Sejarah Fifa, Terbentuknya Induk Organisasi Sepakbola Internasional

Bagi para penikmat sepak bola, pasti tidak asing nih dengan induk organisasi sepak bola tingkat dunia, yaitu FIFA (The Federation Internationale de Football Association). FIFA merupakan organisasi terbesar yang pernah ada dalam sejarah olahraga.

Dikutip dari halaman resminya, FIFA mengatur beberapa olahraga selain sepak bola, yaitu sepak bola pantai dan futsal. Saat ini, sudah lebih dari 200 negara di dunia yang tergabung dalam FIFA, termasuk Indonesia. 

Sebagai induk dari segala organisasi sepak bola di dunia, FIFA punya sejarah panjang, sekaligus fungsi dan tugas yang mempengaruhi aturan sepak bola yang ada di dunia. Bagi kamu yang penasaran, berikut informasi mengenai sejarah terbentuknya FIFA, tugas, fungsi, hingga piala dunia yang pernah diselenggarakan oleh lembaga internasional satu ini. Yuk, simak!

Sejarah Berdirinya FIFA 

FIFA didirikan pada 21 Mei 1904 di belakang gedung asosiasi atletik di Paris, Prancis. Saat ini, markas besar FIFA berada di Zurich, Swiss. Berdirinya FIFA dimulai dari beberapa asosiasi sepak bola nasional, yaitu Belgia, Denmark, Prancis, Belanda, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Adapun perwakilan dari beberapa negara tersebut, di antaranya:

• Robert Guerin dan Andre Espir (Prancis)
• Carl Anton Wilhelm Hirschman (Belanda)
• Andre Espir (Spanyol, dalam hal ini Real Madrid)
• Ludvig Sylow (Denmark)
• Louis Muhlinghaus dan Max Kahn (Belgia)
• Victor E Schneider (Swiss)

Pada awalnya, FIFA dibentuk agar bisa membangun hubungan yang baik antar negara, konfederasi, pejabat, maupun pemain melalui olahraganya, yaitu sepak bola. Robert Guerin dari Prancis lah yang menjadi inisiator dan tokoh kunci dalam pembentukan FIFA. Ia terpilih sebagai presiden pertama FIFA pada konferensi tersebut.

Dengan adanya organisasi yang menaungi olahraganya, akhirnya sepak bola telah mendapatkan permainan yang terkontrol dan layak. Seiring berjalannya waktu, tidak hanya negara-negara di Eropa saja yang tergabung dalam FIFA. Ada lebih banyak negara dari berbagai benua lain mulai bergabung. Kini, FIFA telah berkembang menjadi organisasi sepak bola terbesar dan paling berpengaruh di dunia.

Fungsi FIFA

Secara umum, FIFA memiliki fungsi untuk dalam mengatur dan mengembangkan sepak bola di tingkat global. Beberapa fungsi utama FIFA meliputi:

1. Mengatur dan mengawasi sepak bola internasional

FIFA bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi pertandingan sepak bola di tingkat internasional. Mereka membuat dan menerapkan aturan permainan, seperti peraturan tentang ukuran lapangan, durasi pertandingan, hingga tata cara pelaksanaan pertandingan.

2. Menyelenggarakan Piala Dunia FIFA

FIFA adalah penyelenggara Piala Dunia, yaitu turnamen sepak bola internasional yang paling bergengsi di dunia. Piala Dunia FIFA diadakan setiap empat tahun sekali dan menjadi ajang puncak bagi tim-tim nasional dari berbagai negara untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia. 

3. Membina dan memajukan sepak bola di seluruh dunia

Fungsi FIFA selanjutnya adalah komitmennya untuk memajukan dan mengembangkan sepak bola di seluruh dunia, terutama di negara-negara yang kurang berkembang dalam hal olahraga. Mereka memberikan dukungan teknis dan finansial untuk pengembangan infrastruktur sepak bola, pelatihan pemain dan pelatih, serta pengembangan program sepak bola basis.

4. Menentukan standar dan etika sepak bola

FIFA menetapkan standar dan etika dalam sepak bola, termasuk anti-diskriminasi, permainan yang adil, dan penghindaran dari tindakan korupsi. Mereka berusaha untuk menjaga integritas olahraga dan memastikan pertandingan sepak bola berlangsung dengan fair dan sportif.

5. Meningkatkan kerjasama internasional

FIFA juga berfungsi sebagai wadah kerjasama antara berbagai badan sepak bola nasional dan regional di seluruh dunia. Mereka menyediakan platform agar negara-negara anggota FIFA bisa saling berinteraksi dan berkolaborasi dalam memajukan olahraga sepak bola.

6. Melindungi hak pemain

Selain itu, FIFA juga bertanggung jawab untuk melindungi hak dan kesejahteraan pemain sepak bola. Mereka mengeluarkan regulasi dan kebijakan yang bertujuan untuk memastikan perlindungan dan kesejahteraan pemain dalam berkarir di dunia sepak bola.

Tugas FIFA

Tugas utama FIFA adalah untuk mengatur serta menguji segala peraturan dan perkembangan sepak bola secara rutin hingga saat ini. Adapun beberapa tugas FIFA lainnya, yaitu sebagai berikut:

1. Mempromosikan sepak bola ke seluruh penjuru negeri

FIFA menyediakan informasi dan konten terkait sepak bola, termasuk berita, analisis, dan statistik melalui berbagai platform media, situs web, dan media sosial. Hal ini tentunya membantu penyebaran informasi tentang sepak bola ke seluruh negeri dan membangun kesadaran akan olahraga ini.

2. Membuat daftar peringkat dunia FIFA setiap bulannya

Tugas FIFA dalam membuat daftar peringkat dunia setiap bulannya, bertujuan untuk memberi gambaran tentang posisi dan performa tim nasional secara global berdasarkan hasil pertandingan mereka. FIFA akan mengumpulkan data hasil pertandingan, meliputi pertandingan persahabatan, pertandingan kualifikasi untuk turnamen internasional, dan turnamen resmi seperti Piala Dunia dan Piala Benua. 

3. Memberikan lisensi dan sertifikasi

FIFA memiliki peran dalam memberikan lisensi dan sertifikasi kepada pelatih, official, dan para pemain sepak bola, melalui badan-badan sepak bola nasional dan regional yang berada di bawah naungannya. Tujuannya adalah untuk memastikan kualitas dan profesionalisme mereka dalam pengelolaan olahraga.

4. Mengatur transfer pemain sepak bola

FIFA menetapkan aturan transfer pemain yang berlaku untuk klub-klub sepak bola di seluruh dunia. Aturan ini mencakup ketentuan tentang prosedur transfer, kontrak pemain, pembayaran transfer, dan mekanisme penyelesaian sengketa yang terkait dengan transfer pemain. Hal ini dapat membantu melindungi hak pemain, mencegah praktik transfer yang tidak etis, dan menjaga integritas olahraga.

5. Menangani sengketa dan konflik

Di samping itu, FIFA juga menangani sengketa dan konflik yang terjadi dalam dunia sepak bola. Baik perselisihan yang terjadi antar klub maupun antar negara, melalui sistem arbitrase dan mekanisme penyelesaian sengketa.

Sejarah Piala Dunia yang Diadakan FIFA

Sejak FIFA dibentuk, sejarah sepak bola di dunia memasuki lembaran baru. Presiden pertama FIFA, yaitu Robert Guerin, mulai mengadakan beberapa pertandingan pertemanan berskala internasional.

Selanjutnya, pada tahun 1930, presiden ketiga FIFA yang bernama Jules Rimet, menyelenggarakan Piala Dunia pertama di Uruguay. Ajang kejuaraan tersebut dihadiri oleh 13 tim nasional dari Eropa, Amerika Selatan, dan Amerika Utara. 

Sejak saat itulah, Piala Dunia rutin diselenggarakan oleh FIFA setiap 4 tahun sekali. Kecuali pada tahun 1942 dan 1946 karena adanya dampak Perang Dunia II. Hingga saat ini, FIFA bertugas sebagai badan penyelenggara permainan sepak bola secara global dan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan Piala Dunia. 

Nah, itulah sejarah tentang FIFA, sebagai induk organisasi sepak bola dunia. Dari perjalanan panjang terbentuknya FIFA, tentunya merupakan hal yang tidak mudah. Oleh sebab itu, kita sebagai penikmat sepak bola, harus lebih menghargai segala aturan yang ada. Bahkan, tidak hanya sepak bola saja, tapi juga cabang olahraga lain yang masih eksis hingga saat ini.