Dalam sejarah panjang sepak bola Indonesia, banyak bintang gemilang telah muncul di lapangan hijau, tetapi satu posisi yang cukup jarang diperhatikan yaitu Kiper. Padahal mereka sering kali menjadi pahlawan dalam kesuksesan sebuah tim. Dalam artikel ini, lo akan menjelajahi beberapa nama besar yang telah mengukir sejarah sebagai "Kiper Terbaik Sepanjang Masa" di Indonesia.
Maulwi Saelan
Kiper terbaik Indonesia yang pertama adalah Maulwi Saelan. Selain dikenal sebagai seorang penjaga gawang, dia juga merupakan tentara dan memiliki hubungan dengan Presiden Sukarno.
Ia lahir pada tanggal 8 Agustus 1928 di Makassar, Hindia Belanda, dan meninggal dunia pada tanggal 10 Oktober 2016 di Jakarta, Indonesia, pada usia 88 tahun. Ia bermain untuk Taman Siswa, Makassar, dan mewakili Indonesia di kompetisi internasional. Namun yang paling dikenal dari Maulwi dalam dunia sepakbola adalah perannya sebagai penjaga gawang dan terkadang menjadi kapten tim sepak bola nasional Indonesia dari tahun 1951-58, ketika tim menikmati kesuksesan internasional.
Ronny Pasla
Ada fakta menarik dari kiper legenda Indonesia Ini. Dikutip dari Bola.com Ronny merupakan satu-satunya kiper yang mampu menepis tendangan penalti legenda Brasil, Pele. Momen ini terjadi saat Pele bersama Santos melakukan tur Asia pada 1972.
Kiper kelahiran 15 April 1947 ini memiliki sepak terjang yang tidak diragukan lagi dalam dunia sepak bola Indonesia. Dia merupakan salah satu ikon untuk para kiper-kiper muda pada saat itu, karena peran pentingnya untuk timnas Indonesia pada tahun 1960 an dan awal 1970 an.
Perjalanan karirnya juga memiliki kisah yang penuh dengan perjuangan. Ketika mencapai usia 20 tahun, Ronny Pasla akhirnya mendapatkan panggilan untuk bergabung dengan Tim Merah-Putih. Bersama Indonesia, ia meraih sejumlah pencapaian gemilang, termasuk menjadi juara Piala Agakhan di Bangladesh pada tahun 1967, meraih gelar juara dalam Merdeka Games, menjadi juara dalam Pesta Sukan Singapura 1972.
Yudo Hadianto
Masih dari kalangan legenda, Yudo Hadianto merupakan pemain yang pernah diakui menjadi kiper terbaik Asia pada masanya. Memiliki bakat yang natural membuat dia menjadi pilihan utama untuk mengisi pos penjaga gawang timnas pada era 1960-an dan 1970-an.
Selain itu, pada akhir karirnya dia lebih banyak menjadi manager dan pelatih. Berdasarkan data terakhir yang tercatat dia pernah menjadi Manajer GOR Simprug (1997-2003)dan manajer timnas futsal Indonesia periode 2003 hingga 2007.
Eddy Harto
Pemain selanjutnya juga merupakan legenda timnas Indonesia yaitu Eddy Harto. Berposisi sebagai seorang kiper, Eddy lahir pada 12 Juni 1961 di Medan, Indonesia. Ia memperoleh ketenaran melalui kiprahnya bersama Arseto dan akhirnya mengakhiri karirnya pada 1 Desember 1995.
Awal perjalanan karirnya itu berawal dari tawaran Arseto Solo kepadanya untuk bergabung, pasca mengikuti pemusatan latihan tim nasional junior utnutk kompetisi internasional di Filipina.
Selain itu, Eddy Harto juga mewakili tim nasional sepak bola Indonesia dan berkompetisi dalam SEA Games 1991 di Manila. Prestasinya yang paling mencolok adalah dalam pertandingan semifinal dan final Merdeka Games di Kuala Lumpur, di mana ia berhasil menyelamatkan dua tendangan penalti dalam setiap pertandingan, membantu tim Indonesia meraih gelar juara.
Hermansyah
Pemain kelahiran 17 Agustus 1963 ini merupakan salah satu pemain yang telah memberi dampak yang besar bagi persepakbolaan Indonesia. Memiliki sikap yang tegas, menjadikan dia salah satu sosok yang sangat dihormati oleh sesama rekan setimnya. Selain itu, Hermansyah juga dikenal karena kedisiplinannya yang tinggi. Dikutip dari Bola.com, Hermansyah memiliki keahlian dalam menggagalkan tendangan penalti. Kemampuan ini didapatkannya karena yang mendapat pelatihan dari pelatih kiper legendaris Brasil, Barbatana.
Hermansyah juga mencatat prestasi di level klub, membantu Mastrans Bandung Raya meraih gelar juara Liga Dunhill 1995-1996. Karier sepak bolanya berakhir pada tahun 1999 ketika ia bermain untuk Persikota. Meskipun pensiun, Hermansyah tetap dikenang sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Kurnia Sandy
Kurnia Sandy adalah seorang legenda dalam dunia sepak bola Indonesia, terutama dikenal sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki oleh negara ini. Ia lahir pada 25 August 1975. Karirnya sebagai kiper menginspirasi banyak generasi muda pemain sepak bola Indonesia.
Selama karirnya, Kurnia Sandy memainkan peran penting dalam sejumlah klub, termasuk klub-klub seperti Arema Malang, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung. Di antara prestasinya yang paling mengesankan adalah kontribusinya dalam membantu Arema Malang meraih gelar juara di beberapa kompetisi domestik, termasuk Liga Indonesia. Di samping itu, dia juga pernah hampir menembus skuad utama Sampdoria pada tahun 96-97. Namun karena banyak faktor, keberuntungan masih belum memihak kepada dirinya.
Selain berkiprah di level klub, Kurnia Sandy juga menjadi bagian penting dari Tim Nasional Indonesia. Ia mencatatkan sejumlah penampilan yang mengesankan dalam seragam Merah Putih, yang membantu mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu kiper terbaik Indonesia sepanjang masa.
Hendro Kartiko
Hendro Kartiko bisa disebut sebagai salah satu kiper terbaik Indonesia. Pemain kelahiran 24 April 1973 di Banyuwangi ini, telah menjadi sosok yang penting dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Selama karier bermainnya, Hendro Kartiko telah berkontribusi untuk beberapa klub terkemuka di Indonesia. Ia tercatat pernah membela Mitra Kukar, Persija Jakarta, Arema Malang, dan PSM Makassar. Dalam peran sebagai penjaga gawang, Hendro Kartiko sering menjadi pilihan utama dan memiliki catatan penampilan yang mencolok di semua klub yang ia bela.
Prestasi Hendro Kartiko bukan hanya terbatas di level klub, tetapi juga di tingkat internasional. Ia mewakili tim nasional sepak bola Indonesia dan berpartisipasi dalam Piala Asia 1996. Keikutsertaannya dalam turnamen tersebut merupakan pengakuan atas kemampuannya yang luar biasa sebagai penjaga gawang.
Markus Horison
Generasi 2000an tentunya pasti tau dengan pemain yang satu ini. Kalau lo gak tau, agak sedikit kelewatan sih. Memiliki nama lengkap Muhammad Haris Maulana, Markus selalu tampil apik di bawah mistar gawang Indonesia.
Lahir pada 14 Maret 1981, Markus Horison memiliki karir yang cukup baik sebagai seorang kiper. Ia mencatatkan 37 penampilan untuk timnas Indonesia dan sering kali menjadi pilihan utama sebagai penjaga gawang dalam pertandingan penting. Salah satu momen yang dikenal luas adalah ketika ia bermain sebagai penjaga gawang utama dalam pertandingan antara Indonesia dan Korea Selatan dalam Piala Asia 2007.
Yus Etek
Yus Etek, adalah salah satu kiper legendaris Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam dunia sepak bola Indonesia. Yus Etek dikenal karena ketangguhannya di bawah mistar gawang dan juga dalam menahan tendangan penalti.
Pada era 1960-an, nama Yus Etek mulai banyak dikenal karena penampilan apiknya bersama Persib Bandung. Berkat postur tubuhnya yang tinggi dan besar, Yus Etek dijuluki sebagai versi Lev Yashin-nya Indonesia. Kekuatan posturnya memungkinkannya untuk melakukan penyelamatan yang mengesankan. Yus Etek menjadi tulang punggung Timnas Indonesia dalam mengamankan tiga gelar juara berturut-turut dalam Merdeka Games di Malaysia pada tahun 1960, 1961, dan 1962.
Ponirin Mekka
Ponirin merupakan legenda PSMS Medan. Penampilan luar biasanya dalam mengamankan gawang, membuat dia sangat dicintai oleh para fans. Sepak terjangnya lebih banyak membela tim-tim dari Sumatera, seperti PSDS Deli Serdang, PS Kinantan, Medan Putra, dan PSMS Medan.
Puncak karirnya lebih banyak dihabiskan di PSMS Medan yang mana ia memenangkan Liga Perserikatan dua kali pada tahun 1983 dan 1985 serta Piala Kemerdekaan Internasional pada tahun 1987.
ARTICLE TERKINI
Source:Supersoccer
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :