Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Junko Tabei, Perempuan Pertama yang Sampai ke Puncak Everest

Butuh perjuangan besar buat menaklukkan ganasnya Everest. Kenapa ganas? Karena di sana sangat tipis oksigen. Tekanan udara di puncak gunung yang tingginya 8.848 meter itu cuma sepertiga dari tekanan udara di wilaya yang setara dengan permukaan air laut.

Bisa dibilang kalau lagi naik ke Everest itu oksigen bisa terbilang langka, karena gunung yang saking tinggi itu. Makanya para pendaki juga mengandalkan tabung oksigen buat benar-benar bisa sampai ke puncak Everest.

Nah, salah satu pendaki yang berhasil sampai ke puncak Everest itu bernama Junko Tabei. Hebatnya, dia adalah perempuan pertama yang berhasil melakukan petualangan gila tersebut.

[readalso url=21466]

Dimulai 1975

Image source: huffingtonpost.com.au   

Tepatnya pada 16 Mei 1975, seorang perempuan bernama Junko Tabei bersama dengan grup pendakiannya berhasil menyelesaikan misinya mencapai puncak Everest. Banyak kendala dalam pendakiannya. Tapi karena kegigihannya dia sukses memantapkan namanya sebagai perempuan pertama di dunia yang mencapai puncak gunung tertinggi dunia ini.

Tabei memulai melakukan pendakian sejak kecil ketika berusia 10 tahun. Saat itu dia mulai mendaki bersama dengan gurunya menuju ke Gunung Nasu. Kemudian pada tahun 1958, Tabei mengikuti kelompok pendaki gunung di kampusnya dan melakukan pendakian kembali hingga setelah lulus pada 1962. 

Oh iya, Tabei ini kelahiran Miharu, Jepang. Makin dewasa, kecintaannya dengan alam masih membara sampai akhirnya dia bergabung dengan beberapa klub pendakian gunung, dan mencari mitra untuk mendaki dan mendapatkan kesempatan bergabung dalam berbagai ekspedisi.

Dalam misi pendakian menuju puncak Everest, Tabei menjelajah dengan 15 perempuan lain serta porter dan sherpa. Mereka memulai pendakian dengan mengikuti rute yang dirintis oleh Edmund Hillary. Hillary adalah manusia pertama yang berhasil mencapai puncak Everest.

[readalso url=23330]

Dihantam Longsor Salju

Image source: jccabulletin-geppo.ca  

Di masa perjalanannya, rombongan Tabei diuji bencana longsor salju. Beberapa orang terluka dan awak televisi berupaya membatalkan ekspedisi. Cobaan lain juga dihadapi Tabei mulai dari suhu rendah, film kamera rusak, sampai penyakit sempat melambatkan perjalanannya mereka. Tapi memang bernyali besar, Tabei tetap melanjutkan misinya bersama sherpa Ang Tsering. Akhirnya Junko mencapai puncaknya.

Tabei berhasil mencapai puncak Everest dan memantapkan namanya sebagai perempuan pertama yang berhasil mendaki seven summits atau puncak gunung tertinggi di sejumlah benua dalam enam hari perjalanan. Keberhasilan Tabei menjadi inspirasi bagi perempuan lain untuk menuju puncak Gunung Everest.

 

Source: https://internasional.kompas.com/read/2019/02/26/18534261/biografi-tokoh-dunia-junko-tabei-perempuan-pertama-penakluk-puncak?page=all

ARTICLE TERKINI

Author :

Article Date : 02/05/2021

Article Category : In Depth

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive