Klub raksasa Italia, Inter Milan, berniat untuk mendatangkan Mason Mount dari Manchester United pada musim panas nanti.
Perjalanan Mount bersama klub berjuluk The Red Devils tersebut berjalan dengan sangat tidak mulus. Kesempatan bermain sangat terbatas mengingat pria berkebangsaan Inggris tersebut seringkali mondar-mandir ruang rawat karena cedera.
Padahal, ia pernah tampil cemerlang bersama klub yang berjasa membesarkan namanya, Chelsea. Di mana dirinya sanggup mencatat 33 gol dari 195 penampilan selama lima musim berturut-turut dalam berbagai kompetisi.
Merujuk pada kontribusinya yang sangat minim, besar kemungkinan Mount bakal dilepas Manchester United pada bursa transfer musim panas ini. Apalagi klub juga sedang berupaya untuk menyeimbangkan keuangan guna menaati aturan Profit & Sustainability Rules (PSR).
Manchester United mungkin takkan dibuat pusing dalam mencari klub baru untuk pemain berusia 26 tahun tersebut. Sebab menurut laporan dari TodoFichajes, Inter Milan sedang memantau situasi Mount dan menimbang kemungkinan untuk merekrutnya.
Lebih lanjut, laporan itu juga menyebutkan kalau Inter Milan berniat merekrut Mount dengan status pinjaman. Di mana mereka bisa saja memasukkan klausul yang memungkinkan perubahan status jadi permanen pada tahun 2026 mendatang.
Walau demikian, Manchester United tampaknya harus berkorban jika ingin membiarkan Mount pergi ke Inter Milan. Sebab klub raksasa Italia tersebut dikabarkan hanya ingin menanggung sebagian kecil dari gaji sang pemain yang diketahui sebesar 250 ribu pounds per pekan.
Ini bisa menjadi masalah yang bakal sulit untuk dicari jalan tengahnya. Pada hakikatnya, Manchester United lebih tertarik untuk melepasnya dengan status permanen. Mengingat mereka sedang dipantau sangat ketat oleh regulasi PSR.
Selama beberapa tahun terakhir, PSR selalu menjadi momok bagi banyak klub Premier League. Everton dan Nottingham Forest telah menjadi contoh nyata bahwa hukuman dari regulasi ini bisa menjadi sangat merugikan.
Jika klub tak mampu menyeimbangkan keuangannya sampai periode keuangan tertentu, mereka bisa mendapatkan pengurangan poin di satu musim. Tahun lalu, Everton dihukum sebanyak dua kali dengan total pengurangan delapan poin.
(TodoFichajes)
ARTICLE TERKINI
1
                Daftar Jenis Bela Diri Jepang yang Populer di Indonesia
            
                                
                2
                5 Bela Diri Terkuat di Dunia yang Terkenal Paling Sulit dan Menyeramkan
            
                                
                3
                Speed atau Power? Lebih Unggul Mana di MMA? Jawabannya Bikin Lo Nggak Nyangka!
            
                                
                4
                Ada Harapan Cerah Buat Juventus Kalau Diasuh Luciano Spalletti
            
                                
                5
                Kekalahan Liverpool Adalah Sebuah Berkah di Balik Musibah, Ini Alasannya
            
                        Article Category : News
Article Date : 02/03/2025
19 Comments
Other Related Article
            
                
            1
            /
            10
        
            Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
 
			 
								 
								 
								 
								 
								 
       
     
                         
                         
   
   
   
   
   
   
   
   
   
  
Tiurnatalia Manalu
02/03/2025 at 22:07 PM
Ericka Adelia
02/03/2025 at 22:14 PM
RAHAYU YAYUK
02/03/2025 at 22:31 PM
SEPTIAN DWI NUGROHO
02/03/2025 at 22:40 PM
Smard man
02/03/2025 at 23:12 PM
Panji Nugraha
03/03/2025 at 00:19 AM
adji Noor
03/03/2025 at 07:52 AM
SUSILO UTOMO
03/03/2025 at 07:58 AM
EDI SASONO
03/03/2025 at 08:50 AM
Maoreen Lokito
03/03/2025 at 08:59 AM
Garindratama Harashta
03/03/2025 at 09:10 AM
Desy Osmon
05/03/2025 at 06:17 AM
Desy Osmon
05/03/2025 at 06:18 AM
FITA RUSMAWATI
17/04/2025 at 13:20 PM
uptoyou.
08/05/2025 at 21:31 PM
Sofi .
15/05/2025 at 23:49 PM
Sofi .
15/05/2025 at 23:50 PM
Yohanes Hariono
24/09/2025 at 04:40 AM
MA Roz
02/10/2025 at 23:06 PM