Sebelumnya, bersama Sao Paulo dan Flamengo, Santos adalah tim Brasil yang tidak pernah terdegradasi sejak berdirinya masing-masing klub tersebut.
Penggemar Santos membakar mobil dan bus di jalanan setelah klub asal Brasil itu terdegradasi untuk pertama kalinya dalam 111 tahun sejarah mereka. Klub yang dipopulerkan oleh Pele itu menderita kekalahan kandang 2-1 dari Fortaleza di babak final Serie A Brasil pada Rabu malam. Kekalahan tersebut membuat Santos menyelesaikan musim di posisi ke-17 dengan 43 poin, hasil tersebut membuat klub finis di posisi keempat dari bawah dan otomatis mengalami degradasi musim ini. Sebelumnya Santos memulai pertandingan putaran terakhir di urutan ke-15, tetapi turun ke zona degradasi setelah Vasco da Gama dan Bahia menang di hari terakhir. Dimana Vasco da Gama meraih kemenangan akhir 2-1 atas Bragantino, sementara Bahia meraih kemenangan mengejutkan 4-1 melawan pemburu gelar Atletico Mineiro.
Sementara itu, Lucero dari Fortaleza mencetak gol penentu kemenangan di masa tambahan waktu melawan Santos untuk memastikan nasib mereka, dengan klub tersebut berakhir satu poin dari zona aman setelah lima pertandingan tanpa kemenangan. Santos sebelumnya menjadi salah satu dari tiga tim yang tidak terdegradasi dari kompetisi papan atas Brasil, bersama dengan Sao Paulo dan Flamengo.
Kejadian tak terduga terjadi pasca pertandingan usai, dimana pendukung bereaksi dengan marah terhadap hasil yang membut tim kesayangan mereka terdegradasi di Stadion Vila Belmiro klub. Beredar Video menunjukkan bahwa para penggemar juara Brasil delapan kali itu membakar mobil dan bus di jalan-jalan sekitar stadion. Dimana laporan di Brasil mengklaim striker Santos Stiven Mendoza melihat mobilnya hancur setelah dibakar. Rekaman menunjukkan asap mengepul ke langit di tengah kerusuhan pendukung.
Sebuah spanduk di dalam stadion juga mencerminkan kemarahan dari para pendukung dengan pesan 'Kedua, kadang-kadang. Yang kedua, tidak pernah.' Pendukung juga terlihat menangis di kursi mereka saat juara tiga kali Copa Libertadores itu turun ke divisi kedua. Santos telah menjadi salah satu klub paling terkenal di dunia sepakbola karena eksploitasi Pele.
Pele, yang meninggal tahun lalu pada usia 82 tahun, memimpin klub tersebut meraih 10 gelar negara bagian dan enam gelar Brasil pada tahun 1950an dan 1960an. Dia memimpin klub meraih gelar Copa Libertadores berturut-turut pada tahun 1962 dan 1963, sementara klub mengangkat Piala Interkontinental di kedua tahun tersebut. Selain Pele, Neymar adalah salah satu bintang Brasil yang memulai karir mereka di Santos, dan ada juga Rodrygo dari Real Madrid termasuk di antara mereka yang baru-baru ini muncul di klub tersebut.
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :