Di Indonesia bisa dibilang kegiatan ekstrem ini belum umum. Maklum aja, negara kita berada lahan tropis. Sangat jarang punya kesempatan bisa melihat salju yang langsung turun ke permukaan tanah. Kalau pun nggak ada di Indonesia, panjat tebing dan salju ini bisa jadi ilmu baru nantinya. Kalau punya kesempatan liburan keluar negeri, aktivitas menegangkan ini wajib lo coba!
Mari kita kuliti satu persatu tentang olahraga panjat tebing dan salju atau biasa disebutnya ice climbing. Untuk menaklukan tebing bersalju dan es ini harus memakai peralatan lengkap, termasuk hati-hati. Spot es dan salju yang bakal lo hadapi beda dengan tebing kebanyakan.
Trek untuk melakukan ice climbing bisa dibilang lebih rawan karena tekstur esnya yang lebih rapuh. Makanya konsentrasi harus benar-benar dikedepankan.
Sama seperti aktivitas memanjat pada umumnya, ice climbing juga merupakan jenis pendakian atau memanjat yang jalurnya vertikal. Snow and ice climbing dibagi lagi secara umum jadi dua jenis yaitu alpin ice dan water ice. Apa itu?
Panjat es dibagi menjadi dua jenis yakni alpin ice dan water ice. Perbedaannya hanya titik panjatna. Kalau alpine ice itu memanjang untuk menaklukan puncak gunung es.
Kalau ice climbing adalah kegiatan ekstrem yang melakukan panjat di aliran air yang membeku. Misalnya ada air terjun yang aliran air beku karena suhu dingin.
[readalso url=21881]
Teknik Dasar Ice Climbing

Untuk melakukan kegiatan ice climbing ini ada teknik-teknik dasar yang harus lo tahu. Pertama itu ada Face Climbing namanya. Teknik ini mengharuskan melakukan pendakian di permukaan tebing berlapis es.
Permukaan tebing es biasanya memiliki tekstur tonjolan atau rongga. Dalam teknik ini lo tidak boleh mencengkeram terlalu kuat. Karena es mudah rapuh dan retak saat dipegang. Jadi alangkah baiknya adalah lo fokus untuk menjaga kestabilan tubuh untuk menopang beban sampai ke puncak.
Friction Climbing

Kalau teknik face climbing sudah lo kuasai, maka selanjutnya adalah friction climbing atau biasa disebut dengan slab climbing. Untuk menerapkan teknik ini, lo harus pastikan dulu kalau medan yang bakal dilewati nggak terlalu vertikal.
Jadi dalam teknik ini lo harus menempatkan kedua kaki pada tumpuan yang benar. Lalu berikan gaya gesek. Oh iya, jangan terburu-buru kalau menerapkan teknik friction climbing karena bisa gagal nanti.
[readalso url=21872]
Fissure Climbing

Ini teknik yang terakhir bro. Teknik ini dipakai ketika lo menemukan medan yang bercelah. Caranya dengan memasukan jari tangan pada celah-celah sampai membentuk pasak. Setelah itu lakukan chimneying atau posisi tubuh yang masuk ke dalam celah punggung tebing.
Biar aksi panjat tebing salju dan es ini mulus, lo harus memastikan perlengkapan dulu ya bro. Pada dasarnya semua alatnya sama kok dengan jenis pendakian lainnya. Cuma dalam eksekusinya harus lebih hati-hati karena medannya berupa lapisan es mudah rapuh.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Extreme Action
Article Date : 10/07/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :