3 Tim Liga Inggris yang Tersingkir dari Liga Champions Lewat Adu Penalti

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Lo pasti udah enggak asing sama liga champion, kan? Turnamen paling elite di Eropa yang jadi ajang pembuktian tim-tim terbaik benua biru. Tapi meski dateng dengan status jagoan, beberapa tim Liga Inggris pernah ngalamin momen yang pahit banget gugur gara-gara adu penalti! Udah main bagus, tapi nasib harus ditentuin lewat tos-tosan dari titik putih yang enggak ada ampun.

Dari tim Premier League yang punya sejarah panjang kayak Liverpool, sampe momen ngenes Chelsea di partai final, semua pernah merasain gimana kejamnya adu penalti di panggung Eropa. Di artikel ini, gue bakal ngajak lo flashback ke beberapa momen paling nyesek dari tim liga Inggris yang harus terhenti langkahnya di liga champion cuma karena penalti. Penasaran siapa aja? Yuk langsung aja kita mulai ceritanya!

Tim Liga Inggris yang Tersingkir dari Liga Champions Lewat Adu Penalti

1. Liverpool

Musim liga champion 2024/2025 salah satu momen paling nyesek buat Liverpool. Di babak 16 besar, mereka ketemu PSG. Padahal udah punya modal menang 1-0 di leg pertama, jadi harapan buat lolos tuh udah lumayan gede. Tapi di leg kedua, PSG langsung ngebut dari awal dan ngegolin cepet lewat Ousmane Dembélé di menit ke-12.

Skor agregat jadi 1-1, dan sampe peluit panjang, enggak ada gol tambahan lagi. Liverpool cuma bisa masukin satu gol doang, sedangkan PSG sukses cetak empat penalti. Skor akhir 1-4, dan The Reds pun harus angkat koper lebih cepet dari Eropa. Buat tim Premier League mereka, yang udah punya sejarah panjang di kompetisi ini, jelas hasil ini nyakitin banget.

Tersingkirnya Liverpool ini jadi salah satu bukti kalau adu penalti emang suka enggak bisa diprediksi, bahkan buat tim Liga Inggris yang punya banyak pengalaman dan reputasi segede mereka. Buat para fans, ini jelas jadi momen yang bikin kecewa banget, karena harapan buat ngeliat The Reds melaju lebih jauh di Liga Champions udah begitu besar.

2. Manchester City

Musim 2023/2024 jadi salah satu momen yang pahit banget buat Manchester City di ajang liga champion. Datang sebagai juara bertahan, ekspektasi ke mereka tuh gede banget. Banyak yang yakin mereka bakal bisa ngulangin sukses dan angkat trofi lagi. Tapi sayangnya, di perempat final mereka harus ketemu Real Madrid lawan yang emang udah sering jadi batu sandungan di Eropa.

Dua leg berakhir imbang 1-1, dan meski udah lanjut sampe extra time, tetep enggak ada gol tambahan. Mau enggak mau, laga dilanjutin ke adu penalti. Nah, di momen penentuan ini, City malah 3-4. Padahal main di kandang sendiri, Etihad Stadium, tapi hasilnya jauh dari harapan.

Manchester City sebenernya udah main oke banget sepanjang turnamen, tapi tetep harus tersingkir gara-gara adu penalti yang emang kejam abis. Kekalahan ini makin nekenin kalau tim Liga Inggris yang jadi unggulan pun bisa tumbang di momen-momen krusial kayak gitu. Kekalahan City ini nambah panjang daftar tim Premier League yang gagal melaju di Liga Champions gara-gara drama dari titik putih.

3. Chelsea

Kalau ngomongin momen paling pahit yang pernah dialamin tim liga Inggris di ajang liga champion, final tahun 2008 antara Chelsea lawan Manchester United udah pasti masuk daftar teratas. Di laga sesama wakil Premier League itu, Chelsea sebenernya tampil solid dan berhasil nahan imbang MU 1-1 sampai extra time kelar. Tapi, pertandingan harus dituntasin lewat adu penalti.

Drama makin jadi waktu John Terry maju buat ambil tendangan penentu. Harapannya sih bisa nganterin Chelsea angkat trofi, tapi nasib bilang lain. Dia kepleset pas nendang, bola enggak masuk, dan akhirnya Chelsea kalah tipis 5-6.

Kekalahan ini jelas nyakitin banget, apalagi karena itu partai final dan lawannya juga sesama tim Premier League. Buat Chelsea, itu momen yang susah banget dilupain udah di depan mata, tapi malah lepas karena drama di titik putih. Dari situ kita bisa lihat, adu penalti emang jadi momok serius buat beberapa klub besar Inggris di kompetisi Eropa.

Jadi, adu penalti di Liga Champions tuh emang jadi momen yang enggak pernah bisa ditebak. Mau tim lo main dominan sepanjang musim atau punya skuad bintang sekalipun, kalo udah masuk babak tos-tosan, semuanya bisa kejadian. Beberapa tim Liga Inggris yang di atas kertas keliatan kuat malah harus pulang duluan gara-gara kalah adu penalti. Ini jadi bukti kalau jadi tim Premier League itu bukan jaminan bisa lewatin dramanya titik putih. Mental, fokus, sama sedikit faktor keberuntungan bener-bener nentuin semuanya. Nah, menurut lo, dari semua momen itu, kekalahan siapa yang paling nyesek? Coba share di kolom komentar!