PSSI dikabarkan bersiap layangkan surat protes kepada pihak penyelenggara atas kepemimpinan wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov.
Hasil mengecewakan tersaji dalam laga pertm timnas Indonesia U23 kontra tuan rumah Qatar di ajang Piala Asia U-23. Dimana anak asuh Shin Tae-yong harus menyerah dua gol tanpa balas di laga yang berlangsung di Jasim Bin Hamad stadium tersebut. Namun bukan kekalahan yang memangpantas, melainkan dalam laga tadi malam tersaji beberapa keputusan wasit yang membuat dahi kepala kita menggerut.
Bagaimana tidak, dalam laga tersebut, Indoensia menerima satu pinalti dan dua kartu merah. Masing-masing di terima oleh Ivar Jenner yang menerima dua kartu kuning serta Ramadhan Sananta yang menerima kartu merah langsung. Sebelumnya, kerugian bagi timnas Indonesia muda sebenarnya sudah tercium dari awal laga di mana banyak beberapa keputusan wasit Nasrullo Kabirov yang terlihat berpihak kepada tuan rumah.
Dan puncaknya adalah saat wasit yang awalnya memberikan pelnggaran untuk Indonesia jurstu merubahnya menjadi pinalti untuk Qatar setelah pengecekan VAR di ujung waktu babak pertama. Qatar satu Indonesia kosong.
Laga pun berlanjut ke babak kedua dengan skema yang hampir sama, yakni aliran bola cepat dan high defensive line bagia kedua tim. Menggambarkan betapa kudua tm ingin mengejar gol di awal babak kedua. Namun petaka datang di bagi garuda muda saat Ivar Jenner menerima kartu kuning kedua setelah diduga melakukan pelanggaran kepada Saif Eldeen Hassan. Tanpa ragu Nasrullo Kabirov langsung meberikan kartu kuning kedua tanpa melihat VAR terlebih dahulu, padahal dalam tayang ulang terlihat jelas bahwa kaki pemain muda milik FC Utrecht tersebut tidak sedikit pun menyentuh kaki pemain Qatar.
Qatar kemudian bisa memperbesar keunggulan jadi 2-0 pada menit ke-54. Tendangan bebas Al Rawi dari luar kotak penalti lebih dulu mengenai tiang dalam lalu masuk ke gawang Ernando Ari. Sebelum gol kedua tersebut, pelanggaran yang di berikan kepada Qatar juga membinggungkan, di mana bola sempat terkena wasit sebelum dirinya memberikan tendangan bebas kepada Qatar.
Disisi lain, sempat juga ada insiden pelanggaran keras yang di lakukan pemain Qatar yakni Saif Eldeen Hassan yang dengan jelas melakukan tekel berbahaya dari belakang kepadan Witan Sulaeman, namun wasit hanya memberikan kertu kuning tanpa melakukan pegecekan VAR.
Laga pun berlanjut, dengan kondisi tertinggal defisit dua gol dan hanya bermain dengan 10 pemain, Shin Tae-yong melakukan beberapa perubahan dengan salah satunya memasukan striker, Ramadhan Sananta dengan maksut menambah opsi di lini depan. Namun apa daya pertahanan rapat Qatar senantiasa menggaglkan daya dan upaya serangan Garuda muda. Bahkan situasi semakin sulit saat Ramadhan Sananta diusir wasit asal Tajikistan tersebut setelah terlibat insiden duel dengan kapten Qatar, Mohammed Aiash. Padahal sebelumnya, Sananta di berikan kartu kuning, namun setelah dilakukan pengecekan VAR, Sananta langsung di berikan kartu merah.
Sementara itu, dilansir dari media social ketua PSSI, Erick Tohir menyatakan akan melayangkan surat resmi bentuk protes mereka atas kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov di laga tadi malam. Dalam postingan tersebut dirinya menegaskan akan melayangkan protes terutama soal kartu merah yng di terima oleh Ivar Jenner.
Please choose one of our links :