6 Jalur Pendakian Gunung Lawu, Mana Paling Seru Buat Dilewati?

Itu membuktikan kalau memburu keindahan alam di sana nggak bisa dibikin ciut dengan cerita-cerita mistis. Apalagi pemandangan di sana sudah terbukti bisa bikin hati meleleh.

Di sana ada Padang edelweis. Terus juga Telaga Kuning. Banyak deh, tergantung jalur pendakian yang bakal lo pilih untuk dilewati.

Kalau lo belum tahu, jadi di Gunung Lawu itu ada enam jalur pendakian. Medannya nggak sulit kok, malah cenderung terkenal ramah. Buat sampai ke Puncak Gunung Lawu ada beberapa jalur pendakian yang bisa diakses dari Karanganyar, Magetan, dan Ngawi.

[readalso url=22134]

1. Jalur via Cemoro Sewu

Image source: larutsenja.wordpress.com

Jalur pendakian ini paling populer sekaligus paling utama dipilih para pendaki untuk dilewati. Bisa dibilang, pendaki yang lewat jalur ini beruntung karena ada beberapa warung kecil di pos-pos jalur pendakian. Jadi, urusan perut atau isi stamina nggak bakal kesulitan.

Yang bikin jalur ini favorit juga karena waktu tempuh yang singkat. Dari basecamp sampai ke Puncak Hargo Dalem cuma butuh waktu pendakian normal kurang lebih 6 jam setelah lewat 5 pos.

Hargo Dalem merupakan salah satu Puncak Lawu yang berada di ketinggian 3.171 Mdpl. Hargo Dalem dipercaya sebagai tempat moksanya Prabu Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit.

2. Jalur via Cemoro Kandang

Image source: viapendaki.com

Jalur pendakian Cemoro Kandang punya panjang jalur kurang lebih 12 Km. Tipenya juga relatif landai. Oh iya, biar paham, Gunung Lawu itu memiliki 3 puncak yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah

Jalur pendakian Cemoro Kandang ini lebih jauh dibanding Cemoro Sewu. Kalau lewat jalur ini lo bisa melihat Puncak Cokro Suryo yang mengapit Kawah Condrodimuko. Makanya ketika mulai perjalanan di sini bau belerang sering tercium.

Kalau Mau ke Kawah, perjalanan sebelum pos 2 bisa ambil jalur ke kanan. Nah dari Pos 5 bisa langsung ke Puncak Hargo Dumilah, Hargo Puruso atau Hargo Tuling. Ke Hargo Dalem juga bisa, jadi tinggal pilih lo mau pijak Puncak Gunung Lawu yang mana.

3. Jalur via Jogorogo

Image source: manusialembah.com

Jalur ini dikenalnya dengan jalur spiritual. Jalur ini nggak serami jalur pendakian lain karena bukan rute resmi. Karena ilegal, sama sekali nggak disarankan buat lewat sini. Apalagi tanpa orang yang ahli navigasi.

Konon, jalur ni biasa dipakai buat orang yang lagi berburu ilmu. Pendakian via Jogorogo ini bisa memakan waktu 8 jam. Katanya, jalu ini merupakan trek terpanjang Gunung Lawu. Hampir 3 kalinya jalur via Cemoro Sewu.

[readalso url=22121]

4. Jalur via Candi Cetho

Image source: tenda-inspirasi.com

Jalur pendakian ini memiliki 5 pos. Dari segitu banyak pos, cuma pos 1-pos 4 yang dilengkapi dengan shelter. Sementara pos 5 cuma berupa padang rumput di perbukitan hutan pinus.

Kalau sudah di pos 5, pemandangan menakjubkan dimulai. Pemandangan bakal didominasi dengan padang savana dan perbukitan pinus hingga Pasar Dieng. Dari Pasar Dieng itu, puncak Hargo sudah nggak jauh lagi.

5. Jalur via Singolangu

Image source: twitter.com/magetanbanget

Jalur pendakian ini bisa dibilang baru. Gerbang Singolangu baru dibuka pertengahan tahun 2019. Buat yang suka sejarah, jalur baru ini terbilang unik karena sepanjang jalan lo bisa menemui prasasti peninggalan Prabu Brawijaya.

Jadi ketika lewat jalur ini nggak cuma dapat capeknya mendaki aja, tapi juga napak tilas peninggalan raja terakhir Majapahit. Seru ya!

6. Jalur Via Tahura

Image source: jendelanusantara.co.id

Jalur ini akan melewati air terjun di jalur menuju pos 1 dan setelah pos 4. Di Cokrosuryo juga bisa ketemu lagi dengan jalur via Cemoro dan tinggal lanjut sampai ke puncak.

Sayangnya jalur ini ditutup sejak 2015 sampai sekarang karena kebakaran hutan. So, kalau mau tempuh lewat Tahura, lebih baik ambil jalan lain ya. Masih ada empat jalur lagi yang direkomendasikan lho.