Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Bilal Indrajaya, dari Gitaris Hingga Jadi Solois Melankolis

Sebelum menjadi seorang solois, musisi yang satu ini ternyata mengawali karirnya di dunia musik dengan menjadi gitaris untuk band Rhym. Dia adalah Bilal Indrajaya, solois yang dikenal dengan musik-musik sendu nan melankolis. Bilal memutuskan untuk bersolo karir dan merilis single debutnya yang berjudul Biar.

Dalam single tersebut, Bilal bercerita tentang perpisahan yang sebenarnya tidak ia inginkan. Setelah bertahun-tahun bersama, Bilal berpisah dengan pasangannya dan merasa kosong hingga akhirnya dia tuangkan semua rasa tersebut ke dalam Biar. Meskipun Biar sudah sukses sejak tahun 2018 lalu, ternyata track ini masih relate dengan pendengar sampai sekarang.

Yang menarik dari karya pertamanya ini, Bilal mengaku tidak terlalu serius saat menekuni lagu tersebut. Tapi kemudian lagu itu menjadi karya yang banyak disukai setelah dirilis dan memicu Bilal untuk membuat karya-karya lainnya. 

Tak lama setelah itu, Bilal kembali mengeluarkan single baru bertajuk Ruang Kecil dengan konsep yang kurang lebih sama, yaitu tentang kerinduan. Ruang Kecil merupakan lagu yang Bilal tulis secara spontan. Bilal membuat liriknya saat merekam vokal tanpa melibatkan pulpen dan kertas sama sekali. Menarik ya, Superfriends?

Meskipun diawali dengan cara spontan dan tidak terlalu serius, tetapi Bilal mencurahkan makna yang cukup dalam pada lagu Biar dan Ruang Kecil, hingga akhirnya bisa diterima oleh para pendengar. Kedua lagu ini pun masih kental dengan nuansa british rock dekade 1960-an dan musik Indonesia awal 2000-an. Biar dan Ruang Kecil ternyata terinspirasi dari The Beatles dan Dewa 19 yang sukses di industri musik Indonesia.

Berbicara mengenai awal karirnya di dunia musik tanah air, Bilal kecil sudah berkenalan dengan sejumlah alat musik, termasuk piano dan gitar. Saat itu, lagu pertama yang dia mainkan dengan menggunakan gitar adalah lagu karya legendaris Iwan Fals. Bahkan, Bilal kecil juga hobi menonton konser Queen di Montreal DVD milik ayahnya dulu. Tidak sampai di situ, Bilal juga menunjukkan minatnya di bidang musik saat terinspirasi menyusun melodi dari iklan sereal di TV, dia membuktikan bahwa inspirasi bisa datang dari mana saja.

Dengan keberhasilannya merilis karya-karya yang melankolis, Bilal pun semakin terdorong untuk menghasilkan karya yang bisa diterima oleh para pendengar. Akhirnya, di penghujung tahun 2019 lalu Bilal merilis EP perdananya bertajuk Purnama. EP ini berisi 6 track, yaitu Merekah, Gulana, Irma, Singgah, Purnama, dan Lagu Cinta untuk Dunia. Bilal menggaet solois perempuan Vira Talisa untuk mengisi vokal di track terakhir, yaitu Lagu Cinta untuk Dunia. 

Setelah itu, Bilal disibukkan dengan berbagai proyek kolaborasi bersama musisi lainnya, termasuk Romantic Echoes. Kemudian, tepat di tahun 2021 ia kembali dengan melepas materi teranyarnya saat itu yang bertajuk Niscaya. Lagu dengan tema besar seputar perasaan masih menjadi sajian utama dari Niscaya. Lagu ini masih selaras dengan apa yang diceritakan oleh Bilal di materi-materi terdahulunya. 

Bilal sempat mengungkapkan bahwa terkadang manusia hilang arah, terkadang ada pula yang ingin mengambil jalan pintas untuk lari dari semua masalah, namun ternyata manusia juga tidak pernah luput dari rasa takut. Niscaya merupakan cerita akan ketakutan tersebut. 

Satu yang mencuri perhatian pendengar yaitu bagaimana Niscaya bisa dibilang sebagai materia Bilal yang paling Pop dibandingkan materi lainnya. Di lagu ini pula tempo yang dibawa justru lebih cepat, yang bahkan dalam beberapa bagian Bilal berteriak dalam sebuah harmonisasi indah. 

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Music

Article Date : 07/06/2022

Article Category : Super Tapes

Tags:

#Rock #bilal #bilal indrajaya #solois #single debut #biar

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Tapes

Cara Mickmorthy Tunjukkan Produktivitas di Tengah Pandemi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

DREAM.BYRDS dan Ramuan Musik Khas Pop Petir yang Unik

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Dat Bunny, Kuartet Unit Pop Punk dari Pamulang

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Suara Duara dan Lagu-lagu Berbasis Filosofi Pop Agnostik

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Supermusic Playlist Juni 2022 dari Jason Ranti

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Soulfood, Trio Asal Bali dengan Ciri Khas African Music

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Perunggu, Band Rock Pulang Kantor dengan Musik Penuh Kejutan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Satu Per Empat Ajak Pendengar Pertanyakan Banyak Hal

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Supermusic Playlist Mei 2022 dari Morad

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Fahem, Solois Asal Malang yang Tawarkan Pembeda di Lagunya

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive