambah produk sendiri ketimbang kompetitor, Superfriends.
Sehingga, lo bisa menemukan sesuatu yang unik yang hanya ada pada produk lo. Dengan mengedepankan USP tersebut, maka audiens pun akan jauh lebih mengingat produk dari bisnis yang lo jalankan, Superfriends.
Latih dengan Pertanyaan
Image source: unsplash.com/@campaign_creators
Setelah berhasil menginformasikan USP, maka selanjutnya Lo harus melibatkan audiens secara aktif. Untuk melakukannya, Lo harus menyiapkan bentuk pertanyaan yang terbuka agar bisa melibatkan mereka aktif dalam percakapan.
Pastikan juga Lo sudah siap untuk menjawab berbagai pertanyaan yang akan keluar dari audiens.
Sampaikan dengan Sederhana
Image source: unsplash.com/@thisisengineering
Cara tepat dalam membuat elevator pitch yang pertama yaitu sampaikan dengan sederhana. Lo bisa mulai dengan menjelaskan apa yang dilakukan oleh perusahaan dan juga produk dari bisnis yang lagi lo jalankan, Superfriends.
Cobalah untuk lebih fokus pada masalah yang bisa dipecahkan dan bagaimana lo bisa membantu menyelesaikan masalah yang ada. Mungkin lo mempunyai suatu informasi teknis, data statistik ataupun hal lainnya yang mampu menunjukkan nilai dari produk tersebut.
Cobalah perhatikan, nggak semua orang suka dan juga paham dengan data dan informasi teknis. Maka dari itu, sederhanakanlah dengan menggunakan bahasa yang lebih umum dan juga informasi yang dianggap penting bagi investor, Superfriends.
Misalnya, kayak bagaimana respon pasar terhadap produk, bagaimana produk tersebut mampu menyelesaikan masalah mereka, dan berapa banyak pendapatan yang mampu dihasilkan serta berapa lamakah waktu yang diperlukan guna memperoleh keuntungan tertentu.
Satu lagi yang nggak kalah penting, hal apa yang paling ingin audiens ingat dan paling berkesan tentang bisnis lo. Pastikanlah hal tersebut bisa terangkum dengan padat, singkat, jelas dan disajikan secara menarik, Superfriends!
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 28/08/2022
Source:https://accurate.id/bisnis-ukm/elevator-pitch/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :