Superfriends, pernah nggak sih lo lagi packing mau hiking ke gunung, dan saat lo mau menyimpan kaleng tabung gas portable bekas, lo bingung harus bawa berapa? Kalau banyak, selain makan tempat, tentu akan membuat lo lebih boros dan bisa jadi over budget. Tapi kalau bawa sedikit, lo bisa aja kehabisan gas dan malah bingung sendiri gimana cara melanjutkan kegiatan yang menggunakan gas tersebut.
Biasanya, gas yang dibawa oleh para pendaki adalah kaleng gas portable kecil dengan berat 230 gram, dan tentunya yang dibawa pun nggak hanya satu kaleng aja, tapi bawa beberapa kaleng lebih untuk berjaga-jaga. Nah, sebelum membeli gas dan packing, lo bisa nih perhatikan beberapa faktor berikut yang bisa menentukan lo harus bawa berapa kaleng gas. Catat, Superfriends!
Suhu
Image source: shutterstock.com/bodnarphoto
Dalam cuaca yang dingin, penggunaan bahan bakar tentu akan lebih banyak, karena kompor bekerja ekstra untuk merebus air. Temperatur yang lebih rendah atau dingin akan membuat tekanan dalam tabung pun ikut menurun, dan hal ini yang bikin gas lo akan cepat habis. Untuk kebutuhan hiking ke gunung yang dikenal cukup dingin dan cuacanya lagi sering hujan, lo bisa berjaga-jaga untuk membawa lebih banyak, karena pasti lo akan butuh banyak menyalakan kompor.
Angin
Image source: elements.envato.com/nualaimages
Semakin kencang angin yang menerpa kompor lo, tentu semakin lama juga buat kompor untuk bekerja memanaskan makanan atau minuman dengan baik. Dan sebaliknya, semakin sedikit angin yang mengenai kompor, maka akan lebih cepat juga kompor akan bekerja. Untuk mengantisipasi angin yang menghambat kinerja kompor dan bikin boros gas, lo bisa meningkatkan efisiensi tungku dengan membuat penghalang angin di sekitar kompor.
Ketinggian
Image source: shutterstock.com/Artic_photo
Saat ketinggian atau elevasi meningkat, maka titik didih air akan semakin rendah, begitupun sebaliknya. Makanya, air akan mendidih lebih cepat ketika lo berada di ketinggian. Tapi kondisi ini hanya terjadi untuk memasak air aja ya Superfriends, dan nggak berlaku kalau lo memasak makanan di ketinggian. Karena tentunya, saat memasak makanan, malah justru akan lebih melambat seiring bertambahnya ketinggian.
Penggunaan
Image source: shutterstock.com/astarot
Lebih lama mana, memasak nasi atau memasak mie rebus? Tentu masak mie rebus ya, Superfriends! Nah, kebutuhan gas lo bisa dihitung dari rencana penggunaan kompor lo nih, apakah akan digunakan untuk memasak sesuatu yang memakan waktu yang lama, atau hanya sekadar memanaskan atau memasak sesuatu yang instan. Semuanya tergantung lo, dan tergantung kondisi cuaca maupun ketinggian saat pendakian.
Efisiensi kompor
Jenis kompor yang digunakan untuk pendakian tentu berbeda-beda, dan itu juga jadi salah satu faktor yang menentukan lo harus bawa berapa kaleng gas portable. Ada kompor yang membutuhkan waktu merebus yang lebih lama dari yang lain, ada juga yang lebih cepat. Untuk tau gimana efisiensi kompor yang lo miliki, coba cari tau dengan mencari informasi dari pendaki-pendaki lain, atau bertanya saat membelinya. Semakin banyak informasi yang lo dapat, maka akan semakin mudah juga untuk lo menentukan jenis kompor yang akan digunakan.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 03/03/2023
Source:https://www.backpacker.com/skills/got-a-partially-filled-fuel-canister-heres-how-to-measure-it/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :