Sepak bola merupakan cabang olahraga yang paling populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini karena aturan mainnya yang dianggap sederhana dan mudah dipahami oleh hampir semua orang.
Pada permainan sepak bola, umumnya para pemain akan memainkankan satu bola khusus menggunakan kaki mereka di lapangan rumput. Mereka akan berlomba-lomba untuk memasukan bola ke dalam gawang dan menciptakan poin melalui gol.
Nah, jumlah pemain dalam satu tim yang turun ke lapangan adalah 11 orang, dengan posisi yang berbeda-beda. Contohnya ada kiper, bek, gelandang, hingga penyerang. Lalu, apa saja sih masing-asing tugas dari para pemain tersebut? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Jumlah Pemain Sepak Bola
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sepak bola adalah permainan menggunakan bola sepak, yang mempertandingkan dua tim berjumlah masing-masing 11 orang. Tujuan dari permainan ini untuk memasukkan bola ke dalam gawang sebanyak-banyaknya, sekaligus mempertahankan gawang sendiri dari serangan tim lawan.
Dari 11 pemain yang turun ke lapangan, terbagi menjadi beberapa posisi dan tugasnya masing-masing. Secara umum, ada empat posisi dalam permainan sepak bola, yaitu kiper, pemain belakang atau bek, pemain tengah atau gelandang, dan pemain depan atau penyerang.
Pelatih dan pemain biasanya menyusun strategi atau formasi dari jumlah pemain tersebut. Formasi yang paling umum dikenal adalah 4-4-2. Pada formasi ini, yang digunakan adalah 4 pemain bek, 4 pemain gelandang, dan 2 orang penyerang.
Peran Setiap Posisi Pemain
Berikut beberapa posisi pemain beserta tugasnya dalam permainan sepak bola:
1. Kiper (Penjaga Gawang)
Kiper dalam sepak bola adalah posisi pemain yang berperan sebagai penjaga gawang dan menghentikan lawan untuk mencetak gol. Oleh karena itu, kiper berada di paling belakang lapangan. Kiper juga merupakan satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan. Tapi, kiper tidak boleh menggunakan tangan ketika ada rekan satu tim yang mengoper bola secara langsung, atau saat tidak sedang melakukan tendangan ke dalam.
Biasanya, warna seragam kiper dibuat berbeda dari para pemain yang lain dan seringkali menggunakan pakaian lengan panjang. Sebagai perlindungan, kiper diharuskan menggunakan sarung tangan untuk mencegah luka atau cedera pada tangan.
Peran kiper sangat krusial dalam permainan sepak bola, karena satu penyelamatan yang gemilang dapat mengubah arah pertandingan. Kemampuan kiper untuk berani dan cerdas dalam menghadapi situasi yang cepat dan tiba-tiba, merupakan aspek penting yang membuat posisi ini menjadi sangat menantang dan kritikal dalam tim sepak bola.
2. Bek (Pemain Belakang)
Selanjutnya, kita masuk ke para pemain bek atau pemain belakang. Bek adalah pemain sepak bola yang paling dekat dengan net. Posisi bek memiliki tugas utama untuk membantu menjaga pertahanan tim, seperti memblokir serangan, melindungi kiper, serta mencegah lawan untuk mencetak gol.
Bek terbagi menjadi 4 bagian, yaitu bek tengah, fullback, bek sayap, dan sweeper. Berikut masing-masing penjelasan rincinya:
a. Bek tengah (Center back)
Bek tengah juga dikenal sebagai stopper. Posisi ini bermain di tengah-tengah garis pertahanan belakang, tepatnya di depan kiper. Tugas utama bek tengah adalah menghalangi dan menggagalkan serangan dari lawan. Mereka harus berusaha untuk menghadang pemain lawan yang membawa bola untuk mencetak gol. Formasi 4-2-2 akan memiliki 2 bek tengah yang akan bertugas melindungi gawang.
Posisi bek tengah memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga gawang dan mencegah serangan lawan mencapai area berbahaya timnya. Oleh karena itu, pemain ini harus punya kemampuan bertahan, pemahaman taktis, dan kepemimpinan yang baik untuk mencapai kesuksesan tim dalam pertandingan sepak bola.
b. Fullback
Fullback sering juga disebut sebagai bek sayap luar karena posisinya yang berada di sayap kiri dan kanan lini belakang lapangan. Fullback bertugas untuk menjaga pertahanan tim dari serangan lawan di bagian sayap. Mereka harus mencegah lawan mendapatkan ruang untuk memberikan umpan atau melakukan tembakan.
Fullback harus siap untuk melakukan blok atas tembakan dari pemain lawan yang berusaha mencetak gol dari posisi sayap atau sisi luar lapangan. Ketika bola melewati rekan setim atau kiper, fullback harus sudah siap untuk menyapu bola dan membersihkan potensi ancaman gol di sisi sayap. Oleh karena itu, pemain fullback harus punya kemampuan bertahan, kualitas umpan, dan keterampilan menyerang yang baik.
c. Bek sayap (Wing back)
Sedikit berbeda dari pemain fullback, bek sayap juga berada di area belakang lapangan, tapi posisinya berada di tepi kiri (left-back) dan kanan (right-back) lapangan. Bek sayap bertugas untuk menjaga pertahanan dari serangan lawan di sisi sayap. Para pemain bek sayap akan bergerak melebar ke kiri dan ke kanan, juga ke depan dan ke belakang lapangan.
Karena itulah pemain bek sayap harus memiliki stamina, serta kecepatan untuk melakukan overlap, membantu serangan lewat sayap dan cepat kembali ketika menerima serangan balik.
d. Sweeper
Terakhir ada sweeper atau bek penyapu. Pemain sweeper akan memposisikan diri di antara penjaga gawang dan garis pertahanan utama. Sebenarnya, posisi sweeper lebih jarang digunakan dalam permainan modern saat ini, tapi beberapa tim masih memanfaatkan formasi dengan sweeper. Tugas utama sweeper adalah menyapu setiap bola yang melewati bek pertahanan. Seorang sweeper harus ahli dalam merebut bola dari serangan lawan dan menyapunya ke depan.
3. Gelandang (Pemain Tengah)
Gelandang juga dikenal sebagai midfielder, atau pemain yang berada di lini tengah tim sepak bola. Pemain gelandang memiliki peran sentral dalam permainan dan berada di antara lini pertahanan dan serangan. Mereka berperan penting dalam menghubungkan antara pertahanan dan mencegah serangan dari tim lawan.
Gelandang juga dibedakan menjadi 4 posisi, di antaranya:
a. Gelandang bertahan
Gelandang bertahan sering juga disebut sebagai defensive midfielder atau holding midfielder. Posisi ini berada di tengah lapangan dan bermain langsung di depan para pemain bertahan. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga wilayah tengah lapangan dan memastikan pertahanan tim tetap kompak dan kokoh. Gelandang bertahan harus memiliki kemampuan untuk merebut bola dari pemain lawan, melakukan tekel, atau intersepsi dengan tepat waktu.
Peran gelandang bertahan sangat penting dalam menciptakan keseimbangan antara memberi pertahanan bagi tim dan menghadang serangan dari lawan. Kemampuan bertahan yang baik, keterampilan mengalirkan bola, dan kecerdasan dalam bermain adalah aspek penting yang harus dimiliki seorang gelandang bertahan.
b. Gelandang tengah
Gelandang tengah sering disebut sebagai central midfielder. Posisi gelandang tengah berada di tengah lapangan dan sering kali menjadi otak permainan. Gelandang tengah memiliki tugas untuk menjaga serangan lawan yang masuk ke tengah lapangan, mendistribusikan bola ke pemain lain, serta melakukan tembakan jauh ke gawang saat ingin melakukan serangan.
Peran gelandang tengah sangat beragam, dan mereka berada di pusat aliran permainan tim. Pemain gelandang tengah yang baik harus memiliki kualitas teknis, kreativitas, dan kemampuan mengambil keputusan yang baik.
c. Gelandang serang
Kita lanjut ke gelandang serang, posisi ini sering disebut juga sebagai attacking midfielder atau offensive midfielder. Gelandang serang bertugas untuk mengkoordinasi serangan di lini tengah dan menciptakan peluang bagi striker untuk menembakkan bola ke gawang musuh.
Gelandang serang harus bisa mengatur tempo permainan. Mereka juga harus punya kemampuan akurasu tendangan yang bagus, baik untuk mengumpan ataupun menendang bola ke gawang dari jarak jauh. Biasanya, gol-gol yang tercipta dalam permainan sepak bola, dihasilkan dari pemain gelandang serang, loh!
d. Gelandang kiri/kanan
Tidak hanya bagian bek saja yang harus menjaga sayap kiri dan kanan, posisi gelandang juga harus mengatasi serangan lawan dari sayap kiri dan kanan lapangan. Para pemain gelandang kiri/kanan, jarang sekali menguasai bola. Mereka hanya fokus untuk mengarahkan bola ke depan melalui umpan silang ke rekan setim atau melakukan tembakan ke gawang sendiri.
Posisi ini harus memiliki kemampuan 1 lawan 1 yang kuat karena harus melawan serangan dari pemain gelandang kiri/kanan dari tim lawan.
4. Penyerang (Pemain Depan)
Penyerang dalam permainan sepak bola, sering dikenal sebagai striker. Nah, penyerang ini adlah posisi pemain yang berada paling dekat dengan gawang lawan. Tugas utama mereka yaitu menciptkan gol sebanyak mungkin selama waktu pertandingan berlangsung. Mereka harus bisa melakukan tembakan dari semua sudut, bahkan langsung dari umpan. Penyerang juga harus menghindari offside kapan saja.
Ada beberapa jenis penyerang, yaitu:
a. Penyerang tengah
Penyerang tengah memiliki tanggung jawab untuk menerima umpan dari pemain sayap, gelandang, atau penyerang bayangan, kemudian menciptakan peluang gol dan mencetak gol sendiri.
b. Penyerang bayangan
Penyerang bayangan mempunyai tugas untuk memecah konsentrasi gelandang bertahan lawan. Mereka juga harus mampu mencetak gol ke gawang lawan. Posisi pemain penyerang lawan berada tepat di belakang penyerang tengah.
c. Penyerang sayap
Penyerang sayap bertugas mencetak gol serta menghadang serangan dari area sayap (kiri dan kanan). Selain itu, posisi ini juga perlu memberikan ruang bagi rekan setimnya dengan mengalihkan perhatian pemain lawan atau menarik pertahanan lawan ke area tertentu agar rekan setimnya dapat mencetak gol.
Oke, itulah penjelasan mengenai jumlah pemain sepak bola serta masing-masing tugasnya dalam permainan. Nah, selain pemain berjumlah 11 orang ini, ada juga pemain cadangan untuk menggantikan pemain yang cidera atau kelelahan saat bertanding. Masing-masing pemain, tentu memiliki peran penting dalam mencetak dan memenagkan pertandingan, ya.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 24/08/2023
Source:Supersoccer
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :