Masih inget nggak, waktu pertama kali lo sampai di puncak gunung pertama lo, Superfriends? Sulit untuk dipungkiri, momen-momen saat mendaki gunung memang selalu bikin susah “move on” bagi para petualang yang hobi menjelajah.
Yup, menapaki jalan menanjak di tengah hutan belantara agar bisa sampai ke puncak gunung memang menjadi hobi yang sedang digandrungi oleh berbagai kalangan belakangan ini. Keindahan panorama matahari terbit di puncak gunung pasti menjadi salah satu alasan dibalik populernya hobi mendaki gunung, Superfriends.
Wajar saja, jika para petualang rela melakukan berbagai persiapan dan bersusah payah mendaki gunung demi mencapai puncak impiannya. Meski melelahkan, kenapa momen mendaki gunung selalu ngangenin ya, Superfriends? Nah, inilah beberapa alasannya!
Kebersamaan Bersama Teman-teman
Image source: unsplash.com/@evan_sanchez15
Rasa kebersamaan dan kekompakan dengan teman kelompok pendakian pasti bakal lebih terasa saat lo mendaki bersama. Bahkan, mereka yang baru lo kenal satu jam lalu pun bisa langsung akrab setelah mendaki gunung bersama, Superfriends. Beberapa pendaki berpendapat, bahwa puncak hanyalah bonus dan yang paling penting adalah rasa kebersamaan saat mendaki gunung bersama.
Baca juga : 4 Cara Efektif Menghangatkan Tubuh Saat Mendaki, Pendaki Pemula Wajib Tahu!
Sunrise dan Sunset
Image source: unsplash.com/@dankapeter
Selain ingin melihat langsung pemandangan yang menakjubkan di puncak gunung, sunset dan sunrise bisa dibilang menjadi dua hal yang paling dicari para pendaki. Beberapa gunung di Indonesia seperti Gunung Prau, Lawu, Semeru memang menawarkan pemandangan sunrise dan sunset yang tiada duanya, Superfriends.
Mendapatkan momen sunrise atau sunset ketika berada di gunung tentu bisa membuat para pendaki ketagihan mendaki gunung. Cahaya keemasan yang berpadu indah dengan gumpalan awan-awan pasti bakal ngangenin banget deh, Superfriends.
Momen Mencapai Puncak
Image source: unsplash.com/@dankapeter
Bagi kebanyakan orang yang memang menjadikan naik gunung sebagai hobi, pasti merasa belum sempurna kalau belum mencapai puncak. Puncak gunung bisa dibilang menjadi sebuah kebanggaan dan bayaran yang sepadan dari segala rasa lelah, letih, lunglai ketika berada dalam perjalanan mendaki gunung.
Panorama yang menakjubkan di puncak gunung pasti menjadi salah satu momen yang paling dirindukan para pendaki gunung yang sibuk dengan rutinitasnya. Yup, sampai di puncak gunung pasti bakal memberikan kepuasan tersendiri bagi para pendaki yang berhasil mencapainya. Nggak heran, kalau momen ini menjadi momen yang sangat dirindukan, Superfriends.
Keseruan di Dalam Tenda
Image source: unsplash.com/@scottagoodwill
Mendaki gunung memang sangat identik dengan menginap di dalam tenda. Saat lo mendaki gunung bersama teman-teman, pasti lo bakal tidur satu tenda dengan mereka. Nah, keseruan inilah yang sering bikin kangen para pendaki, Superfriends.
Baca juga : Peralatan Penting Buat Mendaki Gunung Saat Musim Hujan
Sejumlah aktivitas di dalam tenda mulai dari makan, ngoSuperfriendsl sampai tidur di dalam tenda memang menjadi salah satu momen berharga saat mendaki gunung. Belum lagi, kalau ada teman pendakian yang hobinya bercanda atau melucu, pasti bikin susah move on deh, Superfriends.
Hawa Dingin
Biasanya, suhu udara di gunung sangatlah dingin menusuk tulang. Bahkan, ada beberapa gunung di Indonesia yang bisa sampai memiliki suhu ekstrem di bawah nol derajat alias membeku, Superfriends.
Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki. Tetapi justru inilah yang biasanya bakal dirindukan para pendaki, hawa dingin yang nggak bakal lo temukan di kota, Superfriends.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Extreme Action
Article Date : 09/03/2022
Source:https://www.brilio.net/news/walau-melelahkan-ini-5-alasan-kenapa-naik-gunung-itu-ngangenin-151104l.html
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :