Duel Manchester United kontra Chelsea berakhir sama kuat. Manchester United kurang puas dengan hasil. Sementara Chelsea merasa lawan seharusnya dihukum kartu merah.
Bentrok Manchester United versus Chelsea di Old Trafford berlangsung sengit. The Red Devils sempat mendapat peluang emas setelah Marcus Rashford menerima umpan Bruno Fernandes. Sayang sontekan Rashford mengenai mistar gawang dan melambung tinggi.
Babak pertama berakhir tanpa gol. Di babak kedua Chelsea mencoba menekan. Peluang didapat Neto setelah berhasil melewati lini pertahanan tuan rumah. Sayang sepakannya masih melenceng dari gawang Andre Onana.
Rasmus Hojlund sempat membahayakan gawang Chelsea, kemudian dia dijatuhkan oleh Fofana di kotak terlarang. Manchester United mendapat hadiah penalti. Bruno Fernandes yang menjadi algojo sukses membawa The Red Devils unggul 1-0 di menit ke-70.
Sayang keunggulan United tidak bertahan lama. Hanya empat menit berselang The Blues berhasil menyamakan kedudukan. Gol yang diciptakan Moises Caicedo menyelamatkan Chelsea dari kekalahan.
Di penghujung laga, wasit sempat melakukan pengecekan VAR setelah Cole Palmer dijatuhkan Lisandro Martinez. Namun pada akhirnya wasit tidak memberikan kartu merah kepada Martinez.
Di sepanjang pertandingan, kedua tim saling mengumbar serangan. United tercatat melakukan 11 tembakan, empat diantaranya tepat sasaran. Sementara Chelsea melesatkan 12 tembakan dan hanya tiga yang on target. Pada akhirnya laga berakhir imbang 1-1.
“Sejujurnya kami sedikit kecewa karena gagal raih kemenangan. Kami memiliki peluang yang lebih baik pada laga kali ini. Secara keseluruhan, saya rasa penampilan pemain luar biasa. Mereka sudah mengerahkan seluruh kemampuannya di lapangan dan pada akhirnya, tentu saja kami harus puas dengan hasil imbang,” ucap pelatih Interim, Ruud Van Nistelrooy.
“Kami masih berada di awal dan performa, dengan semangat yang ditunjukkan para pemain, merupakan dasar yang harus dibangun. Kemudian, kualitas sepak bola akan muncul. Itulah pondasi yang harus dibangun, dan kemudian ada waktu untuk memperbaiki peringkat,” imbuhnya.
Sementara itu, Enzo Maresca selaku pelatih Chelsea merasa kurang puas dengan keputusan wasit. Terutama saat Palmer dijatuhkan. Menurutnya Martinez sangat layak dihukum kartu merah.
“Saya pikir itu cukup jelas bagi hampir semua dari kita tetapi wasit di sana tidak mengambil keputusan dan mereka membuat keputusan yang berbeda. Saya hanya berkata, bagi saya, ketika tidak ada niat untuk merebut bola dan dia mengejar pemain. Itu kartu merah,” tuturnya.
Di sisi lain, sudah dua laga Nistelrooy mendampingi The Red Devils. Hasilnya mereka belum pernah kalah. Selanjutnya Nistelrooy akan mendampingi Manchester United di Europa League melawan PAOK (8/11). Sementara pelatih baru Ruben Amorim baru terbang ke Old Trafford 11 November nanti.
“Saya menikmati setiap detiknya. Saya di sini untuk membantu dan [setelah dua pertandingan] bahkan lebih. Dan, kami semua akan mendukung pelatih baru dan berharap klub ini bisa berkembang,” kata Nistelrooy.
(Goal Internasional & Sky Sports)
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :