Setelah meraup kesuksesan dari album Jabat Erat di tahun 2016 lalu, kini The Rain kembali. Seperti diketahui, di album Jabat Erat, kita semua telah mendengarkan beberapa single hit seperti Terlatih Patah Hati yang fenomenal dan Gagal Bersembunyi. The Rain pun telah bersiap untuk melanjutkan perjalanan mereka dengan album studio terbaru berjudul Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama.
Selang enam tahun dari album terakhirnya, unit yang masih dihuni oleh Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bas, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal) ini mengakui bahwa mereka tidak mau terburu-buru untuk mengerjakan album ini setelah Jabat Erat. Sebagaimana dikatakan vokalis The Rain, Indra, butuh waktu dua tahun sejak rilisnya album tersebut bagi mereka untuk berkumpul kembali di dalam studio untuk menggarap materi terbaru ini.
“Sepertinya ini album The Rain yang penggarapannya paling lama. Lagu-lagunya dikerjakan satu demi satu. Setelah sebuah lagu selesai, langsung dirilis sebagai single. Kami melakukan itu selama beberapa tahun. Sempat terkendala oleh pandemi, hingga akhirnya kami kembali lagi ke studio dan menggarap lima lagu baru sekaligus,” ujarnya.
Selain dengan dua belas materi baru di dalam album, ini juga menjadi sebuah penanda akan dua dekade perjalanan bermusik The Rain.
Dirilis melalui label bentukan mereka sendiri, Heavy Rain Records, album ini juga akan tersedia dalam format fisiknya yang diproduksi secara terbatas. Untuk format digitalnya akan tersedia di pada 23 April 2022.
Sementara sebagai pembuka album barunya ini, The Rain telah merilis video musik untuk single Mendengar Kabar. Video musiknya dirilis pada 23 April 2022 dan menampilkan visualitas khas video musik pop dekade 1980-an dan 1990-an, seperti halnya video untuk berkaraoke. Video musik Mendengar Kabar disutradarai oleh Abdi Muda.
Jabat Erat menjadi album tersukses sepanjang karier bermusik The Rain. Setelah trilogi 18 November, The Rain merayakan 15 tahun perjalanan mereka lewat album Jabat Erat yang dirilis pada 10 September 2016. Trilogi 18 November yang sebelumnya hanya dirilis secara digital, akhirnya dirilis dalam format fisik lewat album ini.
Album Jabat Erat dikerjakan selama 3,5 tahun dan dicatat sebagai album pertama The Rain yang dirilis dengan cara indie lewat Heavy Rain Records. Single Berkunjung ke Kotamu menandai rilisnya album ini. Dilanjutkan dengan single Getir Menjadi Tawa Bila Kubersamanya. Pada 7 Juni 2017, The Rain merilis Hingga Detik Ini sebagai single ke-6 album ini. Video lirik single Hingga Detik Ini yang dirilis di kanal YouTube The Rain menembus angka lebih dari 100.000 views dalam waktu lima hari setelah pertama kali ditayangkan.
Di album ini, The Rain juga merekam sebuah lagu yang berjudul Jabat Erat sebagai ucapan terima kasih pada fans mereka yang biasa dipanggil TheRainKeepers. Hingga saat ini, album Jabat Erat merupakan album The Rain yang paling banyak memiliki hit singles dan sering disebut sebagai album terbaik yang pernah dirilis oleh The Rain.
The Rain adalah grup musik Indonesia yang berasal dari Yogyakarta. Grup musik yang dibentuk pada 31 Desember 2001 ini digawangi oleh Indra Prasta (vokal, gitar), Aang Anggoro (drum), Ipul Bahri (bass), dan Iwan Tanda (gitar, vokal). Hingga 2016, The Rain telah merilis enam album studio, di antaranya Hujan Kali Ini (2003), Senandung Kala Hujan (2005), Serenade (2007), Perjalanan Tak Tergantikan (2009), Jingga Senja dan Deru Hujan (2012), dan Jabat Erat (2016).
Selain enam album studio tersebut, The Rain juga merilis sebuah komik banyolan berjudul Komik Cihuy Anak Band pada pertengahan 2010, disusul dengan novel The Almost Brothers pada 2011. Pada 31 Desember 2012, The Rain merilis box set The Rain 2000–2012 yang merupakan rekam jejak perjalanan mereka sejak cikal bakal The Rain dimulai pada tahun 2000 hingga dirilisnya album kelima pada tahun 2012. Di dalam box set ini juga terdapat booklet berisi foto-foto The Rain yang belum dipublikasikan sebelumnya.
The Rain menjadi band pertama di Indonesia yang merilis single baru pada tanggal dan bulan yang sama selama tiga tahun berturut-turut. Sejak 2013 hingga 2015, The Rain merilis sebuah single baru pada setiap tanggal 18 November. Single kolaborasi bersama Endank Soekamti berjudul Terlatih Patah Hati dirilis pada 18 November 2013. Tepat setahun setelahnya, The Rain merilis single Gagal Bersembunyi.
Kemudian, sekali lagi pada 18 November 2015, The Rain merilis single Penawar Letih sebagai penutup trilogi tersebut. Ketiga lagu tersebut akhirnya dirilis dalam format fisik lewat album Jabat Erat pada 10 September 2016.
Image source: Pop Hari Ini
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 06/05/2022
5 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
RAHAYU YAYUK
27/02/2025 at 14:12 PM
SAMSUL BAHRI
07/06/2025 at 11:08 AM
YC SOENARDI
24/06/2025 at 08:14 AM
Muhamad Saifudin
07/10/2025 at 21:38 PM
Charlie Hutabarat
12/11/2025 at 15:17 PM