Berbagai Macam Aliran Sepeda BMX, Biar Lo Pada Tahu!

Pada umumnya, aliran atau jenis pada sepeda BMX dibagi menjadi dua, yaitu race BMX dan freestyle BMX. Aliran race BMX biasanya lebih mengutamakan kecepatan dan akselerasi. Wajar saja, jika bobot frame dan suku cadangnya lebih ringan dari sepeda BMX aliran lainnya.

Sedangkan, freestyle BMX lebih mengutamakan pada stunt, aksi, melompat, dan akrobatik. Selain itu, freestyle BMX juga masih memiliki beberapa sub-kategori lagi lho, bro. Sesuai namanya, freestyle BMX sangatlah bebas , bahkan bisa dikatakan tidak ada batasan. Berikut ini berbagai macam aliran sepeda BMX yang harus lo pahami, bro!

[readalso url=21786]

BMX Street

Image source: unsplash.com/@rinked

Pencinta sepeda BMX street, atau yang biasa disebut street rider, biasanya bersepeda BMX dengan trik dan atraksi di jalan atau tempat umum lainnya. Street rider dikenal sangat kreatif dan skill atraksi yang tinggi, bisa memakai apa saja untuk bersepeda dan beratraksi.

Biasanya, para street rider menggunakan rintangan seadanya untuk menguji skil BMX mereka, seperti tangga, pedestrian, handrail, dinding, dan yang lainnya. Segala bentuk dan struktur yang ditemui di jalan inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi para street rider, bro.

Park Rider BMX

Image source: unsplash.com/@jxk

Sesuai namanya, park rider BMX berawal dari bersepeda di taman, skate park, atau taman yang dipakai juga untuk skateboard, dimana terdapat struktur ramp yang terbuat dari semen ataupun kayu. Dalam perkembangannya park rider BMX juga bisa dilakukan di dalam ruangan atau tempat lainnya yang memiliki fasilitas khusus untuk melakukan aksi BMX yang memacu adrenalin, bro.

BMX Flatland

Image source: RedBull.com

Flatland BMX rider biasanya bakal melakukan semua aksinya tanpa memerlukan halang rintang atau infrastruktur pendukung. Wajar saja, jika ada yang menyebut aliran BMX yang satu ini dengan sebutan breakdancing bike. Pasalnya, flatland BMX rider sangatlah lincah ‘menari-nari’ extreme bersama sepedanya di hamparan yang terbilang datar. Sepeda BMX jenis ini biasanya menggunakan 4 peg pada setiap rodanya sebagai alat bantu keseimbangan dalam melakukan aksi-aksi BMX flatland.

[readalso url=21398]

Trails/Dirt Jump (BMX DJ)

Image source: bmxunitedjumper.blogspot.com/

Melompat dengan sepeda, itulah yang biasa dilakukan rider BMX trails atau dirt jump (DJ). Atraksi sepeda BMX jenis ini biasanya membutuhkan ramp (jalan, tanah, permukaan, atau infrastruktur yang miring), sehingga mereka akan melompat dan melakukan atraksi di udara, bro.

BMX trail sedikit berbeda dengan Dirt Jump, Trail rider fokus kepada sequence lompatan yang mulus dari satu ramp ke ramp lainnya, bisa dengan atraksi di udara juga. Sedangkan, dirt jump lebih fokus terhadap kegilaan trik dan atraksi udara yang mereka lakukan.

Sepeda BMX trail biasanya hanya memiliki rem belakang, dengan jenis rem rotor (gyro) agar bisa memutar stang 360 derajat tanpa khawatir akan kabel rem yang melilit. Sedangkan sepeda BMX Dirt Jump memiliki wheelbase yang lebih panjang dibanding sepeda BMX lainnya, agar lebih stabil saat melayang di udara, bro.

BMX Vert Ramp

Image source: unsplash.com/@beeford

Vert ramp adalah kategori BMX yang melakukan atraksi pada mini ramp berbentuk pipa setengah (half pipe). Tinggi mini ramp ini biasanya 2.5 sampai 3.5 meter, tetapi ada juga yang pernah mencapai 8.2 meter, bro. Track pipa setengah ini memiliki area datar di tengahnya, rider BMX jenis ini akan memacu sepedanya pada tanjakan melengkung sampai melompat ke udara, lalu mendarat dan melaju ke ramp di sisi yang lainnya.

BMX Race

Image source: espn.com

Sesuai namanya, BMX race adalah balapan sepeda BMX dengan track yang memiliki rintangan berupa gundukan. Saat ini track BMX race tidak hanya ada di luar ruangan saja lho, bro. Ada juga track BMX race di dalam ruangan.

Sepeda BMX race dirancang untuk kecepatan dan kemampuan melompat yang cepat. Spesifikasi sepeda ini biasanya tidak cocok dipakai untuk kategori BMX yang lainnya, bro.

So, itulah berbagai macam aliran sepeda BMX yang harus lo pahami. Lo paling suka aliran BMX yang mana, bro?