Dalam pagelaran adu domba di Garut, Lo mungkin masih bisa tahan dengan bunyi mengerikan hasil benturan dua kepala binatang tangguh tersebut. Tapi bagaimana kalau yang diadu di sini merupakan dua kepala manusia dewasa?
Yup, pemandangan mengerikan inilah yang akan Lo hadapi saat menyaksikan ajang adu kepala manusia di Bima, Nusa Tenggara Barat, yang disebut juga dengan mpaa ntumbu atau bisa disebut ntumbu.
Dalam ajang ini, dua kepala laki-laki dewasa akan diadu seperti layaknya adu domba. Tak pelak, pemandangan ini akan menghasilkan bunyi-bunyian yang sangat mengerikan. Jangan khawatir, para pelaku mpaa ntumbu biasanya merupakan dua orang profesional yang sudah biasa melakukan ritual ini.
Mpaa ntumbu merupakan ritual asli masyarakat Bima di Desa Maria, Kecamatan Wawo, dimana ritual ini biasanya dilaksanakan di halaman mumbung khas masyarakat Bima. Untuk mencapai wilayah ini, Lo wajib melakukan perjalanan selama 1 jam dari pusat Kota Bima menuju ke arah timur.
[bacajuga url=61635]
Pengaruh mantra?
Saat mendengar dua kepala saling beradu, normalnya cidera parah akan terjadi. Tapi nyatanya, menurut masyarakat sekitar, tidak pernah ada satu orang pun yang cidera parah karena ritual ini. Nah lho, kenapa bisa seperti itu?
Usut punya usut, ternyata masyarakat sekitar percaya jika kekuatan kepala para pelaku mpaa ntumbu ini berasal dari mantra-mantra yang dibacakan oleh para tetua lewat media air putih. setelah itu, air putih yang sudah diberi mantra ini pun akan diusapkan ke seluruh kepala agar keras bagaikan batu.
Setelah itu, kedua peserta pun akan mengambil ancang-ancang, dan saling saling seruduk seperti layaknya dua domba yang sedang beradu. Alih-alih merasa sakit atapu pusing, kedua justru peserta mengaku tidak merasakan apa-apa, bahkan pusing dan sakit sedikit pun tidak.
Tidak hanya mpaa ntumbu, dalam pagelaran ini pun akan disajikan beberapa tarian khas Bima, diantaranya Tari Manca dan Buja Kadanda. Tentu saja kedua tarian ini menggunakan mantera.
Hal tersebut karena, dalam tarian tersebut ada adegan dimana peserta akan saling serang dengan menggunakan pedang dan tombak tajam. Suasana pun makin mencekam dengan kehadiran musik khas Bima yang sangat kental aura mistisnya.
Menurut cerita, mpaa ntumbu sudah ada sejak ratusan tahun lalu silam, dimana ritual ini terus hidup dan berkembang bersama dengan kehidupan masyarakat di perbukitan Maria dan Ntori. Gimana bro, berminat menyaksikan pagelaran mengerikan ini?
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 23/02/2017
Article Category : Wilderness
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :