Berbagai Istilah dalam Rafting yang Wajib Lo Pahami

Sebelum memulai arung jeram atau rafting, biasanya akan ada seseorang yang mengajarkan terlebih dahulu berbagai aba-aba atau instruksi. Aba-aba ini biasanya berupa istilah-istilah yang nantinya bakal diinstruksikan, agar olahraga extreme ini berlangsung aman dan menyenangkan. Oleh karena itu, lo harus mengerti dan memahami istilah-istilah rafting tersebut, bro. Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Baru pertama kali rafting? Bingung dengan istilah-istilah yang dijelaskan skipper saat briefing sebelum memulai olahraga extreme yang satu ini? Wajar bro, istilah dalam olahraga rafting memang jarang didengar di kehidupan sehari-hari.

Rafting memang tergolong dalam olahraga extreme yang memiliki resiko dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, lo harus mengikuti instruksi skipper dengan baik. Agar tidak salah mengikuti instruksi guide, lo harus pahami istilah-istilah rafting berikut ini, bro!

Put In

Image source: timetoraft.com

Titik awal penempatan perahu yang juga merupakan titik awal pengarungan sungai. Di titik ini biasanya lo akan memulai petualangan rafting mengarungi sungai yang deras, bro.

Take out (end point)

Image source: oars.com

Titik akhir atau finish dari kegiatan rafting. Biasanya di titik ini sudah ada tim yang menjemput peserta untuk diantar ke titik awal pengarungan atau basecamp penyelenggara rafting, bro.

Swimmer

Image source: oars.com

Peserta rafting yang terjatuh atau terlempar ke sungai. Yup, kemungkinan semua orang yang pernah rafting adalah swimmer, bro. Sebab, hampir semua peserta biasanya bakal terlempar ke sungai. Aman kok, bro. Asalkan sudah pakai helm, pelampung dan mengikuti instruksi guide.

Strainer

Image source: montanariverguides.com/alicia

Arus sungai yang terhalang oleh bebatuan atau pepohonan yang tumbang sehingga air sangat sulit mengalir. Strainer juga bisa menjepit perahu yang sedang lo naiki, bro. Jadi berhati-hatilah dan tetap waspada ya.

Skipper

Nah, istilah rafting yang satu ini berguna untuk mengartikan seseorang yang memberi instruksi sekaligus sebagai pendamping selama rafting, bro. Skipper ini yang memandu lo dan rafter lainnya, kapan harus mendayung lebih cepat, kapan harus berbelok, atau kapan harus menghentikan dayungan. Skipper biasanya harus paham betul teknik rafting dan juga paham prinsip pertolongan pertama pada kecelakaan atau P3K.

New Yorker

Sebutan untuk peserta rafting yang suka mengeluh. Jangan masuk dalam golongan New Yorker ini ya, bro!

Waterfall

Istilah rafting yang satu ini bisa berarti air terjun atau aliran air berupa turunan di bagian badan sungai. Biasanya memiliki ketinggian lebih dari 2 meter. Nah, di sini lo harus lebih berhati-hati, bro.

Wrap

Nah, kalau istilah rafting yang satu ini biasanya digunakan untuk kondisi perahu yang terjepit batu besar atau rintangan lainnya, bro. Jika perahu sangat sulit dilepaskan dari jebakan ini, biasanya tekanan angin dalam perahu akan dikurangi atau perahu akan diangkat langsung bersama-sama.

Tongue

Arus yang mengalir dengan tenang, biasanya membentuk huruf V dan berada di bagian hulu jeram.

Throw Bag

Tali dengan panjang bervariasi yang digunakan untuk penyelamatan jika ada peserta yang jatuh dari perahu. Cara penggunaan tali ini yaitu dengan cara dilempar ke arah peserta rafting yang jatuh. Tujuannya tentu saja agar peserta yang jatuh tersebut tidak terbawa arus sungai yang deras, bro.

Standing Waves

Gelombang besar pada sungai yang dijadikan arus utama. Inilah tantangan yang pasti hadir dalam rafting, bro.

Rooster Tail

Air yang menyembur atau memancar dari bawah, ini biasanya karena ada bebatuan atau rintangan lain di dalam sungai, bro.

Undercut

Istilah rafting yang satu ini memiliki arti yaitu sebuah tebing atau batu besar yang ada di sisi sungai dan memiliki aliran air di bagian bawahnya. Pusaran air di undercut ini tidak telalu deras di permukaan, namun di bagian bawah arusnya sangat deras dan menggulung ke bawah. Ini adalah sesuatu yang sangat berbahaya, jadi berhati-hatilah ketika skipper berteriak undercut, bro.

Rocks

Ornamen sungai berupa bebatuan yang menonjol ke permukaan air. Bebatuan ini mengakibatkan adanya perubahan arus air dan membuat sungai memiliki jeram.

Carnage

Posisi perahu yang terbalik, entah karena terhantam jeram yang deras atau memang sengaja dibalikkan oleh skipper. Jangan panik dan tetap ikuti instruksi ya, bro.

Nah, itulah beberapa istilah rafting yang harus lo pahami. Terkadang skipper bisa juga membuat perjanjian di awal untuk menentukan perintah atau instruksi saat rafting lho, bro. Pahami dan ikuti arahan instruksi tersebut, agar rafting berlangsung aman dan menyenangkan. Selamat berpetualang!