YOASOBI, adalah salah satu grup musik yang sangat dinantikan kehadirannya. Khususnya bagi para penggemar budaya populer Jepang. Grup musik ini memiliki slogan “novel into music.” YOASOBI adalah superduo musik Jepang yang dibentuk oleh Sony Music Entertainment Japan.
Mereka banyak membuat lagu berdasarkan cerita pendek yang diposting pada situs Monogatary.com. Selain itu, mereka juga mengemas lagu-lagu mereka dari media sosial yang berpusat pada novel yang dioperasikan oleh label mereka, yang juga dari berbagai media seperti novel yang ditulis oleh penulis profesional, buku, dan surat.
YOASOBI sendiri adalah sebuah grup musik yang terdiri dari dua personel Ayase dan Ikura (Rira Ikuta). Ayase adalah seorang cowok kelahiran 4 April 1994 yang berasal dari Prefektur Yamaguchi, Jepang. Dalam YOASOBI, Ayase berperan sebagai seorang produser dan komposer. Satu lagi adalah Ikura atau Rira Ikuta merupakan seorang cewek yang menjadi penyanyi dan penulis lagu di YOASOBI. Ikura lahir pada 25 September 2000 di Tokyo, Jepang.
Menurut Ayase, YOASOBI sendiri memiliki arti “kehidupan malam”. Lewat nama itu, dia berharap dapat menghadapi berbagai tantangan yang menyenangkan. Menurut Ayase penampilan individu mereka digambarkan sebagai siang, sedangkan penampilan mereka berdua sebagai YOASOBI digambarkan sebagai malam.
Sebelum membentuk YOASOBI keduanya juga telah memiliki nama dan cukup terkenal dalam dunia musik Jepang. Di Indonesia sendiri, kepopuleran YOASOBI dimulai setelah lagu debut mereka yang dirilis pada tahun 2019, Yoru ni Kakeru, viral di Tiktok pada sekitaran tahun 2020. Bahkan semakin populer, termasuk hingga Indonesia.
Yoru ni Kakeru adalah sebuah lagu bernuansa ceria namun memiliki lirik yang cukup gelap.
Setelah viral di media sosial, single debut itu memberi mereka terobosan dengan mencapai puncak Billboard Japan Hot 100 selama enam minggu berturut-turut dan chart akhir tahun 2020, serta menjadi lagu pertama yang menjadi berlian bersertifikat untuk streaming oleh Asosiasi Industri Rekaman Jepang (RIAJ).
Single debut mereka diikuti oleh single sukses lainnya seperti Gunjō yang terinspirasi Periode Biru, dan tema musim kedua Beastars Kaibutsu. Dua EP pertama grup, The Book dan The Book 2—yang keduanya dirilis pada 2021—berhasil memuncaki nomor dua di Oricon Albums Chart. Mereka juga merilis EP bahasa Inggris, berjudul E-Side.
Pada Desember 2021, Yoasobi mengumumkan kolaborasi dengan empat novelis pemenang Naoki Prize untuk menulis dan menyanyikan empat lagu berdasarkan cerita novelis dengan tema "sebuah cerita untuk dibaca ketika Anda melakukan [sesuatu] untuk pertama kalinya". Keempat novel itu adalah Watashi Dake no Shoyūsha karya Rio Shimamoto, Yūrei karya Mizuki Tsujimura, Iro Chigai no Trump karya Miyuki Miyabe, dan Hikari no Tane karya Eto Mori. Semua novel diterbitkan sebagai buku berjudul Hajimete no, pada 16 Februari 2022, oleh Suirinsha.
Single pertama dari proyek ini, Mr., dikemas berdasarkan cerita Shimamoto dan dirilis pada hari yang sama dengan buku tersebut. Sementara single keduanya, Suki da, dikemas berdasarkan novel Mori, dirilis pada 30 Mei 2021.
Di luar lagu proyek, YOASOBI berkolaborasi dengan duo hiphop Creepy Nuts untuk merilis Baka Majime pada 20 Maret 2022 sebagai Ayase dan Lilas Ikuta. Oleh karena lagu tersebut tidak diangkat dari novel seperti sebelumnya.
Duo ini secara mengejutkan merilis versi mandiri dari Moshi mo Inochi ga Egaketara pada tanggal 12 Agustus 2022, untuk memperingati ulang tahun panggung dengan nama yang sama. YOASOBI kemudian merilis single Shukufuku pada 1 Oktober 2022 secara digital, dan akan dirilis secara fisik pada 9 November 2022, untuk ditampilkan sebagai lagu pembuka serial anime mecha Jepang, Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury. Lagu ini didasarkan pada penulis anime Ichirō kouchi Yurikago no Hoshi.
Selain itu, YOASOBI merilis album video pertama mereka, The Film, pada 23 Maret 2022. Video album itu berisi tiga konser duo yang diadakan pada tahun 2021, dan versi yang diperbesar dari episode program dokumenter MBS TV, Jōnetsu Tairiku. Bermitra dengan Book Truck, YOASOBI pun meluncurkan toko buku dan kafe pop-up, yang disebut "Tabi Suru Honya-san Yoasobi-gō: Books & Café", pada 16–18 Juli di festival Curry & Music Japan 2022.
Dari Agustus hingga Desember, YOASOBI berpartisipasi dalam tiga festival musik tahunan Jepang 2022, di antaranya Rock in Japan Festival, Rising Sun Rock Festival, dan Sweet Love Shower. Termasuk festival musik luar negeri pertama 88rising, Head In The Clouds Jakarta, Indonesia di bulan Desember. Duo ini dijadwalkan untuk memulai tur konser pertama mereka, bertajuk YOASOBI Arena Tour 2023, dari April hingga Juni 2023 di enam kota di seluruh Jepang.
Banyaknya penggemar YOASOBI di tanah air membuat YOASOBI yakin untuk bertandang ke Indonesia. Indonesia bahkan menjadi negara pertama di luar Jepang yang mendapatkan kesempatan menyaksikan konser YOASOBI secara langsung. Superfriends, jangan sampai kalian kelewatan aksi panggung memukau dari YOASOBI di Head In The Clouds Jakarta bersama 88rising pada 3-4 Desember 2022 nanti di Community Park PIK 2, ya, Superfriends!
Image source: https://www.instagram.com/lilasikuta/
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 12/10/2022
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
14/05/2025 at 19:42 PM