Disikat AC Milan, Sudah Waktunya Real Madrid Khawatir!

Kekalahan memalukan kembali didapat Real Madrid di Santiago Bernabeu. Menjamu AC Milan di Liga Champions, Los Blancos kalah 1-3. Hal itu membuat pelatih Carlo Ancelotti mulai khawatir.

Status juara bertahan tak menjamin Real Madrid tampil garang di Liga Champions. Dini hari tadi mereka malah dibuat tak berdaya. Lini belakang Los Blancos dibuat porak poranda oleh AC Milan dan dipaksa menyerah 1-3.

Gawang Real Madrid sudah jebol saat laga baru berjalan 12 menit. Tandukan Malick Thiaw membawa tim tamu unggul. Los Blancos mendapat hadiah penalti setelah Vinicius Jr dijatuhkan. Vini yang maju sebagai algojo berhasil menyamakan kedudukan.

Sayang, gawang Madrid lagi-lagi kebobolan. Kini giliran Alvaro Morata yang mencetak gol untuk AC Milan. Rossoneri semakin tak terbendung setelah Tijjani Reijnders mencetak gol menit ke-73.

Los Blancos sempat memperpendek jarak setelah Rudiger merobek gawang Milan. Namun setelah wasit melakukan pengecekan VAR, gol Rudiger dianggap tidak sah oleh pengadil di lapangan.

Ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun di Santiago Bernabeu. Sebelumnya Los Blancos juga dipermalukan 0-4 oleh Barcelona di El Clasico 27 Oktober lalu. Kekalahan beruntun membuat Carlo Ancelotti mulai gusar.

“Kita harus khawatir, karena dalam beberapa pertandingan terakhir tim tidak dalam kondisi yang baik. Kita kurang solid. Hanya saja kita tidak bertahan dengan baik, dan tim tidak kompak. Kita harus lebih kompak, lebih teratur,” ucap pelatih asal Italia tersebut.

Di sisi lain pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, menepati janjinya. Sebelum laga dirinya sempat mengatakan akan meniru Barcelona untuk menaklukan Madrid. Dan boom!! Target itu dicapai dengan mudah oleh Rossoneri.

“Saya pikir kami menang karena para pemain memiliki keberanian untuk datang ke sini (Santiago Bernabeu) dan memainkan permainan mereka, tanpa takut pada apa pun,” tutur Fonseca.

Sementara itu, Real Madrid harus segera bangkit. Di pertandingan selanjutnya mereka akan kembali berlaga di Santiago Bernabeu 9 November mendatang. Kali ini Osasuna yang akan dihadapi. Kemenangan menjadi harga mati bagi Kylian Mbappe dkk.

(Football Espana & Football Italia)