Sangat wajar jika dalam satu kelompok keluarga, pertemanan, atau hubungan interpersonal lainnya ditemukan perbedaan dalam menilai musisi atau grup band favorit masing-masing. Bahkan jika ada kesamaan dalam hal tersebut, masih ada kemungkinan ada perbedaan dalam karya favoritnya. Namun, mungkin bagi fans Oasis, akan ada satu lagu yang selalu jadi favorit sepanjang masa. Setidaknya untuk diputar secara reguler.
Setiap orang pasti memiliki preferensi yang berbeda-beda dalam menilai satu atau banyak hal. Musik pun jadi satu tempat di mana perbedaan preferensi kerap ditemukan. Berakar pada selera yang berbeda, meskipun tidak bisa diperdebatkan, musik memiliki ruang diskusi yang seakan tidak pernah ada habisnya. Tapi satu yang tidak bisa lagi diperdebatkan saat ini adalah karya dari Oasis, Wonderwall yang telah menjadi lagu era 1990-an pertama yang berhasil mencapai 1 milyar dalam hitungan putar di platform musik digital, Spotify.
Salah satu lagu populer karya Oasis tersebut pertama kali rilis pada 30 Oktober 1995. Secara mengejutkan di perayaan tahun ke-25 tersebut, Wonderwall berhasil mendapatkan pencapaian tersebut. Sedikit sejarah tentang lagu Wonderwall, lagu tersebut tergabung dalam album (What's the Story) Morning Glory? yang merupakan album kedua dari band asal Manchester, Inggris tersebut. Dipilih sebagai single keempat dari album tersebut, Wonderwall berhasil menduduki posisi ke-8 untuk tangga lagu Billboard Hot 100 di minggu awal perilisannya. Namun, di luar tangga lagu Billboard, lagu dari Oasis yang baru saja berhasil mencapai 1 milyar jumlah putar di Spotify ini merajai tangga lagu Alternative Airplay dan kanal radio Mainstream Rock di posisi ke-9 untuk pasar Amerika Serikat.
Pencapaian pada tangga lagu di kancah musik mancanegara membuat Wonderwall berhasil mendorong penjualan (What's the Story) Morning Glory? milik Oasis tersebut. Untuk chart album Billboard 200, (What's the Story) Morning Glory? berhasil membuat nama Oasis bertengger di posisi keempat dan mencatat empat kali mendapat penghargaan album platinum dengan penjualan lebih dari 1 juta keping secara internasional. Untuk pencapaian dalam negeri, di Inggris, album kedua Oasis ini didaulat sebagai album terbaik sepanjang dekade 1990. Total untuk album (What's the Story) Morning Glory?, Oasis berhasil merilis enam buah single dan Wonderwall tetap menjadi lagu tersukses yang berasal dari album tersebut.
Album yang dirilis oleh label rekaman independen Creation Records ini secara umum dirancang oleh sang gitaris dan juga pendiri dari Oasis, Noel Gallagher dengan bantuan Owen Morris sebagai produser. Secara komposisi dan arahan pada lagunya, Oasis memilih untuk menghadirkan nuansa berbeda untuk album keduanya dibandingkan dari album debutnya Definitely Maybe yang rilis satu tahun sebelumnya, yakni pada tahun 1994. Untuk (What's the Story) Morning Glory?, Noel Gallagher memilih untuk melakukan eksperimen pada pendekatan kreatif di album kedua Oasis ini. Secara mendasar, album ini bisa dibilang memiliki nuansa yang lebih megah dari album sebelumnya. Oasis menitik beratkan elemen musik ballad dan penggunaan instrumen big band, ketimbang album perdana Oasis yang terdengar lebih straight forward dan sangat terinspirasi dari musik-musik rock n roll.
Owen Morris, sang produser untuk album (What's the Story) Morning Glory? menyatakan dalam sebuah wawancara di tahun 2010, bahwa album kedua Oasis ini merupakan salah satu album dengan proses kreatif dan rekaman yang lebih matang dan cenderung mudah untuk diproduksi, meskipun selalu diwarnai dengan suasana panas akibat perseteruan Noel dan Liam Gallagher di sela-sela waktu rekaman. Total Oasis hanya membutuhkan waktu 15 hari untuk mendekam di Rockfield Studios dengan target satu hari, satu lagu. Owen Morris pun menyatakan bahwa hanya Some Might Say yang memiliki kendala dalam proses rekamannya sehingga mengharuskan Oasis untuk merekam ulang lagu tersebut. Owen Morris membutuhkan tiga kali proses mixing untuk satu lagu tersebut.
Pada sebuah wawancara di tahun 1995, Noel Gallagher pernah berbicara tentang tema utama dari album (What's the Story) Morning Glory?. Menurut pentolan band Oasis tersebut, album ini diibaratkan sebagai bentuk pendewasaan Noel dan Oasis secara keseluruhan sebagai sebuah band yang sudah terbilang sukses. Oleh karena itu, elemen kejutan, eksperimen, dan eksplorasi dibutuhkan sebagai sebuah cara untuk terus memastikan eksistensi dari Oasis. Komposisi yang dilakukan Noel Gallagher bisa dibuktikan melalui keberhasilan (What's the Story) Morning Glory? yang hingga saat ini masih kerap ditemukan di dalam daftar album terbaik sepanjang masa versi berbagai macam media musik internasional.
Kritik menganggap album (What's the Story) Morning Glory? dari Oasis merupakan album yang cukup memiliki pengaruh dalam sejarah musik Independen di Inggris. Hal itu terbukti dengan meroketnya popularitas Oasis yang sebelumnya dikenal sebagai indie darling pada masanya dan langsung menjelma jadi bintang di Industri musik mancanegara. Album ini juga yang membuat Oasis merajai skena Britpop setelah berhasil menembus pasar Amerika Serikat lebih dulu ketimbang Blur yang merupakan rival abadi dari band asal Manchester tersebut. Selain itu, album (What's the Story) Morning Glory? Juga berhasil memenangkan penghargaan sebagai album terbaik di ajang Brit Awards tahun 1996.
Track list album (What's the Story) Morning Glory?
- Hello
- Roll with It
- Wonderwall
- Don't Look Back in Anger
- Hey Now!
- The Swamp Song — Excerpt 1
- Some Might Say
- Cast No Shadow
- She's Electric
- Morning Glory
- The Swamp Song — Excerpt 2
- Champagne Supernova
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 12/11/2020
8 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
SEPTIAN DWI NUGROHO
01/04/2025 at 17:40 PM
adji Noor
15/04/2025 at 07:54 AM
Ald /
27/04/2025 at 11:20 AM
Garindratama Harashta
18/05/2025 at 09:56 AM
GRACE JELIA PUTRI TADETE
29/06/2025 at 21:57 PM
pujanadi
24/07/2025 at 10:15 AM
AyuRL Ningtyas
08/08/2025 at 11:05 AM
Ricka Dwi Ayu Ningtyas
25/11/2025 at 14:25 PM