Stay di Manchester United, Bruno Fernandes Jelaskan Alasan Menolak Arab Saudi

Bruno Fernandes menghapus rumor soal kepindahan dirinya ke Arab Saudi dengan mengkonfirmasi kesetiaannya terhadap tim saat ini, Manchester United.

Rumor mengenai kepergian Bruno Fernandes dari Old Trafford telah berkembang selama beberapa pekan terakhir. Di mana klub Saudi Pro League, Al Hilal, dikabarkan sudah menyiapkan tawaran menggiurkan.

Jadi, disebutkan dalam laporan, Al Hilal siap membayar Bruno Fernandes dengan mahar hingga 200 juta pounds, dibayarkan dalam kontrak berdurasi tiga tahun. Angka tersebut diketahui tiga kali lebih besar dari gajinya di Manchester United.

Pada akhir pekan kemarin, banyak laporan menyebutkan kalau perwakilan Bruno Fernandes sudah bertemu dengan Al Hilal. Dan disebutkan kalau diskusinya berlangsung secara positif, membuat isu kepindahannya jadi berhembus kencang.

Ternyata Bruno Menolak

Situasinya berubah baru-baru ini. Di mana muncul banyak laporan yang menyebutkan kalau Bruno Fernandes menolak proposal dari Al Hilal, mengingat dirinya ingin melanjutkan perjalanan bersama Manchester United.

Pemain berkebangsaan Portugal itu kemudian membenarkan ada pendekatan dari Al Hilal. “Kesempatannya ada. Presiden [Al Hilal] menghubungi saya dan bertanya apakah ingin pindah ke sana. Mereka menunggu,” katanya, dikutip Metro Sports.

“Saya berbicara kepada pelatih [Ruben] Amorim dan dia meminta saya untuk tidak pindah. Istri saya menanyakan apa yang ingin saya lakukan.”

“Akan mudah bagi saya untuk pindah ke sana, mengingat saya mengenal pemain Portugal di sana dengan sangat baik, tetapi saya masih ingin bermain pada level tertinggi dan bersaing untuk mendapatkan gelar penting.”

Tidak Perlu Dijual

Bruno Fernandes kemudian menegaskan bahwa Manchester United tidak perlu sampai menjual dirinya demi mendapatkan uang. Kendati klub saat ini sedang membutuhkan tambahan dana guna keluar dari masalah finansial.

“Manchester United tidak ingin menjual saya. Mereka tidak butuh uangnya. Jika saya memang ingin pergi, mereka akan mewujudkannya,” tutur pemain berumur 30 tahun tersebut kepada awak media.

Dan sekarang, dirinya ingin memusatkan perhatian kepada tantangan yang akan dihadapi bersama Timnas Portugal. Dengan ambisi meraih trofi dan melupakan masa-masa buruk yang terjadi kepada Manchester United.

“Musim kami [di United] sangat berat, kami tak mampu meraih tujuan kami. Itu negatif. Saya senang berada di sini bersama timnas sekarang. Saya selalu senang di sini. Saya harap kami bisa mencapai final Nations League,” pungkasnya.