Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Hiking Vs Trekking, Mana yang Paling Menantang?

Mari kita ulas satu-satu ya bro. Hiking itu secara garis besar dilakukan dengan berjalan kaki di jalur yang sudah ada atau telah dibuat dan ada fasilitas penunjangnya. Misalnya arah penunjuk jalan yang memudahkan perjalanan dan tidak tersesat.

Nah, kalau trekking itu kegiatan menyusuri jalan yang memang kondisi jalannya apa adanya. Jadi kadang terasa sangat menguras tenaga dan fisik karena rute belum dipetakan.

Bedanya lagi, untuk jarak tempuh hiking biasanya membutuhkan waktu yang singkat, sementara trekking butuh waktu lebih lama lagi. Jadi kalau lo melakukan pendakian gunung, dua istilah ini, hiking dan trekking sama-sama bisa diterapkan. Tinggal pilih aja mau melakukan metode yang mana untuk sampai ke puncak. 

Kalau masih bingung, mari disederhanakan lagi. Jadi misalnya lo mau naik Gunung Semeru, jika pendakian melalui jalur resmi dan sudah terfasilitasi, maka itu yang disebut hiking. Nah kalau trekking, lo dan rombongan menyusuri hutan dengan cara membuka jalur baru yang masih asing dan belum terjamah.

[readalso url=21689]

Trekking Lebih Menantang?

Memiliki hobi yang berhubungan dengan alam lepas alias kegiatan outdoor sudah pasti bakal menghadapi bahaya. Risiko itu ada di depan mata. Termasuk ketika memutuskan untuk naik gunung. Ancaman bahaya itu selalu ada baik saat hiking atau trekking.

Ketika lo berbaur dengan alam, maka lo yang bertanggung jawab atas diri lo sendiri. Aturan yang ada di sekitar lo harus tetap ditaati. Dari sisi keamanan juga harus dilengkapi. Dengan begitu, paling tidak risiko bahaya itu bisa diminimalisir.

Tapi kalau bicara dua metode di atas, trekking bisa dibilang yang lebih menantang. Karena tadi, saat pendakian untuk menuju ke puncak gunung jalur yang dilalui adalah terbilang 'ilegal'.  Biasanya, trekking dilakukan di daerah-daerah yang masih minim transportasi atau jalurnya jarang dilalui banyak orang.

Lo harus mau repot untuk membuka jalan sendiri demi mempersingkat waktu perjalanan. Minim banget petunjuk jalan. Makanya untuk melakukan trekking ini lo harus punya kemampuan menerka-nerka arah jalan.

Karena perjalanannya gambling, maka risiko paling nyata adalah tersasar di dalam hutan. Di momen ini, alat yang paling adalah kompas hingga peta. Itu perlengkapan wajib untuk melakukan trekking. Jangan pernah sesekali hanya mengandalkan ponsel. Hilang sinyal, bro! Selain itu, untuk melakukan trekking juga butuh persiapan mental dan pengetahuan tentang survival, bagaimana bertahan diri di tengah hutan dengan semua keterbatasan. 

[readalso url=21537]

Kalau Hiking Gimana?

Lain halnya dengan hiking, metode ini susah-susah gampang. Kuncinya ada pada stamina. Karena perkara jalur sampai ke puncang sudah terfasilitasi dengan baik karena jalurnya resmi

Bahkan di beberapa titik pendakian tertentu, biasanya sudah tersedia tempat istirahat, papan penunjuk jalan dan lainnya. Jadi kalau lo mau melakukan pendakian yang risiko tersesatnya kecil, cobain melakukan hiking. Sama kok, pemandangan yang bakal lo temuin dua-duanya bisa meneduhkan hati, menyegarkan mata dan pikiran. Terus, siapa nih yang dalam waktu dekat mau naik gunung?

 

Source:http://mountaineer-adventure.blogspot.com/2015/09/hiking-dan-trekking-bedanya-apa-sih.html

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Extreme Action

Article Date : 16/07/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive