Mengenal Porter Gunung, Pria Tangguh Tempat Pendaki Bergantung

Porter, mungkin istilah ini cukup asing di telinga sebagian orang, namun buat para pendaki dan juga traveler mereka ibarat teman dekat yang keberadaannya sangat dibutuhkan. Yap, harus ada karena keberadaan porter ini luar biasa penting. Mereka mungkin hanya kurir yang membawa barang-barang dan jadi penunjuk arah, tapi tanpa mereka pendakian yang menyenangkan bakal jadi petaka.

Porter sangat penting keberadaannya terutama bagi para pendaki pemula. Membawa beban berat dengan kondisi medan yang ekstrem adalah tantangan yang sangat besar. Maka dari itu, keberadaan porter sangat diharapkan karena mereka adalah tempat para pendaki bergantung hidup.

Menjadi seorang porter juga nggak sembarangan, meskipun nggak benar-benar ada syarat khususnya. Nah, untuk mengetahui lebih dalam mengenai profesi unik satu ini, berikut adalah fakta-fakta porter yang mungkin belum lo ketahui.

[readalso url=22203]

Biasanya Penduduk Desa Setempat

Image source: readersblog.mongabay.co.id

Sebagian besar porter biasanya berasal dari desa setempat. Misalnya, ketika ingin menjelajahi Semeru, maka porternya biasanya berasal dari desa Ranu Pani. Sebenarnya nggak harus selalu begitu, tapi porter handal memang biasanya berasal dari desa setempat.

Alasannya karena penduduk desa setempat sudah benar-benar tahu jalannya. Mereka bahkan tiap hari harus naik turun gunung untuk bekerja. Jadi, nggak ada kata tersesat dengan memakai jasa porter.

Harus Gesit dan Super Kuat

Image source: suarantb.com

Memang nggak ada syarat khusus untuk menjadi seorang porter, tapi ketika mengambil pekerjaan ini seseorang harus siap akan dua hal, kuat dan gesit. Tugas utama porter adalah membawa barang-barang para pendaki yang banyak. Maka mereka haruslah benar-benar kuat.

Gesit maksudnya mereka nggak boleh lamban. Meskipun mereka memanggul beban berat, para porter harus selalu di depan sebagai penunjuk jalan juga. Tapi, hal yang seperti ini sebenarnya bukan hal masalah bagi mereka. Bahkan, cukup banyak juga para porter yang usianya di atas 40 tahun.

Porter adalah Orang yang Menyenangkan dan Humoris

Image source: rinjanibackpacker.com

Meski membawa beban berat, tapi bukan berarti hal ini memengaruhi para porter untuk menunjukkan perilaku yang nggak baik. Mereka rata-rata menyenangkan dan bahkan humoris.

Nggak hanya sampai situ, para porter juga sering memberi semangat kepada para pendaki. Mereka juga kadang sangat antusias terlebih ketika memberitahukan bahwa puncak tinggal sebentar lagi. Bagai seorang ayah, para porter membimbing para pendaki dengan sangat baik.

[readalso url=22051]

Porter adalah Koki yang Andal

Nggak hanya punya fisik yang super tangguh dan gesit, para porter biasanya juga punya satu keahlian penting dan sangat dibutuhkan. Yap, memasak. Kadang mereka pun disewa untuk ini, nggak hanya sebagai pembawa barang dan penunjuk jalan.

Salutnya lagi, kadang para porter berusaha untuk sampai lebih dulu ke tempat tujuan. Bukan agar pekerjaannya cepat selesai, tapi untuk menghidangkan sepiring makanan bagi para pendaki yang lapar dan lelah.

Porter Bukanlah Pekerjaan Utama

Sangat fundamental bagi pendaki, siapa sangka jika porter bukanlah pekerjaan utama. Bagi mayoritas porter, pekerjaan ini merupakan sambilan sembari mengerjakan pekerjaan lainnya.

Porter umumnya adalah penduduk setempat yang lazimnya bekerja sebagai petani atau peternak. Pekerjaan satu ini sebenarnya hanya musiman aja. Biasanya porter akan bertambah jumlahnya ketika datang musim pendakian.

Nah, itulah porter, sebuah pekerjaan unik yang memiliki jasa berharga bagi para pendaki. Tanpa mereka mungkin para pendaki akan kesulitan untuk bisa mencapai puncak dengan barang bawaan yang banyak.