Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ini Lho Bro Perbedaan Rappeling Sama Abseiling!

Olahraga panjat tebing memang sangat dipenuhi dengan istilah-istilah khusus yang membuat para pecintanya makin keranjingan dengan olahraga extreme yang satu ini. Mencari tau dan mempelajari setiap istilah di olahraga panjat tebing pasti bakal memberi kesan tersendiri ketika lo berhasil memahaminya.

Para pecinta olahraga panjat tebing, pasti lo pernah mendengar istilah rappeling dan abseiling dong? Kali ini, super adventure akan membahas perbedaan kedua istilah dalam olahraga panjat tebing tersebut. Simak baik-baik ya, bro.

[readalso url=21514]

Apa Bedanya?

Perbedaan mendasar kedua teknik panjat tebing ini terletak pada penggunaan dan sejarahnya yang sangat unik. Rappelling adalah istilah yang paling sering digunakan dalam dunia panjat tebing khususnya di Amerika Utara, sedangkan abseiling adalah hal biasa terdengar di Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya.

Perbedaan geografis memang menjadi titik pembeda diantara dua istilah teknik panjat tebing ini. Di wilayah Amerika Serikat dan Kanada, istilah rappelling biasa digunakan hampir secara menyeluruh di kalangan para pecinta olahraga panjat tebing, meskipun mereka mengetahui adanya istilah abseiling.

Sedangkan di Eropa, khususnya Jerman dan Inggris, istilah abseiling lebih sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang menuruni tebing yang curam dengan seutas tali karmantel.

Namun di beberapa tempat lain, perbedaannya menjadi agak kabur dan kurang jelas. Misalnya di Australia, Selandia Baru, dan Perancis, kedua istilah ini digunakan hampir secara bergantian untuk menggambarkan teknik yang sama.

Sebagian besar buku climbing yang ditulis dalam bahasa Inggris menggunakan istilah rappelling, tetapi sebagian kecil dari mereka masih menggunakan istilah abseiling. Apapun istilah yang digunakan, yang paling penting adalah lakukan teknik ini dengan tepat.

Kekayaan Warisan Bahasa

Uniknya, kedua istilah ini merupakan warisan dari Bahasa di Eropa. Hal ini sangat mudah diterima akal sehat, sebab dari wilayah inilah olahraga panjat tebing pertama kali diperkenalkan kepada dunia. Kata abseiling sebenarnya berasal dari bahasa Jerman yang secara harfiah berarti 'menuruni tali'. Istilah ini kemudian populer dan sering digunakan pada pendakian gunung dengan medan yang sulit di eropa sekitar tahun 1800-an.

Rappeling memiliki kata dasar 'rappel' yang sebenarnya diambil dari bahasa Perancis. Uniknya, kata rappel sendiri tidak memiliki padanan definisi yang serupa dengan istilah abseiling dari Jerman. Dilansir dari laman ascentionism.com, rappel bisa diartikan sebagai menarik atau menarik kembali. Kemudian rappelling digunakan untuk menggambarkan tindakan menuruni tebing yang terjal, atau bisa dibilang sebagai 'menarik diri' dari pendakian.

[readalso url=21511]

Sejarah Teknik Rappeling atau Abseiling

Sekitar tahun 1900-an, memanjat gunung atau yang terkadang disebut mendaki gunung mulai populer di Eropa. Gunung-gunung populer seperti The Eiger dan The Matterhorn telah dijajaki oleh para pendaki, fasilitas disediakan pemerintah setempat, dan para pendaki gunung mulai membuat daftar resmi yang puncak-puncak yang sudah mereka jelajahi.

Orang yang patut diberi penghargaan, karena aksinya yang menciptakan teknik abseiling atau rappelling ini adalah Jean Charlet Straton, seorang pemandu gunung dari Chamonix, Perancis. Pada akhir tahun 1870-an, pria kelahiran tahun 1840an itu berupaya untuk mencapai puncak gunung 'Petit Dru'.

Kemudian ia mencari cara yang aman untuk menuruni gunung dengan beberapa medan yang extreme. Dari sinilah teknik abseiling mulai disempurnakan dan populer di kalangan pecinta alam.

So, itu dia informasi mengenai istilah Rappeling dan abseiling. Semoga bisa memacu rasa antusias lo untuk terus berlatih atau mulai mencoba olahraga panjat tebing. Yang terpenting adalah utamakan keselamatan saat mencoba olahraga extreme yang satu ini dan tetap semangat!

 

Referensi : https://ascentionism.com/rappelling-vs-abseiling-whats-the-difference/

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Extreme Action

Article Date : 27/04/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Extreme Action

Tentang Highlining, Olahraga Ekstrem yang Menantang Maut

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Tantangan Berat Gowes Sepeda dalam Kondisi Hujan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Atraksi Wisata Ekstrem yang Bisa Dilakukan di Wilayah Perairan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Tentang Zipline yang Populer di Kalangan Penggemar Olahraga Ekstrem

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive