Bernardo Silva mengakui Manchester City tengah berada di 'tempat yang gelap'. Kekalahan 1-4 atas Sporting Lisbon di Liga Champions 2024/25 jadi pukulan telak bagi The Citizen.
Dewi Fortuna seakan mulai meninggalkan Manchester City. Bertandang ke markas Sporting Lisbon untuk Liga Champions 2024/25, dini hari tadi The Citizen dipermalukan dengan skor 4-1.
Padahal City lebih mendominasi selama pertandingan. Banyak peluang yang diciptakan. Total 20 tembakan mereka lesatkan. Namun hanya enam yang tepat sasaran dan hanya satu yang menghasilkan gol.
Phil Foden menciptakan gol semata wayang untuk City menit ke-4. Setelah itu Sporting Lisbon menggila dengan hat-trick yang diciptakan oleh Viktor Gyokeres. Satu gol tuan rumah lainnya disumbangkan Maxi Araujo.
The Citizen sebenarnya sempat mendapat hadiah penalti di pertengahan babak kedua. Sayang Erling Haaland yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugas. Sepakannya membentur mistar gawang.
Salah satu penggawa Manchester City, Bernardo Silva, akui timnya sedang tidak baik-baik saja. Rentetan kegagalan yang diraih seakan membawa The Citizen ke masa kegelapan.
"Ini mengecewakan karena saat ini kami berada dalam situasi yang agak suram. Segalanya tampak berjalan ke arah yang salah. Bahkan saat kami bermain dengan baik, kami tidak mencetak peluang dan kami kebobolan terlalu mudah," ucap pemain berposisi gelandang tersebut.
"Kami jelas perlu melihat ke dalam dan memeriksa apa yang tidak kami lakukan dengan baik. Dan kami harus segera menjadi lebih baik, jika tidak, akan sangat sulit untuk bangkit dari kekalahan ini.”
“Itulah sepak bola. Sulit untuk menemukan alasan atas apa yang terjadi pada kami. Saya tidak ingat dalam tujuh setengah musim tim ini kalah tiga pertandingan berturut-turut. Sepertinya tim ini sekarang berjalan ke arah yang salah," imbuhnya.
Ini menjadi ketiga kalinya Manchester City di era Josep Guardiola mengalami kekalahan tiga laga beruntun di kompetisi berbeda. Sebelumnya mereka juga tumbang atas Tottenham Hotspur di Carabao Cup dan menyerah atas Bournemouth di Premier League.
Catatan buruk lainnya ditorehkan oleh Guardiola. Sejak menjadi nahkoda, ini kedua kalinya Manchester City dibobol empat gol oleh lawan di Liga Champions. Sebelumnya di 2016/27 silam, mereka menyerah 0-4 oleh Barcelona.
Sirine berbahaya telah berbunyi. Mau tidak mau City harus segera bangkit. Laga selanjutnya mereka akan menantang Brighton di Premier League (10/11). Kemenangan menjadi target utama agar tak terus-terusan terjebak di jurang kekalahan.
(Goal Internasional)
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :