Jogo Bonito, Filosofi Sepakbola Unik Ala Brasil!

Superfriends, kalau ada list negara-negara yang terkenal karena jago main sepakbola, kayaknya Brasil udah hampir pasti menempati posisi top 3 ya. Saking terkenalnya, banyak lelucon mengatakan kalau anak-anak Brasil itu lahir menggiring bola keluar dari ibu mereka. Dengan kata lain, sepakbola itu nggak cuma permainan, melainkan gaya hidup yang nggak bisa dipisahkan dari masyarakat di sana. Hal ini terbukti juga dari banyaknya pemain asal Brasil yang jadi legenda sepakbola dunia kayak Ronaldinho, Ronaldo, dan Pele. Lo tau nggak kalau ternyata mereka semua punya filosofi yang sama dalam memandang sepakbola? Kalau dalam bahasa Portugis, bagi mereka sepakbola adalah “Jogo Bonito”.

Jogo Bonito dapat diartikan “Permainan yang Indah”, Superfriends. Nggak ada yang benar-benar tau siapa orang pertama yang menciptakan filosofi ini. Tapi, fans sepakbola sepakat kalau istilah Jogo Bonito dipopulerkan oleh Pele dalam biografi yang menceritakan kehidupannya dan sepakbola. Di sana dia berterima kasih kepada semua orang yang telah ada dalam hidupnya, dan membantunya menikmati “permainan yang indah”. Permainan indah yang dimaksud oleh Pele tentunya adalah sepakbola, dan orang-orang jadi melekatkan Jogo Bonito ini dengan Pele dan cara Pele bermain sepakbola.

Sesuai terjemahan harfiahnya, Jogo Bonito mengutamakan keindahan penampilan para pemain di lapangan. Makanya, kalau lo nonton pemain-pemain Brasil di pertandingan, seringkali gerak-gerik mereka itu kayak lagi menari, Superfriends. Gocekan kayak Samba, Elastico, dan banyak lainnya yang membutuhkan kelincahan tubuh dan koordinasi tingkat tinggi udah jadi santapan sehari-hari mereka. Faktor lain yang membuat pemain Brasil lebih lincah adalah budaya masyarakat Brasil itu sendiri.

Masyarakat Brasil itu terkenal suka banget ngadain festival dan pawai, bro. Di sana lo bakal menemui musik, makanan, dan tentunya kebahagiaan di wajah teman dan kerabat. Melalui festival-festival itu lah orang-orang Brasil membiasakan tubuh mereka bergerak meliuk dalam tari-tarian. Nah, beberapa di antara mereka yang punya skill sepakbola lebih dari yang lain bakal maju jadi atlet profesional, dan muscle memory dari tarian festival mau nggak mau terbawa ke lapangan. Maka jadilah Jogo Bonito kayak yang dilakukan Neymar sekarang.

Ternyata, cara orang-orang di sebuah negara bermain sepakbola itu masih nggak lepas dari kebudayaan mereka, Superfriends. Next, negara mana lagi nih yang cocok buat Superchallenge ulik kultur sepakbolanya?