Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

berjalan saat mendaki

Melangkahkan kaki di alam bebas dibawah naungan pohon-pohon yang rindang memang menjadi aktivitas favorit bagi para pecinta petualangan alam bebas. Yap, mendaki gunung saat ini bisa dibilang sebagai aktivitas extreme yang sedang naik daun, khususnya bagi kalangan kawula muda.

Dikatakan olahraga extreme sebab resiko yang hadir aktivitas ini sangatlah besar, bahkan hingga menimbulkan korban jiwa dalam beberapa insidennya. Selain persiapan, tips dan teknik dalam pendakian juga memegang peranan penting untuk memuluskan perjalanan ketika berpetualang di alam bebas, Superfriends.

Salah satunya teknik berjalan yang sering diabaikan bagi sebagian orang. Teknik berjalan saat mendaki dan menuruni gunung memang hal kecil, tapi sangat penting dan nggak bisa dipisahkan dari aktivitas outdoor yang satu ini, Superfriends.

Maka dari itu, sebaiknya simak lengkap beberapa tips praktis nyaman berjalan saat mendaki gunung berikut ini!

Gunakan Teknik Pernapasan

Image source: unsplash.com/@raisanastukova

Teknik pernapasan yang tepat pasti sangat berguna saat perjalanan trekking mendaki atau menuruni gunung. Coba terapkan satu kali tarikan napas untuk tiga sampai empat langkah kaki.

Lalu hembuskan dalam dua langkah, teruskan dan sesuaikan secara berirama. Sebaiknya jangan melangkah terlalu lebar agar beban nggak menumpuk pada satu kaki dalam jangka waktu yang lama.

Lakukan Sedikit Pemanasan

Image source: unsplash.com/@ameymeher

Rasa antusias yang meledak-ledak terkadang membuat beberapa orang lupa akan pentingnya pemanasan sebelum menjalani aktivitas fisik berat, termasuk mendaki gunung. Mendaki gunung tanpa pemanasan tentu saja akan memperbesar resiko masalah pada otot kaki hingga otot bagian tubuh lainnya lho, Superfriends.

Oleh karena itu, sedikit pemanasan sebelum mendaki rasanya bisa membuat tubuh sedikit melenturkan otot-otot yang kaku dan membawa mood positif ke dalam tubuh.

Mulai Secara Perlahan

Image source: unsplash.com/@kitera

Setelah pemanasan, mulailah melangkah secara perlahan pada awal-awal pendakian. Tujuannya agar tubuh nggak merasa kaget dengan aktivitas berat yang dilakukan. Hal tersebut sangat penting, sebab ada carrier yang terbilang berat menjadi beban bagi tubuh.

Jalur pendakian yang menanjak tentu membuat otot kaki mudah lelah pada awal pendakian. Bukan hanya menjaga keseimbangan, otot kaki pun kini harus mulai terbiasa agar nggak kaku dan mengakibatkan kram selama perjalanan mendaki.

Atur Pandangan

Image source: unsplash.com/@betagamma

Sulit dipungkiri, saat perjalanan mendaki pasti ada perasaan ingin menyerah di jalur pendakian. Apalagi jalur yang ditempuh sangat menanjak tanpa "bonus" sedikit pun. tips yang satu ini mungkin bisa jadi solusinya, Superfriends.

Lo bisa terus melangkah sambil mengatur pandangan terdekat, kira-kira satu sampai dua meter. Intinya, jangan memandang jarak yang terlampau jauh dan tinggi di sepanjang jalur pendakian, Superfriends.

Teknik ini disebut-sebut bisa sedikit menghilangkan rasa penat dan ingin menyerah saat jalur yang ditapaki serasa tak kunjung usai.

Manfaatkan Batang dan Akar Tanaman

Pasti lo sering menjumpai akar dan batang pohon yang menjuntai sepanjang jalur pendakian. Hal tersebut bisa sangat membantu saat mendaki lho, Superfriends. Akar dan batang pohon yang menjuntai ini bisa digunakan sebagai pegangan agar beban tubuh sedikit berkurang dan keseimbangan pun lebih terjaga.

Lakukan hal ini dengan hati-hati, sebab ada batang dan akar pohon yang rapuh atau lapuk dimakan usia. Jika salah memilih pegangan, lo bisa saja mengalami marabahaya saat menerapkan teknik ini, Superfriends.

Pastikan, apakah akar atau batang tersebut dalam kondisi yang bagus, nggak membusuk atau berubah warna. Untuk berjaga-jaga, cobalah menariknya. Jika sekiranya kokoh, nggak patah atau tercabut, lo bisa mengandalkannya sebagai pegangan saat mendaki, Superfriends.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Tips #Hiking #Wilderness #Beginner

Article Category : Tips

Article Date : 01/02/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://akasakaoutdoor.co.id/blogs/aks-tips/ingin-pendakian-berjalan-mulus-pahami-teknik-berjalan-berikut

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Tips

5 Kesalahan Ketika Traveling Pakai Kendaraan Pribadi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasi Serangan Panik Saat Naik Gunung

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Tips Memasak di Gunung yang Mudah untuk Dipraktikkan, Ketahui!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Tips

Ketahui Teknik Memanjat Bagi Pemula dan Tips Memilih Sepatu Climbing

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive