“Titans of Creation”, Bukti Eksistensi Testament

Demi menjaga nama dan eksistensinya sebagai salah satu band metal dengan kualitas yang patut diperhitungkan, Testament kembali dengan merilis sebuah album penuh di tahun 2020 ini. Berjudul Titans of Creation, album penuh ini merupakan album ke-13 yang dirilis oleh Testament sepanjang kariernya yang dimulai sejak tahun 1983. 

Album ini merupakan sebuah niatan dari Testament sebagai sebuah karya lanjutan dari album ke-12 Brotherhood of the Snake yang rilis di tahun 2016. Penggarapan ide dan konsep untuk album Titans of Creation sudah mulai dilakukan di tahun 2017. Kabar mengenai proyek album baru kala itu diungkap oleh Chuck Billy, vokalis dari Testament kepada sebuah media musik asal Jepang. Chuck Billy menyatakan bahwa dirinya dan seluruh anggota Testament sudah mulai kembali melakukan aktivitas penulisan lagu dan mencari formula yang sesuai untuk garapan album terbarunya kala itu. Bahkan vokalis dari Testament tersebut menyatakan bahwa albumnya akan siap untuk didengarkan pada tahun 2018.

Mengalami kemunduran pada jadwal awal perilisannya, Chuck Billy mengutarakan alasan dari kendala yang dialami oleh Testament saat pembuatan album Titans of Creation. Menurutnya, kala itu Testament sudah cukup percaya diri bahwa albumnya akan rampung dalam waktu 1 tahun, jika pun ada kendala mungkin akan mundur beberapa bulan saja. Namun nyatanya, Testament mendapatkan kendala saat mulai melaksanakan proses rekaman untuk album Titans of Creation. Chuck Billy mengakui bahwa dirinya ingin menghadirkan hal yang mendekati sempurna untuk karya terbarunya bersama Testament. Maka dari itu, proses penulisan ulang di tengah masa rekaman pun tidak dapat dihindari. 

Kendala lainnya yang dialami Testament saat menggarap album Titans of Creation adalah bahwa mereka diundang oleh Slayer untuk menjadi band pembuka bagi tur perpisahan salah satu pentolan di skena metal tersebut. Mendapatkan kehormatan serta kesempatan untuk bisa menjadi bagian dari sejarah Slayer tentu tidak bisa begitu saja dilewatkan. Testament pun sepakat untuk mengambil jeda sejenak dalam penggarapan album Titans of Creation demi dapat bersenang-senang bersama Slayer dan para penikmat musik metal lainnya di konser rangkaian tur konser perpisahan yang terselenggara pada tahun 2018 tersebut. 

Merasa masih memiliki waktu seusai melakukan rangkaian tur untuk konser perpisahan Slayer, Chuck Billy dan Eric Peterson, sang gitaris, mengumumkan rencana bahwa album ke-13 Testament akan dirilis pada bulan Juli 2019, dengan harapan mereka akan mulai masuk studio rekaman di awal Januari 2019. Namun rencana hanyalah rencana, proses penulisan materi yang cukup memakan waktu membuat Testament harus rela untuk merilis album Titans of Creation di bulan Januari 2020. 

Sedikit tentang komposisi lagu-lagu yang tergabung di dalam album Titans of Creation, proses rekaman yang cukup memakan waktu tersebut menghasilkan sebuah karya yang menarik untuk didengar. Secara garis besar, nuansa thrash metal masih menggema dengan kuat di album ke-13 dari Testament ini berkat permainan gitar dengan efek distorsi yang cukup menggemuruh, dibarengi dengan riff-riff ganas nan nyaring. Seperti biasa, vokal dari Chuck Billy juga seakan tidak kehilangan kualitasnya seiring bertambahnya umur.

Sebagai sebuah perayaan atas rilisnya Titans of Creation, Testament lebih dulu merilis single berjudul Night of the Witch pada Januari 2020. Selanjutnya disambung dengan single Children of the Next Level yang rilis pada Maret 2020. Album ke-13 dari Testament ini juga dirilis dalam dua versi. Pertama adalah versi global dengan 12 lagu dan versi khusus Jepang yang berisi 15 lagu, termasuk lagu-lagu yang mereka rekam secara live di Jepang pada tahun 2017 silam.

Berada di dalam masa pandemi juga cukup membuat para anggota Testament merasa resah. Mencoba untuk mengutarakan rasa frustasinya akan situasi yang tidak berujung ini, Testament juga telah mempersiapkan beberapa lagu yang akan dirilis dalam format rangkaian single. Meskipun begitu, Testament masih belum yakin untuk kembali merilis album di waktu yang dekat. Namun mereka akan terus tetap mencoba menulis karya-karya baru untuk dirilis pada waktu yang tepat serta kondisi dunia sudah mulai menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik. 

Didirikan tahun 1983. Eric Peterson merupakan satu-satunya anggota tetap di dalam tubuh Testament yang belum tergantikan hingga saat ini. Kala itu, Eric Peterson, Derrick Ramirez. Louie Clemente, Steve Souza, dan Greg Christian lebih dulu dikenal sebagai sebuah kelompok di dalam unit bernama Legacy. Mereka baru pertama kali menggunakan nama Testament sebagai nama panggung ketika mereka sesaat setelah mereka mendapatkan kerja sama kontrak rekaman bersama Megaforce Records dengan formasi Eric Peterson, Chuck Billy, Louie Clemente, dan Alex Skolnick pada tahun 1986. Mereka mengganti nama Legacy menjadi Testament karena nama awal band mereka sudah lebih dulu didaftarkan hak gunanya oleh sebuah band R&B yang sering manggung sebagai home band untuk sebuah hotel.

Hasil dari kerja sama perdana Testament dengan Megaforce Records lahir pada tahun 1987 dengan merilis album penuh pertamanya berjudul The Legacy. Album tersebut cukup mendapatkan respon positif di kalangan penggiat skena thrash metal di kawasan Bay Area, California. Bahkan tidak jarang kualitas yang ditampilkan oleh Testament kerap disandingkan dengan Metallica di masa-masa awal perjalanan karier mereka. Popularitas Testament pun semakin meningkat berkat kesempatannya untuk ikut memeriahkan rangkaian tur konser Anthrax di Eropa dan Amerika Serikat.