Kegiatan ini butuh banget yang namanya konsentrasi tinggi dan ketangkasan. Kenapa? Karena lo harus mencari jalan sendiri untuk sampai ke puncak tebing.
Tingkat kemiringan tebing yang ekstrem selalu jadi tantangan. Risikonya berat bro, makanya harus ditunjang juga dengan alat pengaman. Nah salah satunya carabiner.
Buat yang sudah kecanduan panjat tebing, safety item ini sudah nggak asing lagi. Betul banget bro, carabiner fungsinya sebagai alat pengaman untuk kegiatan-kegiatan yang ekstrem seperti panjat tebing, penyusuran goa, hingga mendaki gunung. Carabiner digunakan dengan cara dikaitkan ke tali, harness, anchor ataupun ke carabiner lain sebagai alat pengaman.
Buat lo yang baru mau mulai mencoba extreme sport panjang tebing, harus tahu dulu nih soal carabiner. Jenis-jenisnya banyak lho, fungsinya juga beda-beda.
[readalso url=22172]
Carabiner Screw dan Non-Screw

Image source: unsplash.com/@melbaylon
Carabiner itu terbagi menjadi dua bro. Ada carabiner screw dan non-screw. Apa sih bedanya? Kalau carabiner screw ini memiliki pengunci yang bentuknya ulir pada gate-nya. Bisa dibilang lebih aman untuk mengantisipasi kecelakaan apabila gate carabiner terbuka. Buat aktivitas panjat tebing seperti rappelling harus pakai yang tipe ini bro.
Kalau carabiner non-screw itu tanpa pengunci di bagian gatenya. Ini carabiner yang paling banyak variasinya dan sering digunakan dalam kegiatan panjat tebing. Paling umum untuk runner sebagai pengaman dalam memanjat.
Kekuatan carabiner diukur dalam satuan kN (Kilo Newton) kalau dikonversikan ke Kg (Kilogram), maka 1 kN = 100 Kg. Biasanya carabiner memiliki variasi kekuatan yang berbeda-beda. Untuk cari tahu informasi kekuatan bisa dilihat di body carabiner itu sendiri. Kekuatan paling besar carabiner adalah pada posisi major axis atau posisi memanjang. Umumnya kekuatan carabiner nggak kurang dari 20 kN atau 2.000 Kg.
Bentuk carabiner juga banyak banget bro. Ada carabiner oval, carabiner D, carabiner Asymmetrical D, carabiner Pear, carabiner dengan gerbang (gate) lurus, carabiner Bent Gate, locking carabiner, dan wire gate carabiner.
Cara Merawat Carabiner

Image source: pexels.com/@skitterphoto
Carabiner harus selalu bersih terutama dari kotoran seperti pasir. Kalau carabiner yang lo simpan macet di bagian gate, lo tinggal mencuci di air hangat dengan sabun dan bilas sampai bersih.
Setelah itu lo bisa beri minyak di area sekitar engsel, screw dan lubang pin dengan pelumas. Ingat nih bro, jangan sekali-kali simpan carabiner di lingkungan udara yang banyak mengandung garam ataupun lembab. Termasuk harus dijauhkan dari bahan–bahan kimia penyebab korosi.
[readalso url=22122]
Periksa Sebelum Dipakai

Image source: unsplash.com/@tlisbin
Sebelum lo bawa untuk panjat tebing, pastikan dulu kondisi carabinernya. Pertama yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai ada retakan pada carabiner karena sekecil apapun retakan bisa melemahkan kekuatannya sampai 50 persen.
Jangan menggunakan carabiner yang pernah jatuh. Apalagi sampai gate-nya macet. Carabiner yang pernah jatuh bisa merusak carabiner meski kelihatan secara fisiknya masih bagus-bagus aja bro.
Gate carabiner yang mau dipakai harus mudah dibuka dan cepat menutup. Pin pada gate carabiner juga harus berfungsi sebagai as tidak bengkok atau terlepas.
source: https://www.nadoutdoorlife.com/2017/09/penggunaan-carabiner-dalam-panjat-tebing.html
ARTICLE TERKINI
Article Category : Gear
Article Date : 08/09/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :