4 Fakta Menarik Tentang Brand Supreme

Brand Supreme sejak beberapa tahun terakhir, sangat digemari oleh banyak orang di seluruh dunia. Begitu terkenalnya brand streetwear asal Amerika Serikat ini sampai setiap produknya dijual dengan harga yang sangat mahal.

Ciri khas brand ini ada pada desain yang simpel namun gaul sehingga sangat menarik minat para pecinta trend fashion hypebeast. Nah, dibalik kesuksesan Supreme sebagai brand fashion dunia, ternyata ada beberapa fakta menarik yang jarang diketahui orang-orang.

Penasaran apa saja fakta menarik tentang brand Supreme tersebut? Cek daftar dan penjelasannya di bawah ini.

1.  Official Store pertamanya berdiri tahun 1994

Image source: supreme.com

Brand streetwear Supreme pertama kali didirikan pada tahun 1994 di Lafayette Street, New York City, Amerika Serikat oleh James Jebbia. James adalah seorang desainer sekaligus pengusaha asal Amerika Serikat.

Saat mendirikan Supreme dulu, James hanya mempunyai modal $12.000 atau sekitar Rp180 juta jika dijadikan rupiah dengan kurs Rp15.000. Modal yang terbilang kecil untuk memulai sebuah brand fashion.

Meski begitu, sejak awal Supreme sudah mengusung desain yang menarik dan disukai banyak orang. Selain itu, official store pertamanya juga dibuat dengan tata ruang yang unik dengan ruang tengah yang tua.

2.  Mayoritas gerai Supreme ada di Negeri Sakura

Image source: supreme.com

Setelah berhasil membuka official store Supreme di tahun 1994, James dan brand rintisannya ini terus menyita perhatian dan mendapatkan respon positif dari banyak orang di seluruh dunia.

Mayoritas penggemarnya datang dari kalangan anak muda yang menggandrungi budaya hypebeast. James nggak mau menyia-nyiakan keberhasilan ini dan dia mulai melakukan ekspansi ke berbagai negara di seluruh dunia demi bisa memenuhi kebutuhan pasar dan semakin mengembangkan bisnisnya.

Pada tahun 2019, ada 12 official store Supreme di 4 negara, yaitu London, Paris, Amerika Serikat, dan Jepang. Diantara keempat negara ini, Jepang menjadi pelanggan utama Supreme. Oleh sebab itu, sebagian besar official supreme ada di Negeri Sakura tersebut.

Di Jepang, ada 6 official store Supreme. Pertama di daerah Daikanyama yang berdiri pada tahun 1998. Lalu di Osaka, Harajuku, Nagoya, dan terakhir Shibuya.

3.  Mengeluarkan produk dengan jumlah yang terbatas (limited edition)

Image source: instagram.com/supremenewyork

Salah satu alasan produk Supreme dijual dengan harga yang fantastis adalah karena mereka mengeluarkan produk dengan jumlah yang sangat terbatas alias limited edition. Strategi ini sengaja digunakan karena mereka nggak mau terjadi penumpukan stok yang berlebihan.

Di samping itu, produksi yang terbatas juga menimbulkan kesan eksklusif untuk setiap produk dari Supreme. Dan karena jumlahnya terbatas, kualitas produk Supreme nggak perlu diragukan lagi.

Kombinasi dari eksklusivitas dan kualitas terbaik ini berhasil membuat produk Supreme memenangkan persaingan dan meningkatkan harga jual produknya.

4.  Meraih penghargaan Council of Fashion Designers of America Awards pada Tahun 2018

Setelah memakan asam garam di bidang fashion selama lebih dari 2 dekade, brand Supreme sukses meraih penghargaan “Menswear Designer of The Year” pada ajang Council of Fashion Designers of America Awards (CFDA) tahun 2018 lalu.

CFDA merupakan ajang penghargaan fashion paling bergengsi di dunia dan diimpikan oleh banyak designer. Karena itu, James Jebbia sebagai pendiri Supreme menerima penghargaan tersebut secara langsung.

Dengan keberhasilan ini, brand Supreme semakin meningkat popularitasnya di dunia fashion. Ini berarti James Jebbia mempunyai kesempatan lebih besar lagi untuk menegmbangkan bisnis nya di masa depan.