Situasi yang dialami Manchester City menghadapkan publik kepada satu pertanyaan: Apakah Josep Guardiola harus dipecat?
Tidak bisa dimungkiri kalau pria berkebangsaan Spanyol itu adalah pelatih tersukses dalam sejarah Manchester City. Bagaimana tidak, ia bertanggung jawab atas enam trofi Premier League yang datang setelah dirinya berlabuh di Etihad Stadium pada tahun 2016 lalu.
Bahkan dirinya juga berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions pada musim 2022/23. Di mana itu adalah prestasi yang sudah dinanti-nantikan oleh pendukung The Citizens sejak Sheikh Mansour mengambil alih klub di tahun 2008 silam.
Namun publik tidak bisa menutup mata terhadap apa yang dialami Manchester City pada musim ini. Ya, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan sejak akhir bulan Oktober lalu,hingga posisinya di klasemen Premier League dan Liga Champions kian merosot.
Rentetan hasil buruk yang diterima Manchester City seharusnya sudah cukup untuk membuat Josep Guardiola terdepak dari kursi kepelatihan. Sebab sebagai klub besar, tuntutan untuk meraih kemenangan selalu berada di level tertinggi.
Lantas, apakah Guardiola harus dipecat? Pakar Manchester City dari Esteemed Kompany, Steven McInerney, mengungkapkan opininya. Ia merasa kalau sang pelatih belum pantas untuk dipecat saat ini, dan menuntut klub untuk memberikan pemain sesuai kebutuhan.
“Saya melihat gelandang Liverpool ada Gravenberch, Szoboszlai, Mac Allister, usia mereka semua di pertengahan 20 tahun, mereka semua muda, punya semua kaki yang dibutuhkan dan energinya,” tutur McInerney kepada Sports Mole.
“Saya melihat City ada Kovacic, Bernardo [Silva], yang sudah di usia 30-an tahun, Gundogan, De Bruyne juga berusia 30-an tahun. Saya rasa mereka tidak cocok dengan tujuan Guardiola. Liga ini lebih menuntut fisik, lebih kepada kualitas dibandingkan sebelumnya.”
“Ada kualitas tinggi di Premier League yang membuat anda harus memiliki energi dan fisik seperti itu, dan City tidak memilikinya. Jadi saya pikir sampai Guardiola terbukti tak bisa melakukannya dengan pemain semacam itu, akan gila kalau membiarkan dia pergi.”
“Dia meraih banyak trofi, tapi membutuhkan pesepakbola yang berkualitas. Saya pikir Guardiola membutuhkan pemain berteknik tinggi yang cerdas dan sudah jelas bisa berlari, karena begitulah tuntutan sepak bola di 2024 - menuju 2025,” pungkasnya.
(Sports Mole)
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :