Pelajari Teknik Mendayung dan Teknik Dayungan saat Berarung Jeram, Bermanfaat!

Rafting atau dikenal juga dengan nama arung jeram merupakan salah satu jenis Olahraga Arus Deras (ORAD) yang juga dikategorikan sebagai olahraga petualangan yang menantang dan menguji adrenalin. Populer sejak tahun 1970-an, kini arung jeram menjadi salah satu olahraga favorit masyarakat untuk menguji adrenalin dan melepas penat, karena keseruannya saat melewati sungai berarus. Meski terlihat mudah dan hanya menyusuri sungai, tapi ternyata olahraga ini memiliki banyak teknik yang mesti dikuasai loh! Sebagai awalan, pelajari dulu nih teknik mendayung dan dayungannya, Superfriends!

Teknik Mendayung

Image source: elements.envato.com/lightpoet

Secara umum, ada dua teknik mendayung yang harus lo kuasai, Superfriends, yaitu Teknik Oar dan Teknik Paddle. Dalam teknik Oar, pendayung hanya satu orang dengan menggunakan dayung tipe oar yang digunakan untuk berpasangan. Teknik ini membutuhkan keterampilan membaca arus dengan tepat, dan menentukan lintasan yang akan dilalui saat berarung jeram di sungai berarus deras. Sementara dalam teknik Paddle, dayung yang digunakan ada dua jenis yaitu paddle berbilah satu dan paddle berbilah dua. Teknik ini biasanya dilakukan oleh tiga orang atau lebih, tergantung dengan kapasitas perahu yang digunakan saat rafting.

Teknik Dayungan Arung Jeram

Image source: elements.envato.com/lightpoet

Emang sih perahunya akan terus bergerak meski nggak didayung, apalagi kalau lo rafting di sungai yang arusnya cukup deras. Tapi, nggak hanya demi perahu bergerak, mendayung pun dilakukan untuk mengarahkan perahu menuju arus yang benar dan menghindari yang berbahaya. Supaya nggak kagok, ada beberapa teknik dayungan saat berarung jeram diantaranya dayung maju, dayung mundur, dayung tarik (kanan), dayung tarik (kiri), dayung pancung (kanan) dan dayung pancung (kiri). Yuk kita bahas satu persatu, Superfriends!

Pertama, dayung maju. Seperti namanya, dayung maju merupakan teknik untuk menggerakkan perahu ke arah depan dengan menancapkan dayung di depan, kemudian tarik ke belakang. Kedua, dayung mundur. Kebalikannya dayung maju, dayung mundur dilakukan dengan menancapkan dayung di belakang posisi badan, lalu tarik ke depan sampai posisi awal dayung maju.

Ketiga, dayung tarik kanan. Untuk menggeser perahu ke arah kanan, menghindari batu atau jeram yang ada di sungai, butuh koordinasi antara orang yang ada perahu di kiri maupun kanan. Caranya, orang di sebelah kanan menancapkan dayung jauh ke samping, dan menariknya ke arah perahu. Sementara orang yang di sebelah kiri, menancapkan dayungnya tegak lurus mendekati lambung perahu, dan ditolak menjauhi perahu. Usahakan posisi dayung tetap tegak lurus terhadap permukaan air ya, Superfriends! Untuk keempat, dayung tarik kiri, lo tinggal lakukan kebalikannya dari teknik dayung kanan aja. 

Kelima, teknik dayung pancung kanan. Bedanya dengan teknik dayung tarik kanan adalah dari sisi pergerakkan perahu. Kalau teknik dayung tarik untuk menggeser kapal, maka teknik dayung pancung berguna untuk membelokkan perahu. Caranya adalah orang di posisi perahu paling depan sebelah kanan mengambil dayungan dari arah depan perahu, lalu ditarik ke arah samping. Sedangkan orang yang ada di kiri, mengambil dayungan dari samping kiri perahu, lalu digeser sampai depan perahu. Begitupun untuk dayung pancung kiri, lo lakukan dengan arah sebaliknya ya!

Teknik di atas adalah teknik-teknik dasar dalam mendayung. Semoga ketika nanti lo rafting, lo bisa mempraktekkan semuanya ya Superfriends!