Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

The Hives Kembali Muncul Ke Permukaan Setelah 10 Tahun Menghilang

Lebih dari satu dekade menghilang tanpa album, The Hives akhirnya kembali dengan album keenam mereka, The Death Of Randy Fitzsimmons. Bagi penggemar band rock asal Swedia ini, tentu kabar dari The Hives jadi sebuah angin segar bagi mereka, Superfriends. Nggak hanya sekadar mengumumkan album baru, The Hives pun merilis single yang menyambut kehadiran album The Death Of Randy Fitzsimmons, berjudul Bogus Operandi. 

Single baru untuk album The Death Of Randy Fitzsimmons ini menawarkan komposisi musik yang khas dari The Hives, Superfriends. The Hives punya alasan tersendiri kenapa mereka memutuskan untuk kembali merancang materi di album The Death Of Randy Fitzsimmons dengan nuansa yang para fans kenal. 

The Hives menjelaskan bahwa nggak ada proses pendewasaan dalam penulisan materi album The Death Of Randy Fitzsimmons ini. Termasuk di single Bogus Operandi, Superfriends. Mereka merasa nggak akan ada yang menyukai musik rock dewasa. Menurut mereka musik rock bukanlah sebuah medium untuk pendewasaan atau perkembangan personal dalam hidup The Hives. 

Band rock asal Swedia ini yakin jika genre yang mereka usung adalah sebuah ruang untuk mengekspresikan diri mereka sendiri. Baik dan buruknya pengalaman hidup perlu mereka utarakan secara liar dalam genre rock, Superfriends. Selalu merasa muda dan bebas merupakan kunci dalam proses kreatif yang dijalani oleh The Hives. Termasuk dalam album The Death Of Randy Fitzsimmons ini. 

Terkait judul albumnya sendiri, The Hives juga punya cerita menarik di dalamnya, Superfriends. Pemilihan judul tersebut menjawab pertanyaan apakah band rock asal Swedia ini memutuskan untuk hiatus 10 tahun terakhir ini atau nggak. The Hives merasa bahwa mereka nggak mengambil jeda istirahat, namun judul The Death Of Randy Fitzsimmons mengacu pada pengalaman horor yang dialami oleh para anggota The Hives dalam satu dekade ini. 

The Hives menjelaskan bahwa mereka terbentuk atas dasar Randy Fitzsimmons di tahun 1993. Semenjak tahun 2012, dengan rilisnya album Lex Hives, seakan hubungan antara Randy Fitzsimmons dan The Hives terputus begitu saja. Lalu kabar tersiar bahwa pencetus The Hives tersebut telah meninggal dunia dan album ini jadi sebuah penghormatan dari The Hives untuk Randy Fitzsimmons, Superfriends. 

Penjelasan tersebut tertulis dalam siaran pers dari The Hives untuk album The Death Of Randy Fitzsimmons ini. The Hives melanjutkan cerita tersebut bahwa di dalam peti Randy Fitzsimmons terdapat sebuah pita rekaman dan pakaian untuk The Hives kenakan. Materi di dalam album The Death Of Randy Fitzsimmons diakui oleh The Hives datang dari rekaman yang mereka temukan, Superfriends. 

Hingga saat ini, The Hives belum mengumumkan siapa sebetulnya Randy Fitzsimmons. Namun dengan hadirnya album The Death Of Randy Fitzsimmons ini, mereka ingin memberi kisi-kisi kepada para penggemar tentang selera dan kreativitas yang dimiliki oleh Randy Fitzsimmons semasa hidupnya. 

Bagi yang belum kenal, The Hives adalah salah satu band asal Swedia yang telah berhasil mencapai popularitas yang di industri musik dunia berkat presentasi mereka di rekaman maupun di atas panggung. The Hives dikenal karena musik penuh energi dan aksi panggung yang nggak boleh kalian lewatkan, Superfriends. 

The Hives mudah dikenali karena sering kali tampil dalam setelan seragam formal, terinspirasi oleh gaya penampilan band rock and roll era 1960-an. Band rock asal Swedia ini juga rutin menggelar tur dan tampil di berbagai festival musik bergengsi dunia. Dalam waktu dekat, The Hives juga akan berbagi jadwal tur dengan Arctic Monkeys di Inggris dan Eropa.

Image courtesy of Bisse Bengtsson

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Rock #the hives #single baru #Bogus Operandi

Article Category : Super Buzz

Article Date : 09/05/2023

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

1 Comments

Comment
Muhamad Saifudin

Muhamad Saifudin

24/11/2024 at 15:56 PM

Nice info!
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive