Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

mendaki di malam hari

Pendakian pada malam hari memang tidak dianjurkan karena memiliki tingkat bahaya yang lebih tinggi dibanding dengan pendakian siang hari. Meski begitu, tak jarang para pendaki terpaksa melakukan pendakian di malam hari seperti summit attack untuk mengejar sunrise di puncak gunung.

Nah, jika keadaan memaksa Superfriends untuk bergerak mendaki di malam hari maka ini beberapa protokol yang wajib dipersiapkan agar tetap safety. Catat dan jangan lupa untuk dipraktikkan!

1. Bawalah alat penerangan yang cukup

Image source: elements.envato.com/bilanol

Namanya malam pasti gelap, apalagi kita berada di hutan belantara yang tentu cahayanya sangat minim dan bisa saja menyesatkan. Oleh karena itu, jika hendak melakukan pendakian di malam hari lo wajib membawa penerangan yang cukup seperti headlamp atau senter.

Jangan malah cuma pakai flash hp ya, karena kalau pake flash HP cahaya yang dihasilkan terlalu redup dan jangkauannya sempit. Selain itu, nanti sampai puncak lo malah gak bisa mengabadikan momen karena baterai hp sudah drop.

2. Bawa lonceng

Image source: elements.envato.com/Irrin

Lonceng kecil yang sering dijual di basecamp pendakian ini sangat berguna dalam pendakian terutama jika mendaki di malam hari. Sebab, lonceng ini lebih tepat digunakan atau dibawa oleh sweeper yang berada paling belakang. 

Hal ini untuk menjaga rombongan agar memiliki patokan dalam perjalanan dan tentunya untuk menghindari tersesat karena pada malam hari pandangan lebih terbatas. Selain itu, seorang leader juga mampu mengatur tempo perjalanan dengan memperkirakan suara bunyi lonceng dari sweeper agar rombongan tak terpecah. 

3. Jaga agar tubuh tetap hangat

Image source: elements.envato.com/Rawpixel

Pendakian pada malam hari memang memiliki resiko terserang hipotermia lebih besar karena udara tentu menjadi lebih dingin dibanding siang hari. Selain itu, pada malam hari nafas juga akan terasa berat akibat berebut oksigen dengan pohon dan tumbuhan di hutan. 

Selain itu udara dingin malam hari berpotensi membuat beberapa bagian tubuh terutama kaki mengalami kram. Karena itu, diwajibkan memakai pakaian tebal seperti jaket serta memakai sarung tangan dan pelindung kepala. 

4. Tetap bersama dengan kelompok pendakian

Image source: elements.envato.com/Rawpixel

Saat pendakian malam hari lo tak boleh terpisah apalagi terpecah rombongannya jadi beberapa kelompok kecil. Hal ini tentu untuk menjaga agar seluruh kelompok tetap aman karena dengan bersama kita bisa menghadapi apa pun yang menjadi penghalang. 

Tentunya, dengan berjalan bersama lo juga bisa saling backup teman rombongan lainnya sehingga jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan bisa segera melakukan pertolongan dengan cepat. Jadi, usahakan untuk gak egois dan perhatikan teman-teman rombongan lo, ya!

5. Tunjuk navigator yang mengerti jalur

Nah, ini yang gak kalah penting saat pendakian malam, seorang navigator handal yang berpengalaman dan mengerti jalur pendakian. Karena berpengalaman saja kurang, seorang navigator juga harus mengerti jalur pendakian di gunung tersebut.

Oleh karena itu, biasanya yang sudah pernah mendaki melewati jalur tersebut harus berada di paling depan sebagai navigator untuk memandu rombongan agar tak salah jalan. Jika tak ada yang jadi navigator, maka kemungkinan tersesat akan lebih besar karena pada malam hari jalur pendakian tak begitu jelas terlihat.

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 27/01/2023

Article Category : News

Tags:

#Hiking #Wilderness #Beginner #Extreme #Tips

Source:https://www.jelajahlagi.id/2020/10/tips-aman-mendakai-malam-hari.html

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Solo Travelling ke 5 Negara Asia Ini, Penuh Petualangan Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Curug Pangeran: Panduan Rute, Harga Masuk, dan Jam Buka Terbaru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Curug Cipanas: Rute Perjalanan, Harga Masuk, dan Jam Buka

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Aplikasi Olahraga Terbaik untuk Track Aktivitas Adventure

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Tas Ransel Pilihan untuk Aktivitas Sport dan Travelling

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Restoran Jakarta yang Menyediakan Makanan Ekstrem

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Gunung Sunan Ibu Bandung: Rute, Tiket, Biaya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

7 Restoran Jepang Autentik di Jakarta untuk Pecinta Kuliner

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Rekomendasi Kacamata Sport yang Pas untuk Setiap Petualangan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Tempat Wisata Gunung Kidul: Destinasi Favorit Anak Muda

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive