5 Gunung Paling Angker Menurut Pendaki: Lo Berani Naik Sendiri?

Naik gunung itu bukan cuma soal trekking, sunset, dan sabana. Kadang, ada hal lain yang nggak bisa lo jelasin logika Superfriends. Para pendaki udah banyak yang cerita mulai dari suara tanpa wujud, bayangan di balik kabut, sampai aroma kemenyan di tengah hutan. Berikut ini 5 gunung yang sering disebut paling angker di Indonesia. Bukan buat nakut-nakutin, tapi biar lo lebih waspada dan respek saat naik.

1. Gunung Merapi – Jogja

Di balik kegagahannya sebagai gunung berapi aktif, Merapi dikenal sebagai “kerajaannya makhluk gaib”. Pendaki sering cerita soal Pasar Bubrah, tempat yang katanya jadi pasar gaib. Suara gamelan, bau dupa, sampai penampakan sosok tanpa kepala udah sering jadi bahan cerita di warung kopi.

Banyak pendaki yang ngalamin hal aneh kalau datang dengan niat buruk atau nggak sopan. Merapi itu sakral, bro.

2. Gunung Lawu – Perbatasan Jateng-Jatim

Kalau ngomongin aura mistis, Lawu juaranya. Di sini ada jalur Cetho yang terkenal “berat secara spiritual”. Banyak pendaki yang ngaku denger suara gamelan, melihat rombongan “pendaki lain” yang tiba-tiba hilang, atau merasa diikuti.

Gunung ini dipercaya sebagai tempat moksa-nya Prabu Brawijaya. Nggak heran, banyak ritual dan energi halus yang kerasa banget di sini.

3. Gunung Salak – Bogor

Dijuluki “kuburan pesawat” karena sering terjadi kecelakaan fatal, termasuk tragedi Sukhoi. Medan Gunung Salak emang terkenal ganas dan banyak area blank spot. Tapi yang bikin merinding, banyak pendaki cerita soal penampakan wanita, suara langkah malam hari, dan kabut yang datang secepat kilat.

Ada juga cerita pendaki yang “diputar” dan balik-balik ke tempat yang sama padahal udah jalan berjam-jam. Hati-hati Superfriends, jangan sombong di sini yaaaaaah.

4. Gunung Kawi – Malang

Gunung yang satu ini lebih terkenal karena aura mistisnya dibanding jalur trekking-nya. Banyak orang datang ke Kawi bukan buat hiking, tapi buat tirakat, pesugihan, atau ritual spiritual. Kalau lo naik cuma buat iseng atau uji nyali, siap-siap pulang bawa “cerita”.

Banyak pendaki ngaku merasa diawasi, merinding tanpa sebab, bahkan mimpi aneh setelah turun.

5. Gunung Agung – Bali

Gunung tertinggi di Bali ini bukan cuma suci bagi warga Hindu Bali, tapi juga penuh aturan tak kasat mata. Pendaki sering dilarang naik saat upacara besar, dan konon katanya jalur puncak bukan tempat sembarangan orang. Banyak yang cerita soal penampakan penjaga gaib, suara gamelan di puncak, sampai larangan bawa benda tertentu.

Bahkan warga lokal pun banyak yang enggan bicara sembarangan soal Gunung Agung. Aura sakralnya kerasa banget, Superfriends.

Naik Gunung Bukan Cuma Soal Kuat Fisik

Setiap gunung punya “penghuninya”. Entah itu secara spiritual, mitos, atau energi yang nggak bisa dijelasin. Lo boleh percaya, boleh juga nggak. Tapi satu hal pasti: Jangan sombong. Jangan lecehkan alam. Dan selalu jaga sikap.

Gunung bukan tempat buat gaya-gayaan. Gunung itu tempat buat belajar rendah hati.