Buat lo yang suka naik gunung, nge-camp, atau sekadar main ke tempat tinggi, pasti pernah denger istilah MDPL. Yap, MDPL singkatan dari meter di atas permukaan laut, dan kata ini sering banget muncul di papan jalur pendakian, puncak bukit, sampai info lokasi di aplikasi maps. Tapi meskipun sering muncul, gak semua orang paham bener MDPL artinya apa dan gimana cara bacanya.
Banyak yang asal nyebut, tapi belum ngerti konsep dasarnya. Sama halnya kayak MASL, versi internasional dari satuan yang mirip-mirip tapi punya pendekatan yang sedikit beda. Info ini bisa bantu lo ngitung estimasi waktu tempuh, siapin stamina, atau bahkan ngecek cuaca yang biasanya makin dingin kalau makin tinggi tempatnya.
Nah, biar lo gak cuma ikut-ikutan nyebut doang, yuk pahamin dulu apa itu MDPL, gimana penjelasan soal MASL adalah apa, dan juga perbedaan MDPL dan MASL yang kadang bikin bingung tapi penting banget buat lo tau sebelum mulai petualangan.
Arti MDPL
MDPL adalah satuan yang sering banget dipake buat ngukur seberapa tinggi suatu tempat dibandingkan dengan permukaan laut. Jadi, misalnya ada gunung yang tingginya 3.676 MDPL, itu artinya puncaknya ada di ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut. Gampangnya sih gitu.
MDPL singkatan dari Meter di atas Permukaan Laut. Istilah ini sering banget lo temuin kalau lagi mendaki gunung, baca peta, atau liat papan info jalur pendakian. Bahkan kadang muncul juga di aplikasi maps saat lo ngecek lokasi-lokasi tinggi kayak dataran tinggi atau bukit. Terus, kenapa sih pengukuran ketinggian selalu dimulai dari laut? Jawabannya karena permukaan laut itu relatif stabil dan punya ketinggian yang mirip di berbagai belahan dunia.
MDPL artinya juga gak cuma berlaku buat gunung aja lho. Satuan ini juga sering dipake di tempat lain kayak stasiun kereta, gedung, atau lokasi wisata. Lo pernah gak sih naik kereta jarak jauh, terus ngeliat plang bertuliskan “+500”? Nah, itu tandanya stasiun tersebut ada di ketinggian 500 meter dari permukaan laut.
Arti MASL
Kalau MDPL singkatan dari "meter di atas permukaan laut", nah MASL adalah versi internasionalnya. MASL adalah singkatan dari Meter Above Sea Level, alias meter di atas rata-rata permukaan laut. Secara fungsi, sebenernya sih hampir sama kayak MDPL, yaitu sama-sama ngasih info soal ketinggian suatu titik dari laut, tapi ada beberapa perbedaan penting yang bikin MASL ini dianggap lebih teknis.
Makanya, dalam dunia pemetaan, kartografi, dan geodesi (ilmu yang ngebahas bentuk serta ukuran bumi), satuan MASL ini lebih banyak dipake. MASL adalah standar internasional yang bikin pengukuran ketinggian jadi lebih presisi dan bisa disesuaikan sama kondisi lokal. Bayangin aja kalo bikin peta dunia tapi patokan lautnya beda-beda, bisa kacau semua pengukurannya.
Biasanya, satuan MASL ini muncul di peta topografi, data-data navigasi pesawat atau drone, perencanaan infrastruktur, bahkan dalam sistem GPS yang lo pake sehari-hari. Jadi walaupun kelihatannya cuma beda singkatan doang, perbedaan MDPL dan MASL ini bisa ngaruh banget ke akurasi data, terutama buat yang kerjanya di bidang teknis atau ilmiah.
Perbedaan MDPL dan MASL
Kalau ngomongin soal perbedaan MDPL dan MASL, sebenernya sih dua-duanya punya makna yang mirip banget, yaitu sama-sama dipake buat ngukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut. Istilah MDPL lebih sering lo temuin, apalagi di dunia pendakian atau peta wisata alam. Sementara MASL itu lebih umum dipake di level internasional dan konteksnya juga lebih teknis, terutama di bidang pemetaan, geodesi, sama kartografi.
Sedangkan MASL adalah pengukuran yang udah disesuaikan dengan average permukaan laut di wilayah tertentu, makanya sering disebut lebih detail dan akurat. MASL artinya emang lebih teknikal, karena biasanya dipake dalam sistem referensi geodetik yang kompleks, buat pembuatan peta topografi dan data navigasi. Tapi tenang aja, secara angka, baik MDPL maupun MASL itu nilainya tetep sama.
1 meter MDPL sama dengan 1 meter MASL, jadi gak usah bingung soal perhitungannya. Yang penting lo ngerti konteks penggunaannya aja. Contohnya, Kota Bogor punya ketinggian yang berkisar antara 190–330 meter di atas permukaan laut. Jadi bukan cuma satu angka doang, kadang bisa dalam bentuk range, tergantung lo lagi berdiri di bagian mana.
Jadi, sekarang lo udah paham kan MDPL artinya apa dan gimana bedanya sama MASL? Intinya, dua-duanya sama-sama ngasih info soal ketinggian suatu tempat dari permukaan laut. Penting banget buat lo yang suka naik gunung, traveling ke dataran tinggi, atau sekadar penasaran soal ketinggian suatu tempat, biar gak asal sebut doang tapi bener-bener ngerti maksudnya. Apalagi buat lo yang mau persiapan sebelum nanjak, tahu ketinggian lewat satuan MDPL atau MASL bisa bantu lo ngatur stamina dan perbekalan.
ARTICLE TERKINI
1
Dustin Poirier Mau Pensiun Malah Kena Prank UFC? Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
2
Sauber Booster: Pedal Efek Booster Serbaguna untuk Gitaris Modern
3
Inveigh Hadir dengan Single “Bertahan”, Buat yang Rasanya Ingin Resign
4
Dua Hadiah Dari Barcelona untuk Lamine Yamal: Kontrak Baru dan No.10!
5
FLIGHT AND STEREO Kembali Lewat Rilisan Terbaru Bertajuk “LIRIH”
8 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Ricko Pratama Putra
15/05/2025 at 14:28 PM
Siti
15/05/2025 at 15:08 PM
Smard man
15/05/2025 at 16:18 PM
Nicolas Filbert Tandun
15/05/2025 at 22:37 PM
Raihan Abdullah
16/05/2025 at 22:11 PM
FITA RUSMAWATI
18/05/2025 at 21:11 PM
FITA RUSMAWATI
18/05/2025 at 21:14 PM
Heri Suprapto
20/05/2025 at 09:35 AM