Mountain climbing jadi salah satu aturan ekstrem yang paling menarik buat dicoba. Selain bisa lebih dekat dengan alam, lo juga bisa menguji adrenalin dengan berbagai cara. Karena mountain climbing ada banyak jenisnya. Apa aja ya Superfriends?
Pada dasarnya mountain climbing merupakan aktivitas dan kegiatan dalam upaya mendaki gunung. Setiap orang juga punya tujuan masing-masing saat melakukan kegiatan ini, tapi ada yang paling utama yaitu untuk olahraga serta rekreasi, untuk kepentingan spiritual, untuk berburu kebutuhan hidup, hingga untuk riset dan ilmu pengetahuan.
Kalau lo termasuk yang mana Superfriends? Tapi tahu nggak sih kalau mountain climbing ini punya berbagai jenis. Karena mountain climbing hanya sebagai induk saja. Buat lo yang masih belum tahu ada jenis apa aja, simak aja informasi di bawah ini.
Speed Climbing
Image source: https://images.prismic.io/
Seperti namanya jenis mountain climbing ini mengandalkan kecepatan untuk sampai ke puncak. Namun sebenarnya hal ini termasuk aksi yang berbahaya dan bisa mengancam nyawa. Apalagi nggak semua orang mampu ngelakuin speed climbing. Lo harus udah tau banget medan seperti apa yang akan dihadapi.
Senggaknya punya ilmu mendaki yang bukan hanya dasar saja. Jadi bukan soal ketangkasan dan kecepatan saja. Salah satu pendaki speed climbing yang paling terkenal adalah Ueli Steck dari Swiss. Orang yang mendaki Pegunungan Alpen di trilogi North Face berhasil mencetak rekor kecepatan. Namun meninggal di Everest tanpa oksigen.
Rock Climbing
Image source: https://img.redbull.com/
Salah satu jenis mountain climbing paling populer di Indonesia. Atau yang paling dikenal dengan sebutan panjat tebing. Biasanya sering dilakukan di batuan tebing alam. Sebelum melakukan rock climbing, ada baiknya lo pakai peralatan yang lengkap.
Seperti tali kernmantel, hardness, carabiner, ascender, hammer, sampai hanger. Ada banyak tempat panjat tebing yang bisa lo kunjungi, tapi ada yang paling populer diantaranya Gunung Kelud, Gunung Parang, dan Tebing Citatah.
High Altitude Mountain Climbing
Image source: https://th.bing.com/
Termasuk jenis mountain climbing yang paling populer tapi punya resiko bahaya tertinggi. Potensi bahaya biasanya jatuh yang berasal dari gravitasi. Selain itu, lo bakal berhadapan dengan bahaya lebih besar lainnya seperti kadar oksigen terbatas, altitude sickness, longsor, hingga badai.
Kebanyakan medan high altitude mountain emang ada di Himalaya, tapi nggak menutup kemungkinan nggak terjadi di gunung tinggi lain. Salah satunya Pegunungan Karakoram, medan populer dalam aktivitas pendakian gunung tinggi.
Hiking dan Trekking
Image source: https://www.freedomsiana.id/
Berbeda dengan mountain climbing lain yang terbilang punya resiko besar, hiking dan trekking cocok banget buat pemula. Karena cukup mudah dilakukan dan lebih ringan. Nggak heran nih kalau di Indonesia punya banyak peminatnya.
Apalagi punya beragam tempat hiking dan trekking yang bisa lo sesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Tapi ada hal yang harus lo ingat, walaupun terbilang mudah bukan berarti diremehkan. Pasti lo udah nggak heran kalau ada beberapa pendaki yang meninggal.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Extreme Action
Article Date : 12/08/2021
Source:https://akasakaoutdoor.co.id/blogs/aks-journal/ini-catatan-sejarah-tentang-mountain-climbing-yang-seharusnya-kamu-tahu
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :