Hal pertama yang terlintas ketika membicarakan sepatu wall climbing ialah mahal. Tapi buat kamu yang suka panjang tebing dan menekuni hobi ini, sepatu adalah investasi utama yang harus dimiliki. Sepatu wall climbing sangat membantu pemanjatan di segala jenis dan bentuk jalur. Pemakaiannya berfungsi melindungi dan memudahkan kaki dalam menginjak tebing.
Ada banyak sekali brand dan merek sepatu khusus panjat tebing yang dipasarkan. Di antaranya seperti La Sprotiva, Fiveten, Boreal dan sebagainya. Masing-masing merek masih memiliki ragam jenis yang disesuikan kebutuhan pemanjat. Sejumlah merek sepatu wall climbing juga punya ciri khas dalam material karet dan teknologi yang diterapkan.
Nah, buat kamu yang ingin memilih sepatu yang tepat ada baiknya menyimak panduan berikut ini. Ada sejumlah poin yang perlu kamu perhatikan, khususnya bagi pemanjat pemula. Apa sajakah itu? Ini penjelasannya.
Beli Sepatu Sesuai Budget yang Ada
Bisa dimaklumi bila tak semua pemanjat bisa membelisepatu wall climbing. Harganya memang mahal, tapi kamu bisa menyiasatinya dengan membeli sepatu bekas yang masih baik. Ini solusi terbaik ketika belum ada budget membeli sepatu baru. Memakai sepatu bekas juga lebih dianjurkan daripada memanjat dengan telanjang kaki yang sangat berisiko cidera.
Beli Sepatu Sesuai Tingkat Kemahiran
Bagi pemula sebaiknya tidak memilih sepatu La SPortiva Testarossa atau Fiveten Anasazi. Alasannya teknik kaki belum mahir pemula bisa membuat karet sol sepatu cepat habis. Daripada buang-buang dana banyak lebih baik cari yang murah, nyaman dan tahan lama. Sepatu tipe ini biasanya disebut all purpose yang cocok untuk semua tipe pemanjatan.

Jangan Beli Sepatu Murah Jika Sudah Pro
Kamu yang sudah cukup mahir dan terbiasa memakai sepatu kelas menengah disarankan tidak membeli sepatu murah. Itu hanya buang-buang uang karena biasanya tidak akan terpakai. Para pemanjat pro sudah nyaman dengan sepatu mahal yang lebih berkualitas menunjang aktivitasnya.
[bacajuga url=12847]
Pilih Sepatu sesuai Jenis Rute, Ragam dan Teknik Pemanjatan
Tiap sepatu didesain untuk jenis, rute, ragam dan teknik pemanjatan yang berbeda. Jadi kamu perlu menyesuaikannya ketika akan memilih untuk wall climbing. Untuk crack climbing pilihlah sepatu berbahan keras yang melindungi pergelangan dan mata kaki dari rasa sakit. Untuk sport climbing cocokkan dengan fitur muka tebing. Umumnya pemanjat memilih sepatu yang bisa buat edging dan pocket.
Sepatu sport climbing lebih agresif dan sensitif. Saat memanjat kamu masih bisa merasakan pijakan tebing sehingga mudah mengontrol kaki. Selain itu juga cocok untuk beragam pemanjatan tebing dan pemakainya sangat jarang terpeleset.
Kemudian untuk bouldering pilihlah sepatu yang mudah dilepas dan dipasang. Misalnya seperti velcro atau slipper. Alasannya karena bouldering memakai banyak rute pendek dan diselingi beberapa kali istirahat. Tapi kamu tetap butuh penyesuaian teknik, karena sepatu model velcro atau slipper juga memiliki kelemahan mudah lepas dan tergelincir.

Pilih Sepatu yang Ketat
Saat membeli sepatu wall climbing carilah ukuran yang seketat mungkin. Di awal mungkin akan terasa sakit, tapi akhirnya kamu akan mendapatkan banyak keuntungan. Sepatu panjat tebing yang dipakai lama-kelamaan akan melar dan jadi pas untuk ukuran kaki. Dengan demikian kamu nggak harus beli lagi saat sepatu kebesaran.
Cara memilih sepatu yang ketat ialah pertama cari ukuran yang pas. Misal 38 EURO. Jika sudah ketemu belilah sepatu dengan ukuran satu tingkat ke bawah yakni 27 EURO atau 37 1/2. Jangan lupa melepas kaos kaki ketika mencoba ukuran sepatu. Sepatu yang berkualitas jari kaki akan sedikit menekuk dan menyentuh muka sepatu. Untuk stretch pilihlah sesuai selera dari kulit atau sinetis.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Extreme Action
Article Date : 08/02/2016
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :