Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Film Dokumenter Perkawinan Heavy Metal dengan Horor

Horor dan heavy metal adalah dua hal yang ketika dikawinkan akan menghasilkan genre mematikan. Kehadiran band-band dengan dua unsur tersebut membuat kita merasakan bulu kuduk berdiri sekaligus sensasi kenikmatan musik dalam satu waktu. Jangan lupakan pula sosok yang pertama kali mengenalkan image horor dalam dunia rock, Vincent Damon Furnier alias Alice Cooper. Bentukan metal dan horor ini dirangkum dalam film dokumenter berjudul The History of Metal and Horror.

“Banyak orang di luar sana yang sangat menyukai horor dan saya juga tau di luar sana banyak yang menyukai heavy metal dan orang yang menyukai keduanya,” ujar Kirk Hammett dari Metallica dalam trailer film tersebut. Kenapa kita melihat sosok Hammet dalam film dokumenter tersebut bukan hal yang aneh. Lead guitarist dan songwriter ini memiliki ketertarikan akut dengan hal-hal berbau horor sejak berumur lima tahun.

Dalam film yang masih diproses ini kita bakal disuguhi latar belakang perkawinan musik metal dan horor, mulai dari film-film menyeramkan yang para musisi di ranah ini tonton, band yang memengaruhi sampai interview mendalam dengan sosok di balik metal dan horor. Kita bakal menemukan sosok Corey Taylor dari Slipknot dan Stone Sour, Jonathan Davis dari Korn serta Alice Cooper dalam The History of Metal and Horror.

Andai saja film ini sudah dirilis, jelas The History of Metal and Horror bakal jadi tontonan wajib buat kita. Sayangnya sang filmmaker masih membutuhkan dana untuk merilis film ini. Mereka masih membutuhkan dana sekitar $50,000 untuk urusan asuransi, travel, pos produksi, promosi, bayaran talent, lisensi dan masih banyak lagi. Seperti yang bisa dilihat dari situs Indiegogo, sampai saat ini dana yang terkumpul baru mencapai sekitar $2,500. Berniat menyumbang?

Foto: mtv.com, soundspike.com, skullsnbones.com

ARTICLE TERKINI

Tags:

#The History of Metal and Horror #Music Documentary Movie #Metallica #Slipknot #Korn #Alice Cooper

Article Category : Super Buzz

Article Date : 17/09/2015

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

1 Comments

Comment
alan firmansyah

alan firmansyah

13/09/2025 at 19:31 PM

best
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive