Yungblud Ajak Bangkit dari Keterpurukan melalui “Fleabag”

Sejak rilisnya album Weird! di tahun 2020 lalu, Yungblud tampak cukup menikmati waktu rehatnya dalam memproduksi karya baru. Namun, hari kembalinya musisi asal Inggris tersebut menciptakan karya baru pun akhirnya tiba. Kabar ini tentu cukup menjadi kabar baik dan mengejutkan bagi para penggemar Yungblud. Untuk karya terbaru berjudul Fleabag ini, sang musisi masih menghadirkan warna musik pop punk sebagai pondasi lagunya.

Meskipun pop punk hadir sebagai pondasi dari komposisi musik yang diciptakan, nyatanya Yungblud memberi sedikit sentuhan personal dalam proses penulisannya. Yungblud sendiri mengakui bahwa lagu ini ditulis di ketika dirinya berada di titik rendah dalam hidupnya. Kondisi yang cukup mengganggu psikis dari Yungblud tersebut datang dari ekspektasi banyak orang terhadap perjalanan karier Yungblud. Di masa tersebut, musisi dengan nama Dom Harrison ini merasa tidak ada orang yang menemani bahkan Yungblud merasa tidak ada yang memberikan apresiasi positif terhadap apa yang telah diraihnya melalui karier bemusik yang dijalani.

Yungblud juga menyatakan bahwa ekspektasi orang lain cukup membuat dirinya kurang percaya diri untuk bisa berkarya lagi. Sang musisi menjelaskan bahwa dirinya selalu takut merasa salah dalam melakukan sesuatu hal apalagi terkait musik. Namun, lambat laun dirinya percaya, karya apa saja yang dilahirkan oleh Yungblud merupakan sebuah bentuk ekspresi diri. Melalui musik, Yungblud pun mampu menjadi dirinya sendiri. Hal tersebut yang akhirnya membuat Yungblud mantap untuk mulai menulis lagu Fleabag ini.

Melalui lagu Fleabag ini Yungblud pun berpesan baik untuk penggemarnya maupun rekan musisi satu generasinya. Menurut Yungblud bahwa setiap orang tidak boleh terpengaruh atas eksprektasi atau harapan orang lain. Pasalnya, manusia diciptakan dan lahir untuk menjadi pribadi yang unik, dengan caranya sendiri. Hal tersebut yang dianggap Yungblud bahwa manusia merupakan makhluk yang indah dan sempurna.

Lagu ini juga dijadikan oleh Yungblud sebagai bentuk protes. Protes terhadap industri musik serta teman-teman dan orang terdekatnya yang pernah meragukan kemampuan bermusik Yungblud. Melalui musik, Yungblud ingin terus menyebarkan energi dan aksi positif sesuai dengan cara yang dirinya ketahui. Meskipun Yungblud pun sadar bahwa hal tersebut tidak mudah.

Di tahun 2020 lalu, Yungblud juga sempat melakukan eksperimen musik melalui single City Of Angels milik 24kGoldn. Sang musisi asal Inggris tersebut langsung merilis versi remix-nya yang dikemas dengan elemen musik pop rock. Yungblud dikenal merupakan sosok yang cukup memengaruhi 24kGoldn dalam berkarier. Mendapatkan perhatian dari nama yang cukup besar, seperti Yungblud. tentu saja membantu menaikkan nama 24kGoldn di industri musik mancanegara. 

24kGoldn mengakui bahwa Yungblud merupakan salah satu idola dan inspirasinya dalam bermusik. Mendapatkan treatment spesial dari sang idola, membuat 24kGoldn semakin bersemangat untuk berkarya secara konsisten.

Di bulan Maret lalu, Yungblud juga sempat membuat konser virtual untuk memberikan penawar rindu kepada para penggemarnya di masa pandemi. Bertajukl Shit's Weird Keep Calm and Carry On, Yungblud menggelar konser virtual tersebut dengan menghadirkan beberapa musisi lain seperti Machine Gun Kelly, Bella Thorne, Oliver Tree.

Dalam konser virtual tersebut, Yungblud juga berusaha untuk bisa berhubungan dengan para penggemarnya di berbagai penjuru dunia. Dalam konser tersebut, Yungblud membuka sesi tanya jawab dengan fans di sela-sela pertunjukan. Hal ini bisa dibilang merupakan sebuah tradisi dari musisi asal Inggris tersebut. Yungblud mengaku sangat asing ketika tidak bisa melakukan tur dan berinteraksi dengan penggemarnya.

Image courtesy of Yungblud