127 Hours, sebuah film tentang pendakian yang mengajarkan bahwa pendakian nggak selalu tentang mencapai puncak. Film tersebut juga mengajarkan bagaimana seharusnya seorang pendaki dan petualang bertahan hidup dalam kondisi kritis di tengah alam yang ganas.
Film ini menceritakan kisah nyata si penulis buku Aron Ralston, saat dirinya terjebak di Blue John Canyon selama 127 jam dengan batu besar yang menjepit tangan kanannya di dinding dan hanya punya sedikit persediaan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.
Selama 5 hari dan hanya ada satu botol air mineral aja yang tersisa, Aron Ralston akhirnya memutuskan untuk memotong tangan kanannya. Selama 127 jam, di dalam kepasrahan dan keputusasaan untuk bertahan hidup, Aron teringat kembali semua kenangan indah selama hidupnya. Setidaknya itulah yang menjadi penyemangat lain hingga akhirnya ia bisa bertahan hidup dan bebas dari jebakan maut di Blue John Canyon.
Sosok Aron Ralston dalam kehidupan nyata ternyata lebih menginspirasi, bro. Dirinya nggak pernah berhenti bertualang meski sudah mengalami kecelakaan yang sangat parah saat mendaki di Blue John Canyon.
[readalso url=22258]
Menuliskan Kisahnya dalam Buku

Image source: Amazon.com
127 Hours sendiri merupakan film yang diangkat dari sebuah buku yang ditulis oleh Aron dengan judul berbeda, yaitu "Between a Rock and a Hard Place". Lewat tulisannya inilah kisah petualangan Aron di Blue John Canyon dilirik oleh Danny Boyle yang akhirnya difilmkan dengan judul 127 Hours.
Dalam buku ini nggak hanya menceritakan tentang pengalaman buruknya aja, namun juga tentang bagaimana ia melakukan aktivitas di luar ruangan setelah pindah ke Colorado dari Indiana, bagaimana ia menjadi seorang atlet obsesif dan bagaimana ia meninggalkan karir tekniknya di Intel di Arizona untuk melakukan kegiatan di luar ruangan sebanyak mungkin.
Dikenal Tangguh dan Nggak Takut Bahaya

Image source: aronralston.org
Ralston mungkin bisa dibilang sebagai sosok yang nggak pernah takut pada bahaya. Sebelum mengalami kecelakaan di Blue John Canyon, ia pernah selamat dari longsoran salju saat mendaki. Ia menjadi orang pertama yang berhasil mendaki seluruh 59 pegunungan di Colorado sendirian. Nggak hanya itu, Ralston juga sering bertindak sebagai pemandu gunung, bukan hanya pendaki.
[readalso url=22260]
Terus Berpetualang Meski Tangan Diamputasi

Image source: aronralston.org
Jika kebanyakan orang akan menyerah pada keadaan saat anggota tubuhnya nggak lagi lengkap, namun berbeda dengan Aron Ralston. Ia justru terus aktif melakukan berbagai petualangan.
Beberapa hal menantang yang telah dilakukan di antaranya mendaki ke Ecuador’s Volcanoes, salah satunya Rucu Pichincha dengan ketinggian 15.696 kaki dan memiliki rute pendakian ekstrem serta bersalju. Aron juga sempat mendaki ke Mt. Elbrus dan Muztagh Aga China yang nggak kalah ekstrem.
Nggak hanya melakukan aktivitas pendakian, Aron Ralston juga menyukai berbagai kegiatan outdoor yang menantang lainnya seperti rafting dan scuba diving. Aron pernah melakukan rafting di Grand Canyon dan scuba diving di Bahamas.
Peduli Lingkungan dan Gabung Komunitas Peduli Alam

Image source: aronralston.org
Kecintaan Aron pada dunia petualangan sepertinya memang benar-benar telah melekat pada hidupnya. Aron juga ikut tergabung dalam komunitas peduli alam.
The Wilderness Workshop adalah salah satu komunitas yang diikutinya. Misi komunitas ini adalah melindungi dan melestarikan alam liar dan sumber daya alam DAS Gulat Roaring, Hutan Nasional Sungai Putih, dan lahan public yang berdekatan. Komunitas ini juga fokus pada pemantauan dan konservasi kualitas udara dan air, spesies satwa liar dan habitat, komunitas alam dan kualitas lahan belantara.
Selain The Wilderness Workshop, ada juga Southern Utah Wilderness Alliance (SUWA) yang memiliki misi pelestarian pada gurun yang menakjubkan di jantung Dataran Tinggi Colorado, dan pengelolaan lahan dalam keadaan alami untuk kepentingan semua orang Amerika.
Pada dasarnya, dalam melakukan segala aktivitas petualangan di alam bebas, jangan terlalu memaksakan diri dan harus mengetahui risiko yang bisa didapat. Keterampilan mengenai cara pertolongan pada diri sendiri juga harus dipahami saat mau mendaki sendirian, bro.
Source: https://phinemo.com/aron-ralston-sosok-nyata-di-balik-kisah-mengerikan-film-127-hours/
ARTICLE TERKINI
Article Category : In Depth
Article Date : 21/09/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :