Garuda Terbang Tinggi Di Langit Doha Usai Kalahkan Vietnam Dengan Skor Tipis.

Tiga poin pertama timnas Indonesia kemarin malam, berhasil menjaga asa untuk cetak sejarah di Piala Asia.

Semangat pantang menyerah hingga menit akhir mampu ditunjukan pasukan Garuda di laga yang sarat akan gengsi serta mendebarkan. Indonesia berhasil menang untuk pertama kalinya atas Vietnam setelah lima laga terakhir sebelum laga kemarin malam selalu menela kekalahan.

Laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa tersebut langsung berjalan dengan intensitas tinggi sejak menit awal. Turun dengan kekuatan penuh, serta skema yang sama saat kalah dari Jepang yakni  3-4-2-1, Vietnam memainkan Pham Tuan Hai sebagai target man, serta ada nama pemain berpengalaman, Quang Hai Nguyen.

Namun Indonesia tak kalah garang, meski memiliki rekor buruk di lima pertemunan terakhir kontra Vietnam, timnas Indonesia cukup yakin untuk bisa merubah catatan buruk tersebut. Di awal laga, Shin Tae-yong cukup berani dengan melakukan beberapa rotasi pemain yang biasa dia turunkan serta skema yang berbeda dari pertandingan sebelumnya kontra Irak. Pelatih asal Korea Selatan tersebut menempatkan Egy Maulanna di posisi nomor sembilan menemani Struick serta kejutan Sandy Walsh yang di mainkan di posisi bek tengah mengisi posisi yang biasa di isi oleh Elkan Baggott.

Babak pertama baru dimulai, Indonesia sudah berhasil mencatatkan shot on target lewat tendangan Rafael Struick yang berhasil di tepis kiper Vietnam, F.Nguyen di menit ke-1. Berbeda dengan aksinya di laga sebelumnya, pemain ADO Den Haag tersebut bermain cukup efektif di laga tadi malam. Memasuki setengah jam laga berlangsung, timnas Garuda semakin nyaman memborbardir pertahanan Vietnam, salah satunya lewat sundulan Sandy Walsh yang mendapatkan umpan terukur dari Justin Hubner, namun sayang bola kembali dapat dihalau kiper Vietnam. 

Dan momen terbaik Indonesia terjadi di akhir babak pertama. Hanya tujuh menit jelang paruh pertama usai, Rafael Struik dijatuhkan oleh Nguyen Thanh Binh di kotak terlarang. Dengan tenang kapten Indonesia, Asnawi mangkualam mengeksekusi tendangan 12 pas dengan sempurna, Vietnam kosong, Indonesia satu.

Memasuki babak kedua, Vietnam tampil dengan pola yang sedikit berbeda. Dengan posisi tertinggal deficit satu gol, The Golden Star tampil menekan sejak awal dan memaksa skuat Garuda bertahan di area pertahanan mereka sendiri. Namun dengan kedisiplinan yang cukup baik, Indonesia mampu menutup rapat setiap cela yang di cari oleh para pemain Vietnam.

Sesekali Indonesia mencoba Killing The Game lewat serangan balik cepat lewat aksi Marselino Fewrdinan dan juga Yakob Sayuri di sisi kanan namun selalu gagal. Shin Tae-yong juga melakukan beberapa pergantian diantaranya Jordi Amat yang di gantikan Rizky Ridho karena cedera, serta Asnawi Mangkulam yang kembali di tarik keluar dan digantikan Witan Sulaeman serta Hokky Caraka dan Adam alis yang masuk beberapa menit kemudian.

Tak mampu tembus pertahanan rapat Indonesia, pemain Vietnam mulai frustasi. Pada masa Injury Time, pasukan Philippe Troussier mulai frustasi. Hal ini terbukti setelah Le Pham Tanh Long mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Marselino Ferdinan di dekat kotak penalti Vietnam. Membuat Vietnam harus bermain dengan 10 pemain di sisi beberapa menit. Namun meski kekurangan pemain, The Golden Star sempat memiliki pelung emas lewat tendangan bebas Vu Van Tanh yang mampu di tepis dengan sempurna oleh Ernando Ari. Tak lama kemudian Indonesia pun memastikan tiga poin penting setelah wasit meniupkan peluit panjang.

Dengan hasil ini, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara grup D dibawah Irak dan memiliki poin yang sama dengan Jepang. Disisi lain, Vietnam sudah resmi tersingkir setelah kalah dua kali. Selanjutnnya timnas Indonesia akan bersua dengan Jepang di laga hidup mati. Jika menang Indonesia kan otomatis lolos dan mencetak sejarah dengan lolos kebabak 16 besar Piala Asia.

Namun andai kata kalah, Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar dengan menjadi peringkat 3 terbaik di turnamn yang dimana saat ini dalam koefisian table peringlat 3 terbaik timnas Garuda berada di posisi teratas. Ayo dukung Garuda terbang tinggi di Piala Asia dengan Nobar bareng SUPERSOCCER di kota-kota kesayangan kalian !