Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Eh, Superfriends, udah pada tahu belum sih kalau ada 5 pemain keturunan Indonesia yang rela absen di Pesta Bola Eropa 2024 demi bela Timnas Indonesia? Keren banget, kan? Bayangin, mereka bisa aja main di Pesta Bola Eropa bareng pemain-pemain top Eropa, tapi mereka lebih milih buat membela tanah air.

Nah, bagi lo yang belum tahu, simak artikel ini sampai akhir. Di sini gue akan membahas 5 pemain naturalisasi yang rela absen di Pesta Bola Eropa demi dukung tanah air.

Calvin Verdonk

Callvin Verdonk, bek kiri keren kelahiran Dordrecht, Belanda, rela absen dari pesta bola Eropa demi bela Timnas Indonesia. Gokil, kan? Selain main di posisi bek kiri, Verdonk juga jago main sebagai bek tengah dan gelandang bertahan. Kemampuan serbaguna ini jelas jadi keuntungan besar buat Timnas.

Ngomong-ngomong, ternyata ayahnya asli dari Meulaboh, Aceh, sama kayak kakek dan neneknya yang lahir di Serambi Mekkah. Makanya, gak heran kalau dia punya darah Indonesia yang kental banget.

Di level klub, Verdonk udah main sebanyak 263 kali dengan torehan 13 gol dan 14 assist. Tujuh gol di antaranya dicetak bareng NEC Nijmegen. Selain itu, dia juga sukses bikin tujuh assist dari 123 pertandingan. Musim ini aja, dia udah main 32 kali di Eredivisie. Dari jumlah itu, 25 laga dia tampil sebagai bek kiri, sisanya di plot di bek tengah.

Justin Hubner

Bek muda potensial keturunan Indonesia, namanya Justin Hubner. Umurnya baru 20 tahun, tapi dia udah main di klub FC Utrecht di liga kedua Belanda.

Hubner ini jago banget soal duel udara dan tekel. Dia gak kalah sama bek-bek Timnas Belanda yang tenar kayak Nathan Ake, Matthijs de Ligt, dan Kapten Virgil van Dijk.

Thom Haye

Superfriends, udah denger belum soal Thom Haye? Gelandang tengah FC Twente ini keren banget, bro! Usianya baru 29 tahun, tapi skillnya udah gak usah diragukan lagi.

Haye ini gelandang komplet. Dia jago dribel, passing, shooting, dan tackling. Gak heran kalo dia masuk lima besar pemain dengan pencetak peluang dan intersep terbanyak di Eredivisie 2023-2024. Bayangin, Superfriends, saingannya ada Frenkie de Jong, Xavi Simons, dan pemain top lainnya!

Rafael Struick

Lo tau Rafael Struick? Pemain naturalisasi yang rela absen dari pesta bola Eropa demi bela Timnas Indonesia! Doi lahir pada 27 Maret 2003 di Leidschendam, Belanda. Uniknya, Rafael punya darah Indonesia dari kedua orangtuanya, jadi nggak heran dia punya ikatan kuat sama negeri ini.

Rafael memulai karirnya di Eerste Divisie dengan debut melawan FC Emmen, dan baru di Juni 2022 dia teken kontrak profesional pertamanya sama ADO Den Haag. Meskipun baru 21 tahun, Rafael udah jadi pemain penting buat pelatih Shin Tae-yong di Timnas.

Yang keren lagi, di Piala Asia AFC U-23 2024, doi nyetak dua gol pas lawan Korea Selatan dalam pertandingan seru yang berakhir 2-2. Indonesia akhirnya menang adu penalti dengan skor 11-10 pada 25 April 2024. Jadi, nggak salah kalo Rafael Struick jadi salah satu pahlawan di lapangan buat Indonesia!

Jay Idzes

Bek tangguh dari Venezia FC. Gak cuma jago bertahan, si Jay ini juga andal banget dalam bantu serangan timnya. Buktinya, musim ini Jay Idzes udah ngegolin tiga kali dari 26 pertandingan bareng Venezia FC. Padahal, kalau gak ada masalah kesehatan, jumlah golnya bisa lebih banyak lagi. Bek 23 tahun ini emang paket komplit, bisa diandelin di belakang sekaligus ngasih ancaman buat lawan di depan. Keren banget, kan?

Gimana, Superfriends? Udah puas baca artikel tentang pemain-pemain keturunan keren yang mau gabung Timnas Indonesia dan rela absen Pesta Bola Eropa? Keren abis kan mereka? Gue yakin lo pada udah gak sabar ngelihat mereka main bareng Timnas Indonesia.

Yuk, dukung bareng-bareng pemain-pemain keturunan ini! Kasih semangat mereka buat ngasih yang terbaik buat Merah Putih! Gue yakin, dengan kehadiran mereka, Timnas Indonesia bakal makin kuat dan bisa bersaing di level internasional. Yuk, dukung bareng-bareng mereka biar bisa bawa Garuda terbang tinggi.