Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

mencari air di Gunung Ambun

Author : Admin Adventure

Article Date : 06/02/2023

Article Category : Places & Gears

Air adalah bekal yang sangat krusial dalam pendakian. Keberadaannya dapat membantu lo tetap bertahan meskipun nggak ada makanan sama sekali. Namun terkadang saat mendaki Gunung Ambun, persediaan air bisa cepat habis jadi lo harus mengisi ulang dengan air yang baru. Untuk itu lo harus memahami cara mencari air di Gunung Ambun yang terletak di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat ini. 

1.  Temukan sumber mata air

Image source: 

Cara yang pertama adalah dengan menemukan sumber mata air yang ada di Gunung Ambun. Agar pencariannya lebih mudah, lo harus mempelajari medan pendakiannya terlebih dulu.

Dengan begitu, lo akan tahu di mana titik-titik sumber mata air karena lokasinya digambarkan dengan jelas di dalam peta pendakian. Beberapa contoh sumber mata air yang bisa lo gunakan diantaranya seperti sumur, sendang, danau, mata air yang ada di sekitar pohon beringin, atau air perpipaan milik penduduk jika ada.

Namun perlu lo ingat, sumber mata air yang ada di gunung nggak akan mengeluarkan air terus sepanjang tahun. Biasanya saat musim kemarau airnya akan mengering. Jadi perhatikan baik-baik kapan waktu keberangkatan lo, ya!

2.  Temukan aliran sungai

Image source: 

Lo juga bisa mencari aliran sungai untuk mengisi perbekalan air. Caranya, lo harus naik ke bukti atau memanjat pohon yang tinggi lalu melihat bentang alam di sekitar. Tapi kalau lo punya peta jalur pendakian, sebaiknya lakukan langkah-langkah berikut ini: 

●  Pertama, cari dulu posisi arah mata angin yang benar menggunakan kompas, posisi matahari, arah pertumbuhan lumut di pohon yang sudah tua atau arah puncak gunung.

●  Lalu cari arah aliran sungai dengan peta jalur pendakian menggunakan kalibrasi arah mata angin

●  Terakhir bergeraklah ke arah aliran sungai secara perlahan sambil berhati-hati dengan tebing dan jurang. 

3.  Menemukan tumbuhan yang menyimpan air

Image source: 

Cara selanjutnya adalah dengan menemukan tumbuhan yang menyimpan air. Di hutan, lo bisa menemukan beberapa tumbuhan yang memiliki air di batangnya seperti pohon pisang, bambu, pakis, akar gantung, atau lidah buaya.

Dari tumbuhan tersebut yang paling banyak menyimpan air biasanya pohon bambu dan akar gantung. Jadi sebisa mungkin fokus mencari dua jenis tumbuhan ini, ya.

4.  Memakai teknik kondensasi untuk menangkap air dari daun tumbuhan

Kalau lo nggak bisa menemukan tanaman yang menyimpan air, lo bisa menggunakan teknik kondensasi untuk menangkap air dari daun tumbuhan. Langkah-langkahnya pun cukup mudah. 

●  Pertama, cari dulu ranting tanaman yang hijau, rimbun, daunnya lebat dan bergerombol. Cari hingga 5 sampai 10 ranting.

●  Setelah itu gunakan plastik besar untuk membungkus setiap ranting

●  Ketiga, ikat ujung plastik menggunakan batang ranting secara kuat agar udara nggak bisa masuk ke dalamnya.

●  Kemudian tunggu hingga sore hari agar air terkumpul dalam jumlah yang lumayan banyak.

●  Ambil air yang sudah terkumpul lalu buang kotoran daun yang ikut jatuh dengan cara disaring.

5.  Memanfaatkan genangan air

Cara yang paling terakhir adalah dengan memanfaatkan genangan air. Memang terdengar menjijikan, tapi kalau lo nggak menemukan sumber air bersih cara ini bisa diandalkan. Minum dari genangan air secara langsung juga bisa membuat lo jatuh sakit, karena itu sebaiknya proses dulu air yang lo temukan. Caranya adalah menggunakan teknik filtrasi air keruh dengan filter arang aktif.

Dengan cara ini lo bisa membersihkan air dari genangan dan meminimalisir kemungkinan buruk yang akan terjadi saat lo meminumnya.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Hiking #Wilderness #Beginner #Extreme #Urban Action

Source:https://napaktilas.net/cara-mencari-air-di-gunung/

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

Jalur Pendakian Merbabu Mana yang Paling Ngangenin?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Pilih Sepatu Trail Running yang Tepat, Petualanganmu Makin Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Rekomendasi Gunung di Dunia yang Seru Dijadiin Spot Climbing

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Pilih Flysheet yang Tepat, Camping Makin Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Hiking Tipis-tipis di Gunung Batur, Ini Jalur Pendakian yang Bisa Lo Lewati

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

5 Spot Surfing Berbahaya di Indonesia Hanya untuk Peselancar Profesional!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

5 Gunung Ekstrem di Indonesia Tantangan Bagi Para Pendaki Sejati!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Selain Magelang, Pulau Dewata Juga Punya Banyak Spot Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Waterproof vs Water Resistant Mana yang Lebih Oke Buat Jaketku?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Nesting Camping Peralatan Masak Ringkas untuk Petualang

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /