Arsenal Sukses Tahan Imbang Manchester City, Pep Guardiola Favoritkan Liverpool Untuk Jadi Juara Premier League

Meski yakin bahwa timnya memiliki level yang lebih baik dibanding Liverpool, namun pelatih asal Spanyol tersebut akui bahwa cukup sulit untuk kejar The Reds.

Sang juara bertahan mendapat pukulan telak dalam mengejar gelar juara liga keempat berturut-turut saat mereka ditahan imbang tanpa gol oleh Arsenal di Stadion Etihad pada Minggu Paskah. Dalam laga tersebut, Nathan Ake nyaris mencetak gol untuk The Citizens di awal babak pertama ketika ia melepaskan sundulan jarak dekat ke dalam genggaman David Raya, sebelum tertatih-tatih karena cedera, namun tuan rumah kesulitan menemukan jalan keluar melalui tim yang terorganisir dengan baik. garis belakang.

Pasukan Guardiola akhirnya harus puas dengan satu poin dan hasil imbang 0-0 pertama mereka di Premier League sejak Maret 2022 melawan Crystal Palace, mengakhiri laju 75 pertandingan liga berturut-turut tanpa pertandingan tanpa gol. Hasil imbang City dengan Arsenal juga merupakan pertama kalinya mereka gagal mencetak gol di pertandingan kandang Liga Premier sejak kekalahan 2-0 dari Palace pada Oktober 2021, dengan rekor mencetak 47 pertandingan di Etihad akan segera berakhir.

Meski Man City tetap berada di urutan ketiga dalam tabel Premier League dan satu poin di belakang pasukan Mikel Arteta di tempat kedua, tetapi The Citizens sekarang duduk tiga poin di belakang pemimpin baru Liverpool, yang bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Brighton & Hove Albion 2-1 di Anfield pada hari yang sama. 

Ketika Guardiola ditanya pada konferensi pers pasca pertandingan apakah Liverpool sekarang menjadi favorit untuk memenangkan gelar, dan dia menjawab: "Ya. Selalu siapa yang pertama difavoritkan, kedua adalah Arsenal dan kami ketiga.

"Itu ada di tangan kami, sekarang tidak. Yang bisa kami lakukan hanyalah memikirkan Aston Villa (pada hari Rabu). Jika Anda berada di puncak liga – seperti sebelumnya – Anda adalah favorit."

Bernardo Silva senada dengan pandangan Guardiola, mengatakan kepada Sky Sports News: "Banyak hal bisa terjadi. Sekarang kami tidak bergantung pada diri kami sendiri, kami bergantung pada Liverpool dan Arsenal sekarang karena kami tidak bermain melawan mereka lagi, jadi kami membutuhkan mereka untuk kehilangan poin." serta melakukan tugas kami dan memenangkan pertandingan kami sendiri.

"April lalu, [Arsenal] bermain satu lawan satu sepanjang pertandingan dan ketika Anda melakukannya, skornya menjadi 50-50. Hari ini tim [Arsenal] berbeda, lebih berpengalaman. Mereka punya pemain-pemain muda yang sekarang satu tahun lebih berpengalaman. Mereka merasakan bagaimana rasanya bermain di sini musim lalu dan hari ini mereka jauh lebih baik."

Meskipun Man City berada di urutan paling belakang dalam perburuan gelar tiga arah, mereka telah mencatatkan 14 pertandingan tak terkalahkan di Premier League, meraih poin dalam dua pertandingan terakhir mereka melawan Liverpool dan Arsenal. Menjelang sembilan pertandingan terakhir mereka di liga musim ini, Guardiola yakin tim Citizens asuhannya tampil lebih baik daripada rival mereka dalam meraih gelar juara saat ini.

Ditanya siapa yang bermain di level tertinggi, bos Catalan dengan percaya diri menjawab: "Saat ini? Man City". Menanggapi keterkejutan di wajah reporter, Guardiola menambahkan: “Reaksi Anda, Anda tidak setuju?

“Anda berpura-pura skornya 7-0 setiap pekan selama enam tahun. Saya mengenali tim saya, usulannya, dan cara kami menekan dengan baik. Kami kebobolan satu atau dua umpan silang.

"Cara Arsenal memonopoli permainan... kami tidak memberikan banyak tendangan sudut. Itu sulit. Kami kadang-kadang bermain melawan blok rendah dan Arsenal luar biasa. Dikelola dengan baik dan para pemainnya sangat bagus.

"Anda harus mengetuk pintu manajer lain dan melihat apakah dia bisa melakukannya. Sebagai sebuah tim, kami masih di sana. Kami bisa mendapatkan lebih banyak dalam beberapa aspek, tapi saya puas. Saya bilang kepada tim jangan bersedih." Anda memberi penghargaan kepada Arsenal atas apa yang mereka lakukan."

Sementara itu, Man City akan kembali beraksi pada Rabu malam ketika mereka menyambut calon empat besar Aston Villa di Etihad, sebelum bertandang ke Crystal Palace pada hari Sabtu jam makan siang.