Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

julian casablancas

Ia dikenal sebagai lead singer-songwriter ujung tombak gerakan garage rock/post-punk revivalist asal New York, The Strokes. Julian Casablancas lahir pada 23 Agustus, 1978 dari pasangan John Casablancas dan Jeanette Christiansen, seorang model dan mantan Miss Denmark.

Suami kedua ibunya, Sam Adoquei, adalah sosok yang pertama kali memperkenalkan Julian ke dunia musik. Ia memberikan Julian kecil sebuah album The Doors yang menjadi titik balik dari musik-musik pop yang ia dengarkan kala itu.

Tumbuh remaja, Julian pun angkat koper dan bersekolah ke salah satu asrama paling tua di Swiss, yakni Insituit Le Rosey. Di sana, ia bertemu dengan calon gitaris The Strokes, Albert Hammond, Jr. Beranjak SMA, Julian melanjutkan studi kembali ke Amerika Serikat, tepatnya ke New York.

Ia bersekolah di SMA Lycee Francais dan dipertemukan dengan Fabrizio Moretti serta Nick Valensi. Keduanya juga akan melengkapi formasi grup mereka nantinya tersebut.

Julian Casablancas mulai bermusik bersama Moretti, Valensi, dan Hammond bersama dengan bassist Nikolai Fraiture pada 1998. Setahun kemudian, barulah mereka menamakan diri sebagai The Strokes. Julian dan kawan-kawan meluncurkan debut albumnya pada tahun 2001, bertajuk Is This It, dan langsung disambut secara antusias oleh publik dan kritik.

Sebelumnya, demo dan EP pertamanya, bertajuk The Modern Age EP berhasil membuat bid war besar antar label rekaman--mencetak sejarah untuk sebuah band rock dengan harga tertinggi setelah sekian lama dikuasai oleh genre lain.

Berkat kepiawaian Julian dalam menulis lagu, berpadu dengan chemistry keutuhan personel The Strokes dan semangat dorongan semangat pahlawan garage rock terdahulu, materi-materi mereka berhasil mencetak gelombang baru bersama dengan band-band macam The White Stripes dan Yeah Yeah Yeahs.

Gelombang baru tersebut pun terus tunggangi oleh Julian cs. Mereka melanjutkan diskografi the Strokes dengan Room on Fire dan First Impressions of Earth di tahun 2003 dan 2006. Setelah itu, The Strokes hiatus dan masing-masing personel pun menyibukkan diri dengan proyek solo serta kolaborasi.

Hammond, misalnya, ia merilis dua album solo, Yours to Keep (2006) dan Como Te Llama (2008). Moretti membentuk band Little Joy yang debutnya rilis di tahun 2008. Fraiture juga sama, ia merilis Time of the Assasins (2009) sebagai debut band barunya, Nickel Eye.

Di selang waktu tersebut, Casablancas juga melakukan hal yang sama. Ia berkolaborasi dengan banyak musisi lain, seperti bermain gitar Casio pada lagu "Sick, Sick, Sick" dari Queens of the Stone Age yang masuk di album Era Vulgaris (2007); berkolaborasi dengan Santigold dan Pharrell dalam lagu "My Drive Thru" untuk iklan Converse di tahun 2008 dan masuk rekaman bersama grup "lawak" The Lonely Island, Danger Mouse, dan Sparklehorse.

Julian Casablancas mulai merekam album solo debutnya di tahun 2008 bersama dengan produser Jason Lader dan Mike Mogis dari Bright Eyes; Phrazes for the Young, album solo debutnya itu, resmi rilis di tahun 2009. Melaluinya, Julian menampilkan musik-musik yang lebih padat, namun terdengar lebih bebas--tak terpaku pada tatanan yang wajar terdengar di the Strokes.

Di tahun 2011, Julian kembali sibuk dengan the Strokes untuk mereka album Angles (2011) dan juga yang terakhir dari mereka, Comedown Machine (2013). Namun, di masa-masa ini, Julian juga membentuk grup musik baru, dinamakan Julian Casablancas + the Voidz. Grup tersebut didirikan guna menyalurkan lagu-lagu yang ia miliki selama merintis solo karir.

Hasilnya, album jebolan tahun 2014 bertajuk Tyranny, sebuah album yang memuat karya-karya yang terinspirasi dari kecintaannya terhadap punk era 80-an seperti Black Flag, yang juga menyalurkan pendapat politisnya. Tiga tahun berlalu, mereka pun ikut pindah ke label the Strokes, RCA, dan mengganti nama menjadi the Voidz.

Kemudian, album kedua dari the Voidz, Virtue, rilis di tahun 2018. Album tersebut digarap dengan bantuan Shawn Everett sebagai produser.

Baru-baru ini, the Strokes kembali gencar dengan kabar-kabar album baru mereka. Setelah terakhir merilis Comedown Machine di tahun 2013, Julian Casablancas dan keutuhan the Strokes pun akhirnya meluncurkan single baru, "At The Door" beberapa hari lalu.

Baca Juga : SUPERTAPES Absar Lebeh 'Mooner'

Sebelumnya, mereka juga sempat membawakan lagu baru secara live, bertajuk "The Adults Are Talking." Album baru mereka, bertajuk The New Abnormal, akan segera mendarat pada tanggal 10 April mendatang.

Simak single kedua dan yang terbaru dari album tersebut, bertajuk "Bad Decision," di bawah ini:

ARTICLE TERKINI

Author :

Article Date : 19/02/2020

Article Category : Super Icon

Tags:

#Julian Casablancas #Julian Casablancas + The Voidz #the voidz #The Strokes #new york #amerika #garage #rock #revival #SuperIcon #Feature #berita musik internasional #musik baru internasional

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Icon

Childish Gambino: Ikon Multitalenta Generasi Milenial

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Icon

Greg Graffin: The Punk Professor

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Icon

Childish Gambino: Ikon Multitalenta Generasi Milenial

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Icon

Kendrick Lamar sebagai King of Today Hip-Hop

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Icon

Yellow Magic Orchestra: Pelopor Musik Elektronik dari Negeri Sakura

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Icon

The Upstairs Membawa Gelombang Musik Baru di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Icon

Tyler, The Creator: Ikon Rapper Nyentrik Masa Kini

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Icon

Mitch Lucker: The Fallen Prince of Deathcore

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Icon

Gerard Way si Frontman Emo Mulitalenta

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Icon

The Weeknd: Starboy yang Terus Meroket

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive