Tom DeLonge bersama Angels & Airwaves Menuju Album Keenam

Tidak ada kesempatan yang tertutup bagi Tom DeLonge, setelah tidak berkiprah bersama Blink-182 lagi, Tom DeLonge melanjutkan karier bermusiknya di tempat lain. Pria bernama lengkap Thomas Matthew DeLonge itu mengabarkan akan merilis karya baru dengan bandnya pasca Blink-182, Angels & Airwaves.

Ya, Tom DeLonge pada awal Februari lalu sudah membocorkan kisi-kisi tentang penggarapan album baru dari Angels & Airwaves. Disebutkan pada saat itu, album baru yang sedang dikerjakan merupakan album yang epik dari Tom DeLonge dan kolega di Angels & Airwaves.

Tom DeLonge kerap memberikan bocoran di unggahan Instagram pribadinya tentang proyek album baru dari band garapannya itu belakangan ini. Ambil contoh saat dia mengunggah foto 3 gitar dengan caption: "Gue ada di studio hari ini, kita pakai gitar BCR untuk sedikit materi di album baru Angels & Airwaves."

Pada 1 Februari lalu, Tom DeLonge bahkan mengunggah video singkat tentang proses mastering dari album baru Angels & Airwaves dengan menyebutkan bahwa album ini sangat epik dan bakal luar biasa hasilnya.

Lantas pada pengujung Februari, Tom DeLonge kembali memberi kabar terkini tentang proses penggarapan album baru Angels & Airwaves . Dia memberi caption, "Album baru akan datang. Ini dia."

Dalam bocoran itu, Tom DeLonge juga menyuguhkan beberapa penggalan kata pengantar. "Dunia sekarang berbeda. Kami merasa lebih dari kami yang biasanya. Setelah berada di studio rekaman akhir-akhir ini, teaser ini merupakan petunjuk bahwa semuanya berjalan dengan baik untuk (album) dirilis dalam waktu yang tidak terlalu lama."

Adapun, album yang belum diketahui tajuknya ini akan menjadi album terbaru Tom DeLonge bersama Angels & Airwaves setelah terakhir kali merilis album penuh pada 2014 bertajuk The Dream Walker. Namun, bukan berarti Tom DeLonge dan bandnya itu sama sekali tidak aktif berkarya selama periode itu.

Tom DeLonge dan Angels & Airwaves sempat juga merilis beberapa mini album seperti Of Nightmares pada 2015, Chasing Shadows pada 2016, serta We Don't Need Whisper Acoustic yang mendarat pada 2016.

Setelah itu, Angels & Airwaves bersama Tom DeLonge mulai merilis single secara berkala seperti Rebel Girl pada April 2018, disusul lagu Kiss & Tell pada Agustus 2019. Lantas pada pengujung tahun 2019, Tom DeLonge dan bandnya berencana memulai kembali proyek album baru.

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Angels & Airwaves (@angelsandairwaves)

Namun, pandemi COVID-19 membikin serangkaian rencana dan jadwal tur Angels & Airwaves kudu dibatalkan. Sebagai respons dari hadirnya pandemi yang bikin kacau berbagai hajat, Tom DeLonge dan Angels & Airwaves merilis lagu baru All That's Left is Love pada April 2020.

Terkait peluncuran lagu baru ini, Tom DeLonge berbicara kepada Zane Lowe untuk Apple Music, menyatakan bahwa keutuhan pendapatan mereka dari single ini akan diberikan kepada respons amal COVID-19 milik Feeding America.

Feeding America sendiri merupakan sebuah gerakan amal yang bertujuan untuk membantu mereka yang menghadapi kesulitan mencari makanan di Amerika Serikat. Tujuannya utamanya adalah untuk memerangi kelaparan. Kepada Lowe, sang frontman angkat bicara terkait keterlibatannya dalam responsi tersebut:

"Gwendolyn Meyer, dia ada di dalam dinasti konsorsium pangan dan makanan internasional,” buka DeLonge. “Dia adalah seorang perempuan yang hebat, dan dialah yang mengajak saya untuk bekerja bersama Feeding America dalam beberapa tahun terakhir, dan sebagian besarnya melalui mantan istri saya. Dia (mantan istri) aktif terlibat, dan mengajak saya juga. Jadi saya ikut dengan Feeding America, dan saya membagikan makanan pada hari raya untuk orang-orang yang membutuhkan. Saya pergi ke sekolahan dan membagikan makanan kepada banyak anak-anak juga. Banyak orang beranggapan bahwa Amerika Serikat itu negara yang kaya ketimbang negara lain, tapi kenyataannya masih sangat banyak kemiskinan di sini.”

“Tinggal di Los Angeles, ketimpangan kelas ini sangat terlihat. Simpel bagi saya untuk membuat sebuah panggilan telepon dan menyatakan, ‘Kenapa tidak melakukan amal ini sekarang? Ini adalah sesuatu yang dibutuhkan banyak orang, terutama situasi karantina ini. Banyak orang yang tidak dapat mengurus keluarga mereka—anak-anak tidak bersekolah, di mana bagi mereka yang kurang mampu, di sanalah mereka bisa mendapatkan makanan mereka untuk hari itu.’ Ternyata ide itu bisa diterapkan, dan begitulah maksud dari amal ini. Saya sangat bangga untuk bisa bekerja sama dengan Feeding America dalam kesempatan ini.”

Baca juga: Tom DeLonge Kembali Aktifkan Angels & Airwaves

Menilik sejarah terbentuknya Angels & Airwaves, band ini sebetulnya merupakan proyek “sampingan” dari Tom DeLonge saat masih bersama Blink-182. Lantas setelah Blink-182 vakum pada 2005, Tom DeLonge fokus menggarap proyek musik barunya dengan Angels & Airwaves yang melahirkan album debut bertajuk We Don’t Need to Whisper pada 2006 yang disusul album kedua berjudul I-Empire setahun kemudian.

Pada 2009, Tom DeLonge sempat bereuni kembali dengan Blink-182 hingga melahirkan album baru lagi dan masih tetap eksis di Angels & Airwaves yang melahirkan album ketiga pada 2010 bertajuk Love. Album keempat Tom DeLonge serta Angels & Airwaves muncul setahun kemudian dengan tajuk Love: Part Two.

Gonjang-ganjing di dalam internal Blink-182 kembali terjadi pada 2015 yang berujung pada hengkangnya lagi Tom DeLonge. Tak lagi bersama band punk kenamaan, Tom DeLonge terus berkarya melahirkan musik baru bersama Angels & Airwaves.