Andre Romelle Young adalah nama raksasa dalam dunia rap dan hip-hop. Sebagai seorang rapper, producer, dan juga entrepreneur, Dre berhasil mendirikan kerajaan yang ia bangun dari nol.
Dre adalah founder dan CEO dari Aftermath Entertainment, Beats Electronic, co-founder Death Row Records, sebuah label legendaris spesialis hip-hop gangsta rap/G-Funk yang tak lagi aktif—yang terkenal karena berhasil membuat kancah pantai barat Amerika mendunia.
Supericon kali ini akan mengupas Dr. Dre, produser handal legendaris, penulis lagu rapper papan atas macam 2Pac, Snoop Dogg, Eminem, Kendrick Lamar dan masih banyak lagi.
Besar di Compton
Lahir di Compton, California, pada 18 Februari 1965, Dre lahir dari pasangan musisi amatir. Ayahnya yang tergabung dalam grup Rn’B berpisah dengan ibunya saat Dre masih berusia tiga tahun. Semasa kecil, Dre bersama ibunya kerap berpindah-pindah tempat tinggal karena terganggu dengan bahayanya geng di daerah Compton.
Setelah lulus sekolah, dia mulai sering menyambangi club Eve After Dark dan mencoba-coba menjadi DJ. Di klub itulah dia bertemu dengan DJ Yella, personil kru N.W.A. Melalui club ini mereka berdua mulai merekam materi-materi, dan lahirlah “Surgery”—lagu pertama Dre.
Kemudian, Dre bergabung kedalam grup musik World Class Wreckin’ Cru pada tahun 1984. Grup tersebut memainkan lagu-lagu electro-hop, sound yang saat itu mendominasi kultur west coast hip-hop.
Berdirinya N.W.A
Pada tahun 1986, Dre bertemu dengan Ice Cube untuk berkolaborasi dalam materi untuk Ruthless Records, sebuah label yang dioperasikan oleh Eazy-E. Mereka pun membentuk N.W.A bersama dengan Arabian Prince. Tahun depannya DJ Yella dan MC Ren turut begabung, dan akhirnya di tahun 1988, Arabian Prince pun angkat kaki.
N.W.A merupakan kru rap yang tidak membutuhkan perkenalan. Bersama N.W.A, Dre diangkat menjadi produser utama untuk menyusun beats dan produksi lagu mereka. Lewat lagu seperti “F**k Tha Police” nama mereka melejit di kancah hip-hop dan rap, dan mendorong penjualan album perdana mereka. N.W.A kemudian mendunia karena keberanian, kejujuran, dan sifat tidak kenal ampun yang mereka sampaikan di musik dan lirik mereka.
Saat Ice Cube pergi dari N.W.A pada tahun 1989, Dre tetap menjadi produser utama dalam merampungkan album kedua mereka. Dia juga terlibat sebagai produser untuk sejumlah rapper lain dibawah Ruthless Records.
Melepas N.W.A dan Menyambut Death Row Records
Pada tahun 1991—di puncak ketenarannya, Dre keluar dari N.W.A karena bersengketa dengan Eazy-E. Melalui bantuan seorang bodyguard rapper The D.O.C bernama Suge Knight, Dre berhasil melepaskan diri dari kontrak dengan Eazy-E. Knight yang terkenal dengan metode intimidasinya, mendirikan label baru bernama Death Row bersama Dre.
Rilisan pertama Death Row Records adalah kolaborasi Dre dengan Snoop Dogg, “Deep Cover”. Debut solo Dre kemudian menyusul di tahun 1992. Album bernama The Chronic ini digarap bersama Knight yang merangkap menjadi produser eksekutif. Melalui label ini, Dre memperkenalkan sound hip-hop baru bernama G-Funk, sekaligus membuka jalan bagi rapper-rapper baru agar bisa masuk dan merambah industri musik.
Selama aktif bersama Death Row Records, Dre menggarap materi bersama Tupac, reuni kecil dengan Ice Cube dan berkolaborasi dengan Snoop Dogg. Pada 1995, Dre dan Tupac melepas “California Love”, hits yang menjadi landasan keduanya menuju posisi nomor satu di berbagai tangga lagu papan atas.
Namun, setahun kemudian Dre memutuskan untuk pergi dari Death Row. Alasannya adalah karena keresahan akibat perilaku Knight yang seringkali korupsi, tidak jujur,dan berlaku tidak terkendali.
Awal Kejayaan dan Kerajaan Dr. Dre
Setelah meninggalkan Death Row, Dre mendirikan labelnya sendiri. Aftermath Entertainment kemudian merilis album Dr. Dre Presents the Aftermath, sebuah album kompilasi karyanya sendiri dan penghuni roster serta rapper baru label ini.
Mencuatnya label rintisan Dre ini hadir di tahun 1998. Saat itu, Jimmy Iovine, kepala label rekaman Interscope menyarankan untuk merangkul rapper muda bernama Eminem. Dre memproduseri tiga lagu untuk debut album Eminem, The Slim Shady LP yang dirilis tahun 1999.
Single yang digarap oleh Dre, “My Name Is” menjadi hits, dan album tersebut laku terjual. Momen ini menjadi titik balik Aftermath Entertainment, yang namanya melambung akibat reputasi dan penjualan album Eminem. Di akhir 1999, album solo kedua Dre resmi dirilis. Di album berjudul 2001 ini, Dre berkolaborasi dengan sejumlah musisi dan rapper kenamaan seperti Snoop Dogg, Eminem, Mary J Blige, Xzibit, dan masih banyak lagi.
Setibanya pada momen ini, Dre menyatakan ingin fokus menjadi produser, dan benar saja—beat karyanya tersebar luas dalam karya-karya rapper di Amerika. Di tahun 2008, dia mulai beranjak ke dalam dunia bisnis musik dengan mendirikan perusahaan headphone bernama Beats by Dr. Dre.
Lengkap dengan katalog produk yang luas dan pemasaran maksimal, perusahaannya menjadi sebuah entitas yang mengantongi banyak uang. Pada tahun 2014, Apple memborong Beats by Dr. Dre sebesar 3 juta USD. Transaksi ini menjadikan Dre salah satu musisi hip-hop terkaya di muka bumi.
Tahun 2013, Dre dan Iovine dari Interscope turut membangun akademi seni di dalam Universitas California Selatan. Keduanya terhitung menyumbang sebesar $70 juta untuk biaya operasional akademi ini. Pada Juni 2017, Dre kembali menyumbangkan hartanya untuk publik. Dia mendonasikan $10 juta untuk membangun pusat pementasan seni di SMA baru di Compton.
Begitulah kisah hidup seorang Dre; mulai dari nol hingga menjadi nama besar dalam dunia hip-hop dengan harta melimpah. Dilengkapi etos kerja perfeksionis dan style produksi beat yang terus tumbuh dan berkembang, nama Dre tentunya akan masuk sejarah hip-hop. Kehadirannya membuktikan bahwa konsistensi adalah kunci menembus kesuksesan.
Meski demikian, muncul juga sejumlah tuduhan yang memberatkan namanya; mulai dari tuduhan penggunaan ghostwriter, penulis lirik rap tambahan di album solonya, hingga tundingan bahwa dia pemberian kredit produksi yang kerap tak ia cantumkan—alias “dikerjakan” oleh orang lain. Nama seperti Daz dan Warren G sempat naik sebagai orang-orang yang “membantunya”.
Apa karya Dr. Dre favorit kalian?
ARTICLE TERKINI
1
Intimate Sessions Purbalingga Jadi Penutup Kota di Regional Jawa Tengah
2
Trailer Terbaru Resmi Dirilis! Ini Bocoran Mekanik Baru di GTA 6? Evolusi Gameplay Menuju Realisme Maksimal!
3
New Welterweight Champion! Jack Della Maddalena! Kalahkan Belal Muhammad dan Rebut Gelar Welterweight!
4
The Kick, The Jeblogs, Sampai Rumahsakit Ramaikan Intimate Sessions Yogyakarta!
5
5 Lisensi Selam Terbaik yang Harus Lo Punya untuk Menyelam
Author :
Article Date : 24/04/2019
Article Category : Super Icon
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :